Sempat Down Saat Covid, Kini Miliki Rental Motor, Mobil hingga Speedboat

Dan sekali lagi, dampak atau sisa hantaman Covid ketika itu masih terasa. Iapun memulai bisnisnya dari situasi yang tak mudah. Pit mencoba dengan keberanian. Ia memulai dengan dua motor bekas sambil terus menabung. Perkembangan usahanya kemudian terdorong melalui kemitraan dengan lembaga pembiayaan. Diawal usahanya ini ia sampai harus “ikat leher” atau mencoba pertaruhan. Ia menjaminkan sertifikat demi mendapatkan dukungan modal.

Pit ketika itu yakin bisa bersaing dan membesarkan usahanya sehingga berani mengambil keputusan tersebut. Keberanian yang disertai dengan visi plus ditopang dengan suport sang istri maupun keluarga ternyata menjadi satu kunci suksesnya. Usaha renta motornya ini terus berkembang. Ia kembali menambah unit motor second hingga kini memiliki 8 karyawan.

“Puji Tuhan saya memiliki 8 karyawan sekarang dan bisa menggaji mereka,” bebernya. Iapun mengungkapkan bahwa untuk penghasilan rental saat ini masih berfariasi namun untuk target tabungan bulanan ia bisa mengantongi budget Rp 25 juta perbulan. “Dan itu bersih,” ucapnya bangga. Dalam satu bulan ia bisa mengantongi sekitar Rp 30 juta namun dipotong Rp 5 juta untuk perawatan kendaraan.

Untuk rental motor itu dikatakan usaha ini bukan dilakoni sendiri melainkan sudah ada 5 usaha serupa di Serui. Kendati demikian, dirinya tetap yakin bisnis ini masih menjanjikan. Dan tak berhenti sampai disitu, dengan visi bisnis yang berani iapun membuka unit rental lainnya yakni rental mobil hingga rental speedboat atau perahu motor. Usahanya ini terus berkembang hingga ia menamai usahanya sebagai Sammy Rental.

Sammy Rental telah memiliki armada yang mencakup 25 unit motor, 5 unit mobil, dan 12 unit speedboat. Yang menarik, bisnis speedboat-nya dibangun dengan konsep “modal kepercayaan”. Pit menjalin kerja sama dengan pemilik speedboat di Jayapura, kemudian memberikan sistem kredit kepada masyarakat atau keluarganya di Serui. Hal ini membuktikan bahwa integritas dan kepercayaan dapat menjadi mata uang yang lebih berharga daripada modal tunai.

Dan sekali lagi, dampak atau sisa hantaman Covid ketika itu masih terasa. Iapun memulai bisnisnya dari situasi yang tak mudah. Pit mencoba dengan keberanian. Ia memulai dengan dua motor bekas sambil terus menabung. Perkembangan usahanya kemudian terdorong melalui kemitraan dengan lembaga pembiayaan. Diawal usahanya ini ia sampai harus “ikat leher” atau mencoba pertaruhan. Ia menjaminkan sertifikat demi mendapatkan dukungan modal.

Pit ketika itu yakin bisa bersaing dan membesarkan usahanya sehingga berani mengambil keputusan tersebut. Keberanian yang disertai dengan visi plus ditopang dengan suport sang istri maupun keluarga ternyata menjadi satu kunci suksesnya. Usaha renta motornya ini terus berkembang. Ia kembali menambah unit motor second hingga kini memiliki 8 karyawan.

“Puji Tuhan saya memiliki 8 karyawan sekarang dan bisa menggaji mereka,” bebernya. Iapun mengungkapkan bahwa untuk penghasilan rental saat ini masih berfariasi namun untuk target tabungan bulanan ia bisa mengantongi budget Rp 25 juta perbulan. “Dan itu bersih,” ucapnya bangga. Dalam satu bulan ia bisa mengantongi sekitar Rp 30 juta namun dipotong Rp 5 juta untuk perawatan kendaraan.

Untuk rental motor itu dikatakan usaha ini bukan dilakoni sendiri melainkan sudah ada 5 usaha serupa di Serui. Kendati demikian, dirinya tetap yakin bisnis ini masih menjanjikan. Dan tak berhenti sampai disitu, dengan visi bisnis yang berani iapun membuka unit rental lainnya yakni rental mobil hingga rental speedboat atau perahu motor. Usahanya ini terus berkembang hingga ia menamai usahanya sebagai Sammy Rental.

Sammy Rental telah memiliki armada yang mencakup 25 unit motor, 5 unit mobil, dan 12 unit speedboat. Yang menarik, bisnis speedboat-nya dibangun dengan konsep “modal kepercayaan”. Pit menjalin kerja sama dengan pemilik speedboat di Jayapura, kemudian memberikan sistem kredit kepada masyarakat atau keluarganya di Serui. Hal ini membuktikan bahwa integritas dan kepercayaan dapat menjadi mata uang yang lebih berharga daripada modal tunai.