“Kami di SMA Hikmah Yapis Jayapura, walaupun siswa kami masih sedikit, untuk pembelajaran tetap jalan dan insya Allah kami tingkatkan dalam pelayanan mutu proses KBM nya dan harapan kami sebisa mungkin pemerintah bisa menerapkan Juknis SPMB secara transparan, walaupun itu agak sulit, tapi kasihan sekolah swasta jika tidak ada muridnya dan sekolah negeri siswanya sampai bertumpuk-tumpuk,” katanya.
Ia berharap jumlah siswa akan bertambah di masa mendatang, termasuk dari siswa yang semula bersekolah di sekolah negeri. Ia menekankan bahwa kualitas pendidikan di sekolah swasta juga baik karena terakreditasi, dan Sekolah SMA Hikmah Yapis Jayapura terakreditasi automasi A , dengan Motto : Beriman, Berilmu Dan Berahklaq Mulia.
“Insyaallah menjadi pilihan yang tepat bagi anak-anak kita yang akan melanjutkan ke SMA.”ujarnya.
Secara terpisah, Kepala SMA Kristen Kalam Kudus Jayapura Jerry Langi mengaku, untuk kuota siswa yang masuk di sekolahnya sudah sesuai dengan daya tampung pada kelas dan Rombel.
“Puji Tuhan jumlah murid SMA Kristen Kalam Kudus Jayapura sesuai dengan daya tampung sekolah kami. Mengenai kebijakan sekolah gratis dari pemerintah untuk sekolah swasta belum ada koordinasi (arahan lebih lanjut). Sehingga kami tetap menerapkan kebijakan yayasan,” tandasnya.