Cerita Perjalanan Jurnalis Papua–Papua Barat Bersama PLN UIWPB
Sebanyak 19 jurnalis dari Papua dan Papua Barat mengikuti Media Gathering PLN UIWPB yang digelar di PLTA dan PLTS Terapung Cirata, Jawa Barat. Kegiatan berlangsung pada 19–22 November 2025. Banyak informasi tentang energi baru terbarukan (EBT) dikelola dan dikembangkan di Indonesia serta membuka wawasan tentang potensi besar EBT di Papua.
Laporan: Karolus Daot_Purwakarta
Rombongan jurnalis berangkat dari Papua dan Papua Barat pada Rabu, 20 November 2025 menuju Jakarta. Setiba di Ibu Kota, para jurnalis menginap satu malam di hotel dekat Bandara Soekarno-Hatta sebelum melanjutkan perjalanan menuju lokasi PLTA dan PLTS Terapung di Cirata, Purwakarta, Jabar keesokan paginya.
Perjalanan darat Jakarta–Cirata menggunakan bus pariwisata Trans Jakarta–Bandung memakan waktu sekitar tiga jam. Hamparan daratan luas Pulau Jawa, deretan gedung pencakar langit, hingga sesekali melintasnya Kereta Cepat Whoosh menjadi panorama perjalanan yang tak biasa bagi peserta dari Timur Indonesia.
Ada yang menikmati pemandangan, ada yang terlelap, sementara lainnya larut dalam alunan musik yang diputar sang sopir. Rombongan tiba di Kantor Unit Pelayanan PLN Cirata sekitar pukul 10.30 WIB. PLTA Cirata berada di perbatasan Purwakarta, Bandung Barat, dan Cianjur. Dengan kapasitas 1.008 MW, PLTA ini menjadi yang terbesar di Indonesia dan memasok listrik bagi hampir seluruh wilayah Jawa, Madura, dan Bali.
Ada juga PLTS Terapung Cirata yang merupakan adalah pemangkit listrik tenaga surya terbesar di Indonesia. PLTS ini terletak di provinsi Jawa barat, tepatnya di Waduk Cirata. PLTS ini merupakan yang terbesar di Asia Tenggara dan terbesar ketiga di dunia. PLTS ini berada di tiga kabupaten di Jawa Barat, yaitu Purwakarta, Cianjur, dan Bandung Barat.
Dikembangkan di atas danau dengan kapasitas sampai 192 MWp, PLTS ini mempunyai kemampuan untuk memberikan listrik kepada 50 ribu rumah tangga dan dapat berkontribusi mengurangi emisi karbon sebanyak 214,000 ton CO2 per tahun.