Melihat Hari Pertama Pelayanan di IGD Abepura yang Kembali Beroperasi Pasca Direhab
Selasa (18/3) kemarin, gedung dan fasilitas baru Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Abepura mulai beroperasi, pasca direhab setelah musibah kebakaran beberapa waktu lalu. Kini pasien bisa dilayani di gedung yang representantif dari sebelumnya.
Laporan: Robert Mboik-Jayapura
Tidak seperti biasanya, para petugas medis yang bertugas untuk melayani pasien di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah Abepura, Selasa (18/3), hampir semuanya merupakan petugas yang sudah tua.
Uniknya mereka kini sudah menduduki beberapa jabatan tinggi di RSUD abepura itu. Bahkan ada juga yang kini sebagai kepala bidang atau eselon III dan IV. Seperti bernostalgia kembali, sejumlah petugas medis senior yang dulunya pernah bekerja sebagai petigas di IGD terlihat kembali sibuk bekerja sebagai petugas medis di IGD RSUD Abepura.
Meski sudah belasan tahun meninggalkan layanan di IGD, namun tidak ada kendala yang mereka hadapi ketika memulai kembali pekerjaan yang lama mereka tinggalkan, untuk melayani pasien yang datang di IGD.
Direktur RSUD Abepura, dr. Daisy C. Urbinas menjelaskan, kembalinya para petugas senior itu, merupakan kebijakan yang dilakukan pihaknya. Dimana para petugas senior itu hanya melakukan pelayanan selama sehari penuh dan dibagi kedalam empat shift.
Yang tidak kalah penting dari kehadiran para petugas senior itu adalah untuk memberikan atau membagikan pengalaman mereka dalam melayani pasien. Mulai dari masuknya pasien hingga tata krama yang dilakukan dalam hal melayani pasien.
Selain itu, pihaknya juga ingin memberikan reward kepada para petugas yang selama beberapa hari belakangan ini bekerja keras untuk memindahkan peralatan dan menata IGD baru itu.
“Kami juga ingin membagi pengalaman, bagaimana melayani pasien sesuai dengan etikanya. Tetapi kami juga mau memberi reward kepada petugas kami yang sudah bekerja keras selama tiga hari ini,” ujarnya.
Daisy mengaku sebagian besar karirnya juga bertugas sebagai dokter di IGD sebelum akhirnya ditugaskan sebagai direktur RSUD itu.