Ditempat sama, Kabid Pendidikan SD Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura, Slamet Riyadi, S.Pd.,M.Pd., menambahkan, kegiatan Bimtek diikuti sebanyak 21 KKG dan 4 KKKS di wilayah pembangunan 1,2,3 dan 4 Kabupaten Jayapura, kegiatan seperti ini sudah dilakukan lebih dari 4 tahun, dan secara berkala rutin di evaluasi.
Untuk pemberi materi Nara sumber dari BPMP Papua, dari Unicef, Pengawas Disdik Kabupaten Jayapura, maupun dari Kabid Pendidikan SD Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura.
Dijelaskan, tujuan dari kegiatan Bimtek bagi KKG adalah untuk memberikan penyegaran bagi para Kelompok Kerja Guru dan Kelompok Kerja Kepala Sekolah, meningkatkan Manajemen Kepala Sekolah dan wawasan guru, sehingga perlu dibentuk suatu wadah KKG yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kompetensi guru, yakni kompetensi pedagogik, profesional menjadi guru, memiliki kemampuan sosial dan kepribadian yang baik.
Sedangkan tujuan Bimtek yang diberikan untuk KKKS dapat meningkatkan profesionalisme kepala sekolah, memiliki wawasan keilmuan yang meningkat dan ini juga upaya pemerintahan dalam peningkatan kompetensi seluruh Kepala Sekolah di Kabupaten Jayapura.
Oleh karena itu, perlu dibentuk suatu wadah untuk meningkatkan kerjasama antar sekolah, guru dan kepala sekolah dalam rangka untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui sistem pembinaan profesional dengan cara belajar siswa aktif, ketika menjadi tempat untuk berbagi dan diskusi tentang proses pembelajaran, memperluas pemahaman dan pengetahuan profesional guru.
“Kami undang semua baik dari KKG dan KKKS untuk mengikuti Bimtek supaya ada penambahan ilmu dan penyegaran terutama literasi dan numerasi sehingga pada saat melakukan Asesmen Nasional (AN) siswa-siswi mampu menjawab soal dengan baik karena dilakukan pembimbingan oleh guru-guru, begitu pula saat dinas minta laporan tentang kualitas pembelajaran maka dari kelompok tersebut mereka sudah bisa siapkan,”ucapnya.
Ditambahkan, untuk menunjang kegiatan mereka dimana untuk KKKS per wilayah mendapatkan anggaran per kelompok Rp 20 juta, sedangkan per KKG diberikan anggaran Rp 5 juta sehingga ini bisa berkembang mengimbaskan ke program yang dilaksanakan KKG maupun KKKS.
“Mudah-mudahan kedepannya bisa dapat ditingkatkan lagi dan tetap dalam penggunaan dana bisa dipertanggungjawabkan dengan baik dan bila ada pemeriksaan tidak ada temuan,”jelasnya.(*)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos