Menurutnya, menjaga keanekaragaman budaya berarti melestarikan bahasa daerah. Budaya sangat luas dan tidak bisa di jangkau karena itu dia menjelaskan bahasa daerah memainkan peranan yang sangat penting untuk mempertahankan keanekaragaman budayanya.
Bahasa lokal atau daerah adalah cara untuk berkomunikasi dan menunjukkan sejarah, nilai, dan identitas suatu masyarakat. “Apa yang mama buat saat ini hanya segelintir saja dari kebudayaan itu. Kebudayaan itu luas. Secara kemampuan kita tidak bisa menjangkau hanya segelintir itu yang kami bisa buat,” ujarnya.
Mama Emma dipercaya menjadi guru bahasa lokal di kampung Nafri. Ia mengajar anak-anak dengan penuh semangat tanpa lelah. Di usianya yang senja, Mama Emma masih dapat dengan fasih menceritakan kisah-kisah dalam Nafri yang diwariskan oleh leluhurnya.
Menurutnya, bahwa tidak semua orang bisa menguasai bahasa tersebut untuk menjadi penutur yang sah. Itulah sebabnya, pelestarian bahasa Nafri ini memerlukan perhatian dan upaya lebih agar kekayaan sastra lisan yang unik ini tidak terlupakan oleh generasi mendatang.
“Saya mengajar anak-anak dengan cara, menyanyi dan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa kampung Nafri,” ungkapnya. (*/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos