WAROPEN – Kabar gembira bagi masyarakat di wilayah timur Kabupaten Waropen. Penantian panjang untuk menikmati layanan listrik yang memadai akhirnya akan segera terwujud menjelang perayaan Natal tahun 2025 ini.
Bupati Waropen, Drs. Fransiscus Xaverius Mote, M.Si, memastikan bahwa layanan listrik di lima distrik wilayah timur, yakni Distrik Soyoi Mambai, Masirei, Wonti, Demba, dan Risei Sayati, ditargetkan mulai menyala pada minggu kedua Desember 2025.
Hal tersebut ditegaskan Bupati Mote dalam wawancaranya, Sabtu (29/11), guna mengklarifikasi janji pemerintah daerah terkait penerangan di wilayah yang selama ini masih mengandalkan tenaga surya dan belum teraliri listrik 24 jam. Maslaah listrik sudah menjadi kerinduan masyarakat di Waropen, tidak terkecuali di lokasi ini.
Bupati FX Mote, menjelaskan bahwa langkah teknis telah dipersiapkan dengan matang. Terhitung mulai tanggal 29 November kemarin, tim dari PLN akan mulai memobilisasi peralatan dan personel ke wilayah timur untuk menuntaskan pekerjaan instalasi.
“Per 1 Desember PLN sudah bergeser ke wilayah timur untuk mempersiapkan pekerjaan mereka, mengisi semua kebutuhan teknis di sana. Harapannya, minggu kedua bulan Desember listrik sudah menyala sesuai harapan kita,” ujar Bupati FX Mote.
F.X Mote, memberikan apresiasi tinggi atas kolaborasi yang solid antara PT PLN (Persero) ULP Waropen dan Pemerintah Daerah melalui Dinas Perindagkop. Menurut Bupati, Dinas Perindagkop memiliki pos anggaran (DPA) khusus yang menangani kelistrikan dan telah bekerja keras membantu PLN mempersiapkan segala kebutuhan di lapangan.
WAROPEN – Kabar gembira bagi masyarakat di wilayah timur Kabupaten Waropen. Penantian panjang untuk menikmati layanan listrik yang memadai akhirnya akan segera terwujud menjelang perayaan Natal tahun 2025 ini.
Bupati Waropen, Drs. Fransiscus Xaverius Mote, M.Si, memastikan bahwa layanan listrik di lima distrik wilayah timur, yakni Distrik Soyoi Mambai, Masirei, Wonti, Demba, dan Risei Sayati, ditargetkan mulai menyala pada minggu kedua Desember 2025.
Hal tersebut ditegaskan Bupati Mote dalam wawancaranya, Sabtu (29/11), guna mengklarifikasi janji pemerintah daerah terkait penerangan di wilayah yang selama ini masih mengandalkan tenaga surya dan belum teraliri listrik 24 jam. Maslaah listrik sudah menjadi kerinduan masyarakat di Waropen, tidak terkecuali di lokasi ini.
Bupati FX Mote, menjelaskan bahwa langkah teknis telah dipersiapkan dengan matang. Terhitung mulai tanggal 29 November kemarin, tim dari PLN akan mulai memobilisasi peralatan dan personel ke wilayah timur untuk menuntaskan pekerjaan instalasi.
“Per 1 Desember PLN sudah bergeser ke wilayah timur untuk mempersiapkan pekerjaan mereka, mengisi semua kebutuhan teknis di sana. Harapannya, minggu kedua bulan Desember listrik sudah menyala sesuai harapan kita,” ujar Bupati FX Mote.
F.X Mote, memberikan apresiasi tinggi atas kolaborasi yang solid antara PT PLN (Persero) ULP Waropen dan Pemerintah Daerah melalui Dinas Perindagkop. Menurut Bupati, Dinas Perindagkop memiliki pos anggaran (DPA) khusus yang menangani kelistrikan dan telah bekerja keras membantu PLN mempersiapkan segala kebutuhan di lapangan.
