Saturday, July 19, 2025
22.2 C
Jayapura

Butuh Perhatian yang Besar, Jadikan SLB Tempat yang Nyaman untuk Belajar

Karena itu, pemerintah telah menyedikan fasilitas Sekolah Luar Biasa untuk melatih dan mendidik anak-anak ini berkebutuhan khusus. Sebagian masyarakat yang punya anak berkebutuha khusus ini sudah terbuka pikirannya, hingga mendorong anak-anaknya mendapat pendidikan.

Dimana hal ini terlihat dari antusias masyarakat untuk mendaftarkan anaknya di sekolah berkebutuhan khusus di Kota Jayapura cukup tinggi di SLB Negeri 1 Jayapura. Sekolah yang terletak di Kotaraja, Distrik Abepura itu kini sementara menjalankan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Dimana Rabu (16/7) siang kemarin, suasana, ceriah dan semangat terpancar dari antusiasme para siswa, baik siswa lama maupun siswa baru yang masuk di sekolah ini. Di sudut lain sekolah, para siswa terlihat bermain bersama, dengan gesture dan gaya bahasa yang berbeda-beda, seakan memberikan syarat yang tidak lazim dilihat masyarakat awam.

Baca Juga :  Pemprov Papua Selatan Bakal Evaluasi Metode Pembelajaran di Sekolah

Kepala SLB Negeri 1 Jayapura, Kamino mengatakan saat ini sekolah yang ia pimpin itu sementara menjalankan MPLS sebagai mana seperti yang dilakukan sekolah-sekolah pada umumnya.

Kegiatan ini menjadi awal membangun lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung perkembangan optimal setiap siswa. Sekolah menurutnya tempat yang nyaman dan aman untuk anak berkebutuhan khusus yang sangat penting bagi orang tua dan keluarga.

“Kegiatan MPLS menjadi ajang peserta didik baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah, mengenal guru dan teman sekelas, memahami aturan sekolah, dan merasa nyaman di sekolah,” jelas Kamino kepada Cenderawasih Pos, Rabu (16/7).

Ia menyebut SLB Negeri 1 Jayapura menjadi rumah kedua bagi mereka, tempat di mana mereka dapat tumbuh, belajar, dan berkembang sesuai dengan potensi masing-masing.

Baca Juga :  Pastikan Stok Kebutuhan Aman, Diharapkan Harga Tetap Stabil

Dikatakan, SLB Negeri 1 Jayapura menerima murid baru, menyesuaikan kebutuhan khusus dengan jenis ketunaan masing – masing anak, antara lain tuna netra, tuna rungu, tuna grahita, tuna daksa, autis dan Down Syndrome.

Karena itu, pemerintah telah menyedikan fasilitas Sekolah Luar Biasa untuk melatih dan mendidik anak-anak ini berkebutuhan khusus. Sebagian masyarakat yang punya anak berkebutuha khusus ini sudah terbuka pikirannya, hingga mendorong anak-anaknya mendapat pendidikan.

Dimana hal ini terlihat dari antusias masyarakat untuk mendaftarkan anaknya di sekolah berkebutuhan khusus di Kota Jayapura cukup tinggi di SLB Negeri 1 Jayapura. Sekolah yang terletak di Kotaraja, Distrik Abepura itu kini sementara menjalankan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Dimana Rabu (16/7) siang kemarin, suasana, ceriah dan semangat terpancar dari antusiasme para siswa, baik siswa lama maupun siswa baru yang masuk di sekolah ini. Di sudut lain sekolah, para siswa terlihat bermain bersama, dengan gesture dan gaya bahasa yang berbeda-beda, seakan memberikan syarat yang tidak lazim dilihat masyarakat awam.

Baca Juga :  Sebagai Pengingat bahwa Indonesia Diikat dan Tidak Dipisahkan Laut

Kepala SLB Negeri 1 Jayapura, Kamino mengatakan saat ini sekolah yang ia pimpin itu sementara menjalankan MPLS sebagai mana seperti yang dilakukan sekolah-sekolah pada umumnya.

Kegiatan ini menjadi awal membangun lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung perkembangan optimal setiap siswa. Sekolah menurutnya tempat yang nyaman dan aman untuk anak berkebutuhan khusus yang sangat penting bagi orang tua dan keluarga.

“Kegiatan MPLS menjadi ajang peserta didik baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah, mengenal guru dan teman sekelas, memahami aturan sekolah, dan merasa nyaman di sekolah,” jelas Kamino kepada Cenderawasih Pos, Rabu (16/7).

Ia menyebut SLB Negeri 1 Jayapura menjadi rumah kedua bagi mereka, tempat di mana mereka dapat tumbuh, belajar, dan berkembang sesuai dengan potensi masing-masing.

Baca Juga :  Polisi Amankan Tujuh Ranmor dari Tiga Pelaku

Dikatakan, SLB Negeri 1 Jayapura menerima murid baru, menyesuaikan kebutuhan khusus dengan jenis ketunaan masing – masing anak, antara lain tuna netra, tuna rungu, tuna grahita, tuna daksa, autis dan Down Syndrome.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya