Saturday, November 23, 2024
28.7 C
Jayapura

Dorong Generasi Muda Pahami Nilai Sejarah dan Noken Sebagai  Warisan Dunia 

   Sementara itu Ketua Sanggar Rey May, Kabupaten Jayapura, Marslhal Suebu mengaku bangga lantaran, melalui Program Nomesa, para pelajar maupun Mahasiswa di Provinsi Papua mulai mengetahui cara merajut noken. Selain itu mereka mulai mengenal tentang story Telling atau sejarah tentang noken itu sendiri.

  “Karena memang noken ini bukan tentang benda yang kita gunakan, tapi nilainya dan sejarahnya yang paling penting,” tuturnya.

   Selama proses belajar di ruangan kelas, berbagai kendala ditemukan, salah satunya proses merajut, maupun menganyam. Akan tetapi bagi Duta Noken Papua itu, perosoalan tersebut bukan menjadi suatu problem, sebab tujuan utama dari Nomase memperkenal tentang nilai dan budaya noken kepada generasi muda, sebagaimana arahan dari Uniesco tentang plestarian noken itu sendiri.

Baca Juga :  Minim Pendarahan Saat Ramadan

   Selain itu nomase ini juga baru dijalankan 2 tahun, sehingga tidak heran Pelajar maupun Mahasiswa masih membutuhkan proses lebih untuk menjadi bisa merajut noken.

   “Karena memang tujuan dari kegiatan ini bukan untuk memaksa anak anak menjadi perajin  noken, tapi lebih kepada mamahami sejarah lahirnya noken sebagai warisan dunia tak benda,” jelasnya. (*/tri)

   Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

   Sementara itu Ketua Sanggar Rey May, Kabupaten Jayapura, Marslhal Suebu mengaku bangga lantaran, melalui Program Nomesa, para pelajar maupun Mahasiswa di Provinsi Papua mulai mengetahui cara merajut noken. Selain itu mereka mulai mengenal tentang story Telling atau sejarah tentang noken itu sendiri.

  “Karena memang noken ini bukan tentang benda yang kita gunakan, tapi nilainya dan sejarahnya yang paling penting,” tuturnya.

   Selama proses belajar di ruangan kelas, berbagai kendala ditemukan, salah satunya proses merajut, maupun menganyam. Akan tetapi bagi Duta Noken Papua itu, perosoalan tersebut bukan menjadi suatu problem, sebab tujuan utama dari Nomase memperkenal tentang nilai dan budaya noken kepada generasi muda, sebagaimana arahan dari Uniesco tentang plestarian noken itu sendiri.

Baca Juga :  Mahasiswa Kini Tak Diwajibkan Membuat Skripsi hingga Disertasi untuk Lulus

   Selain itu nomase ini juga baru dijalankan 2 tahun, sehingga tidak heran Pelajar maupun Mahasiswa masih membutuhkan proses lebih untuk menjadi bisa merajut noken.

   “Karena memang tujuan dari kegiatan ini bukan untuk memaksa anak anak menjadi perajin  noken, tapi lebih kepada mamahami sejarah lahirnya noken sebagai warisan dunia tak benda,” jelasnya. (*/tri)

   Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/