Thursday, November 21, 2024
29.7 C
Jayapura

Minyak Kayu Putih Jogja Awal Pendapatan Bagi Sebagian Masyarakat Biak

Kebun minyak kayu putih tersebut sudah dikembangkan sejak tahun 2015, dan sekarang hampir sebagian besar masyarakat di Biak sudah mulai memanfaatkan penanaman minyak kayu putih sebagai lapangan kerja.

Aristoteles juga mempermudah masyarakat dengan hasil penyulingan tersebut bisa dijual ke koperasi dengan harga1 liter Rp 300 ribu. Kemudian akan dikemas lebih lanjut oleh koperasi dan dijual di Galeri Dinas Kehutanan Papua.

“Kami juga melakukan pembinaan, mulai dari hulu hingga hilir. Jika tidak demikian, pasti usaha ini tidak akan berjalan, jadi kami tetap melakukan pembimbingan kepada masyarakat,” tuturnya.

Atas hasil minyak kayu putih ini, ia meminta masyarakat dan pemerintah harus bekerja sama untuk pengelolaan hasil hutan bukan kayu. Mengingat potensi hasil hutan bukan kayu di Papua cukup banyak.

Baca Juga :  Sangat Menentukan Keberhasilan, Peningkatan Kapasistas Perlu Terus Dilakukan

“Tidak hanya minyak kayu putih, kita di Papua ada sagu yang punya potensi besar. Termasuk kita memiliki umbi-umbian hasil kebun yang bisa dikelola dan menjadi potensi ekonomi bagi masyarakat,” tandasnya. (*)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Kebun minyak kayu putih tersebut sudah dikembangkan sejak tahun 2015, dan sekarang hampir sebagian besar masyarakat di Biak sudah mulai memanfaatkan penanaman minyak kayu putih sebagai lapangan kerja.

Aristoteles juga mempermudah masyarakat dengan hasil penyulingan tersebut bisa dijual ke koperasi dengan harga1 liter Rp 300 ribu. Kemudian akan dikemas lebih lanjut oleh koperasi dan dijual di Galeri Dinas Kehutanan Papua.

“Kami juga melakukan pembinaan, mulai dari hulu hingga hilir. Jika tidak demikian, pasti usaha ini tidak akan berjalan, jadi kami tetap melakukan pembimbingan kepada masyarakat,” tuturnya.

Atas hasil minyak kayu putih ini, ia meminta masyarakat dan pemerintah harus bekerja sama untuk pengelolaan hasil hutan bukan kayu. Mengingat potensi hasil hutan bukan kayu di Papua cukup banyak.

Baca Juga :  Tanpa Tenda dan Kursi, Baliho, Semua Ditampilkan Apa Adanya

“Tidak hanya minyak kayu putih, kita di Papua ada sagu yang punya potensi besar. Termasuk kita memiliki umbi-umbian hasil kebun yang bisa dikelola dan menjadi potensi ekonomi bagi masyarakat,” tandasnya. (*)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya