Saturday, May 11, 2024
24 C
Jayapura

Berkumpul Bersama Keluarga Jadi kado Natal Terindah

Sementara itu, Yudit selaku Seksi Kerohanian Panti Asuhan Pelangi Jayapura menyebutkan bahwa jumlah anak Panti Asuhan Pelangi sampai saat ini sebanyak 40 orang.  “Mereka berasal dari berbagai wilayah namun didominasi dari wilayah pegunungan,” jelasnya.

Dengan jumlah yang ada, diakuinya memang mengalami kendala bagi pengurus panti, terutama menyatukan anak anak tersebut. Namun seiring berjalannya waktu, anak-anak bisa hidup rukun.

Yudit menambahkan bahwa rata-rata anak-anak di panti ini dibawa atau dititipkan oleh keluarganya. Pada umumnya keluarga menitipkan di panti karena keterbatasan ekonomi.
“Hampir semua anak anak yang dititipkan di panti ini, orang tuanya bekerja sebagai petani,” katanya.

Untuk menghidupi anak-anak tersebut, Yudit mengakui membutuhkan biaya yang cukup besar. Namun dengan dukungan dari pemerintah dan juga berbagai pihak yang selalu memberikan bantuan, anak-anak di Panti Asuhan Pelangi tidak lernah merasakan kelaparan. “Semua fasilitas kami berikan, mulai dari sekolah hingga kehidupan bersama di panti mereka juga diberi kebebasan,” tambahnya.

Baca Juga :  Ada Terminal Bagus dan Megah, Tapi Masih Banyak Angkot Parkir di Luar

Disinggung mengenai perayaan Natal tahun ini, menurut Yudit Panti Asuhan Pelangi Jayapura tahun ini tidak merayakan Natal bersama karena keterbatasan dana. Sementara natal tahun lalu, pihaknya hanya menggelar Natal dalam bentuk makan bersama pada malam Natal.***

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Sementara itu, Yudit selaku Seksi Kerohanian Panti Asuhan Pelangi Jayapura menyebutkan bahwa jumlah anak Panti Asuhan Pelangi sampai saat ini sebanyak 40 orang.  “Mereka berasal dari berbagai wilayah namun didominasi dari wilayah pegunungan,” jelasnya.

Dengan jumlah yang ada, diakuinya memang mengalami kendala bagi pengurus panti, terutama menyatukan anak anak tersebut. Namun seiring berjalannya waktu, anak-anak bisa hidup rukun.

Yudit menambahkan bahwa rata-rata anak-anak di panti ini dibawa atau dititipkan oleh keluarganya. Pada umumnya keluarga menitipkan di panti karena keterbatasan ekonomi.
“Hampir semua anak anak yang dititipkan di panti ini, orang tuanya bekerja sebagai petani,” katanya.

Untuk menghidupi anak-anak tersebut, Yudit mengakui membutuhkan biaya yang cukup besar. Namun dengan dukungan dari pemerintah dan juga berbagai pihak yang selalu memberikan bantuan, anak-anak di Panti Asuhan Pelangi tidak lernah merasakan kelaparan. “Semua fasilitas kami berikan, mulai dari sekolah hingga kehidupan bersama di panti mereka juga diberi kebebasan,” tambahnya.

Baca Juga :  Pemkab Gelar Pasar Murah di 3 Distrik

Disinggung mengenai perayaan Natal tahun ini, menurut Yudit Panti Asuhan Pelangi Jayapura tahun ini tidak merayakan Natal bersama karena keterbatasan dana. Sementara natal tahun lalu, pihaknya hanya menggelar Natal dalam bentuk makan bersama pada malam Natal.***

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya