Kevin Imanuel Rumbino, Wakil Papua Jadi Paskibraka HUT RI di IKN
Terpilih menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) memang bukan hal yang gampang, apalagi Paskibrakan tingkat nasional. Prestasi ini yang berhasil diraih Kevin Imanuel Rumbino, pelajar di SMA Negeri 4 Jayapura. Lantas seperti apa kesannya usai melaksanakan tugas pengibaran bendera merah putih pada HUT RI di IKN ini?
Laporan: Elfira_Jayapura
Selasa (27/8) siang kemarin, halaman sekolah SMA Negeri 4 Jayapura yang berada di kawasan Entrop ini terlihat padat dan ramai dengan anak-anak yang bubaran sekolah. Sebagian ada yang berjalan kaki, sebagian ada yang menuju parkiran tempat kendaraan bermotornya di parkir.
“Hello kak, saya Kevin,” ucap satu pelajar dengan nada lembut ketika menyapa Cenderawasih Pos yang menyambanginya sepulang sekolah di taman SMAN 4 Jayapura, Selasa (27/8).
Kevin Imanuel Rumbino sebelumnya diketahui sebagai pelajar perwakilan Provinsi Papua yang menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2024, di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus lalu. Sehingga menarik perhatian Cenderawasih Pos untuk mengulik pengalamannya selama bertugas di IKN ini.
Selain Kevin, sebenarnya ada perwakilan Papua lainnya seorang perempuan, yakni Kristina Elisabeth Duwiri berasal dari SMKN 1 Keerom. Kedua pelajar ini tiba di Jayapura pada Jumat (23/8) lalu usai melaksanakan tugasnya.
Kevin tergabung dalam Paskibraka melalui perjuangan panjang, mulai dari pelatihan tingkat provinsi hingga tingkat nasional. Hingga dia rela mengesampingkan hobi basketnya hanya untuk berlatih Paskibaraka.
Keinginan remaja 16 tahun ini menjadi bagian dari pengibar sang saka merah putih sejak duduk di bangku sekolah dasar, saat itu ia jatuh cinta dengan Paskibraka ketika menonton di layar televisi.
“Di layar televisi itu, saya melihat anggota Paskibraka sangat berwibawa. Mereka sangat gagah dan percaya diri ketika melangkahkan kaki untuk mengibarkan sang saka merah putih,” ucap remaja dengan tinggi badan 173 cm ini.
“Sejak itu, saya bergumam dalam hati agar suatu hari bisa mengibarkan sang saka merah putih. Dan hari ini, impian itu tercapai meski saat SMP saya sempat melupakannya,” ujarnya.
Anak tunggal dari ayah seorang militer ini mengaku bangga menjadi bagian dari Paskibraka, merupakan pengalaman yang luar biasa baginya. Sebab di Paskibraka, ia dilatih tentang etika, kedispilinan waktu, kerapian, dan penghormatan kepada sesama manusia terutama yang lebih tua.
“Pengalaman yang saya dapatkan di Paskibraka, hal berharga yang bisa saya terapkan di kehidupan sehari hari,” ucapnya.
Selama mengikuti Paskibraka, Kevin mengaku mendapatkan dukungan penuh dari kedua orang tuanya, guru hingga teman-teman sekitarnya. Bahkan ia masuk dalam 5 besar siswa berprestasi di kelasnya.
Seusai mengikuti Paskibraka, Kevin tetaplah menjadi anak remaja pada umunnya. Mengerjakan tugas sekolah, membersihkan pekarangan rumah, membantu orang tua termasuk mencuci piring.
Terlepas dari itu, cita citanya adalah menjadi taruna Akmil mengikuti jejak ayahnya yang kini bertugas di Kodam XVII/Cenderawasih. “Saya memilih Akmil karena ayah saya lulusan Akmil, itu juga menjadi pedoman bagi saya bahkan saya berjanji untuk melebihi bapak saya agar bisa membanggakan keluarga. Dan apa yang saya putuskan selagi itu positif selalu didukung oleh keluarga,” ucapnya.
Sukses menjadi bagian Paskibraka, Kevin tetap mengidolakan ayahnya. Karena menurutnya, ayahnya adalah super hero yang mampu menafkahi dirinya dan ibunya serta kepala keluarga yang mampu menjaga mereka.
Ia pun mengimbau anak muda di Papua untuk tetap berada di jalan yang benar. Tidak mudah terpancing dengan hal apapun dan melakukan hal hal yang positif. (*/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
