Sementara itu Afifa Afiqahtun Faiza yang sekarang masih duduk di bangku sekolah dasar mengaku juga ingin mengikuti karier seorang ayah yakni menjadi TNI AL dan juga atlet. Dalam perlombaan yang digelar Lantamal X Jayapura ini, Afifa tergabung dalam kategori Putri umum. Dimana saingannya dalam kategori ini Afifa harus rela bersaing melawan orang dewasa yang dimana umur mereka terlampau jauh di atasnya.
 Tetapi karena semangatnya yang gigih, ia tidak minder. Meski sampai di garis finis, tak mendapatkan juara, ia tak kecewa.
 Sementara Very menjelaskan tentang anaknya, kecintaan mereka pada dunia air dimulai sejak sang anak masih duduk di bangku TK. Dukungan penuh dari orang tua dan semangat anak-anak membuat mereka semakin mendalami olahraga renang.
 “Sejak SD kami masukkan ke klub renang, dan saat ini mereka bertemu di grup BMJ,” lanjut Feri. “Kesempatan ini sangat berharga untuk mengukur sejauh mana progres mereka selama berlatih”.
 Minimnya kompetisi renang di Jayapura, hal ini membuat mereka sangat antusias mengikuti Open Water Finswimming Pangkoarmada III Cup 2024. Hanya saja, Very sedikit menyayangkan kategori kompetisi yang terbatas, sehingga anaknya yang masih SD harus bersaing dengan atlet dari usia SMA hingga mahasiswa.
  “Sebenarnya anak-anak haus akan kompetisi, tapi dia harus bertarung dengan atlet yang jauh lebih tua,” pungkasnya. (*/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos