Mengintip Rencana Pembukaan SMAN 8 Jayapura di Distrik Jayapura Selatan
Untuk mengantisipasi membludaknya peminat SMA Negeri 4 Jayapura, mulai tahun ini di wilayah Distrik Jayapura Selatan akan bertambah satu sekolah negeri, yakni SMA Negeri 8 Jayapura. Cenderawasih Pos mencoba menelusuri sejauh mana kesiapan sekolah ini?
Laporan: Priyadi & Jimianus Karlodi_Jayapura
Papan nama SMA Negeri 8 Jayapura terlihat terpasang di bawah papan nama SMA Negeri 4 Jayapura di Entrop Distrik Jayapura Selatan. Kabarnya, sekolah negeri ini diharapkan bisa menampung siswa baru yang tidak bisa diterima atau terakomodir di SMA Negeri 4 Jayapura.
Kehadiran sekolah ini diharapkan bisa menjadi solusi, kurangnya sekolah negeri, khususnya di SMA di Distrik Jayapura Selatan. Sebab, setiap tahunnya pada saat penerimaan siswa baru di SMA Negeri 4 Entrop ini selalu saja ada masalah.
Bahkan pada penerimaan murid baru tahun lalu, SMA Negeri 4 ini sempat dipalang. Gara-garanya, orang tua banyak yang memaksakan agar anaknya bisa masuk di sekolah ini. Lantas apakah kehadiran sekolah baru, SMAN 8 Jayapura ini nanti bisa meredam gejolak itu? Kita lihat saja nanti.
Namun, yang jelas kehadiran sekolah baru ini bisa menjadi solusi membludaknya peminat SMA Negeri 4 Jayapura. Hanya saja, hingga saat ini terkait keberadaan atau kesiapan pembukaan sekolah baru SMA Negeri 8 Jayapura ini, belum ada informasi pasti.

Cenderawasih Pos coba menelusuri, sejumlah pihak terkait hanya saja tidak ada yang mau memberi penjelasan. Seperti halnya, Kepala SMA Negeri 4 Jayapura Anthon Joko, mengakui ada rencana pembukaan sekolah baru SMA Negeri 8 Jayapura ini, namun dirinya enggan berkomentar jauh dan mengarahkan kepada Kabid SMA Dinas Pendidikan Kota Jayapura Nur Jaya.
Hanya saja, beberapa kali Cenderawasih Pos mencoba mengkonfirmasi dengan menemui di ruang kerjanya, yang bersangkutan selalu menghindar. Bahkan, beberapa kali ditelepon dan di WA juga tidak memberikan respon. Hal ini tentunya menjadi tanda tanya, terkait kesiapan sekolah ini. Baik dari tempat/lokasi yang dibangun, kesiapan guru, dukungan anggaran dan sarana prasarana lainnya.