Saturday, June 28, 2025
22.3 C
Jayapura

Manfaatkan Alat Seadanya Siswa SMKN 3 Meraup Keuntungan Hingga Jutaan Rupiah

Dipercaya sebagai ketua kelas Josua harus memberikan contoh yang terbaik kepada sebanyak 20 teman kelasnya. Hal itu terbukti kata Josua setiap kali ada pameran atau kegiatan penting lainnya yang bersangkutan dengan sekolah kelasnya itu selalu kompak. Tak sia-sia, dari pantauan Cenderawasih Pos dilokasi saat itu, hasil inovasi dari anak-anak teknik elektro itu kembali diminati sejumlah kalangan. Kali ini datang dari Kepala Dinas pendidikan Provinsi Papua dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Jayapura.

Keduanya diketahui alumni Negeri 3 Teknologi dan Rekayasa Jayapura. Saat itu, kedua Penjabat publik tersebut masing-masing menawarkan satu-satu hasil karya dari juniornya. Kepala Dinas pendidikan provinsi Papua membelikan Box Running Text yang dengan harga Rp 1.500.000, sementara wakil bupati Jayapura menawarkan sound system dengan harga jutaan.

Ditempat yang sama Elisabeth Battu, guru pendamping dari jurusan elektronika mengaku bangga dengan siswanya yang mampu menciptakan sesuatu yang dapat menghasilkan uang. Dengan begitu kata Elisabeth motivasi anak-anak untuk berkarya terus meningkat. “Semakin mereka bertambah semangat, untuk terus belajar dan berkarya. Setiap ada event tertentu mereka siap untuk bekerja. Ini sudah laku mereka buat lagi begitu terus. Karena mereka percaya apa yang mereka buat itu tidak sia-sia, ini menjadi motivasi untuk adik-adik tingkatnya,” terang Elisabeth.

Baca Juga :  Resmikan Taman Wisata Skouw Sae, Walikota Minta Jaga Kebersihan

Kepada Cenderawasih Pos Elisabeth mengaku pihaknya saat ini masih banyak kekurangan-kekurangan alat penunjang peraktek siswanya. Untuk itu ia berharap kepada pemerintah Kota Jayapura untuk dapat mengakomodirkan kekurangannya itu. “Kami disini itu kekurangannya di peralatan. Kalau kami diprodik sendiri biasanya bahan itu dibelikan dengan mahal. Itu yang menjadi kendala-kendala kami disini,” tandasnya.

Sebagai ulasan, lulusan Teknik Audio-Video di SMK memiliki peluang di berbagai sektor. Mereka dapat bekerja sebagai teknisi audio-video, operator kamera, penyunting video, teknisi suara, pengelola acara, dan bahkan mengembangkan karier di produksi film dan televisi. Meskipun menjanjikan, jurusan juga membutkan kemampuan logika, Siswa diharapkan bisa menguasai teori elektronika yang seringkali kompleks serta mengimplementasikannya dalam aplikasi praktis dengan presisi.

Baca Juga :  Bangun Papua dengan Penghormatan, Nama Gusdur dan Acub Zainal Sempat Disebut

Seiring dengan revolusi industri 4.0, kebutuhan akan tenaga terampil dalam bidang teknologi semakin meningkat. Jurusan ini mempersiapkan siswa dengan keterampilan yang relevan untuk menghadapi era digital dan perubahan teknologi yang cepat. “Harapan kami kesitu, para murid semakin mahir dan bisa mencari pasar,” tutup Elisabeth.  (*)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Dipercaya sebagai ketua kelas Josua harus memberikan contoh yang terbaik kepada sebanyak 20 teman kelasnya. Hal itu terbukti kata Josua setiap kali ada pameran atau kegiatan penting lainnya yang bersangkutan dengan sekolah kelasnya itu selalu kompak. Tak sia-sia, dari pantauan Cenderawasih Pos dilokasi saat itu, hasil inovasi dari anak-anak teknik elektro itu kembali diminati sejumlah kalangan. Kali ini datang dari Kepala Dinas pendidikan Provinsi Papua dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Jayapura.

Keduanya diketahui alumni Negeri 3 Teknologi dan Rekayasa Jayapura. Saat itu, kedua Penjabat publik tersebut masing-masing menawarkan satu-satu hasil karya dari juniornya. Kepala Dinas pendidikan provinsi Papua membelikan Box Running Text yang dengan harga Rp 1.500.000, sementara wakil bupati Jayapura menawarkan sound system dengan harga jutaan.

Ditempat yang sama Elisabeth Battu, guru pendamping dari jurusan elektronika mengaku bangga dengan siswanya yang mampu menciptakan sesuatu yang dapat menghasilkan uang. Dengan begitu kata Elisabeth motivasi anak-anak untuk berkarya terus meningkat. “Semakin mereka bertambah semangat, untuk terus belajar dan berkarya. Setiap ada event tertentu mereka siap untuk bekerja. Ini sudah laku mereka buat lagi begitu terus. Karena mereka percaya apa yang mereka buat itu tidak sia-sia, ini menjadi motivasi untuk adik-adik tingkatnya,” terang Elisabeth.

Baca Juga :  Tunggakan PKB Pemkot Capai Rp 892 Juta

Kepada Cenderawasih Pos Elisabeth mengaku pihaknya saat ini masih banyak kekurangan-kekurangan alat penunjang peraktek siswanya. Untuk itu ia berharap kepada pemerintah Kota Jayapura untuk dapat mengakomodirkan kekurangannya itu. “Kami disini itu kekurangannya di peralatan. Kalau kami diprodik sendiri biasanya bahan itu dibelikan dengan mahal. Itu yang menjadi kendala-kendala kami disini,” tandasnya.

Sebagai ulasan, lulusan Teknik Audio-Video di SMK memiliki peluang di berbagai sektor. Mereka dapat bekerja sebagai teknisi audio-video, operator kamera, penyunting video, teknisi suara, pengelola acara, dan bahkan mengembangkan karier di produksi film dan televisi. Meskipun menjanjikan, jurusan juga membutkan kemampuan logika, Siswa diharapkan bisa menguasai teori elektronika yang seringkali kompleks serta mengimplementasikannya dalam aplikasi praktis dengan presisi.

Baca Juga :  Ada Penipuan Berkedok Bantuan Untuk Gereja, hingga Minimnya Guru Agama Buddha

Seiring dengan revolusi industri 4.0, kebutuhan akan tenaga terampil dalam bidang teknologi semakin meningkat. Jurusan ini mempersiapkan siswa dengan keterampilan yang relevan untuk menghadapi era digital dan perubahan teknologi yang cepat. “Harapan kami kesitu, para murid semakin mahir dan bisa mencari pasar,” tutup Elisabeth.  (*)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya