Saturday, May 17, 2025
26.7 C
Jayapura

Di Heram Macet, di Abepura Lancar, Distrik Lain Belum Jelas

   “Hari ini (Rabu, 14 Mei 2025) sudah banyak yang masuk, tetapi belum ada tanda-tanda dari pihak SPPG wilayah Heram untuk menyalurkan program makan gizi itu ke sekolah kita, nanti saya coba kontak dulu,” tambahnya.

  Karena itu, pihak sekolah mengimbau wali murid agar kembali membekali anak-anak mereka agar tetap bisa makan siang di sekolah untuk mengantisipasi ketika program MBG tidak disalurkan.

   “Dengan terkendalanya (MBG) itu, yang biasa sarapan pagi, yang biasa sarapan dari rumah atau yang membawa bekal ke sekolah harap untuk membawa bekal kembali,” himbaunya.

   Sementara itu, Kepala SPPG wilayah Heram belum dapat dikonfirmasi terkait dengan permasalahan tersebut, Cenderawasih Pos telah berusaha menghubungi namun tidak di respon, hingga berita ini dinaikan.

Baca Juga :  717 Dari 1128 Anak Pengungsi Nduga Telah Terima Layanan Pendidikan

  Sementara itu, program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Abepura berlangsung lancar dan tanpa ada kendala yang ditemukan di beberapa sekolah yang sudah mendapatkan progtram ini.

  “Bersyukur, sudah mau satu bulan sejauh ini tidak ada kendala, semua berjalan dengan aman dan lancar. Proses pengantaran makanan hingga pelaksanaan di sekolah tidak menemui masalah,” ujar Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kotaraja, Magdalena Rahabe, kepada Cenderawasih Pos, Rabu (14/5).

  Magdalena menjelaskan bahwa skema pemberian makan kepada siswa tetap seperti semula, yakni pada pagi hari sekira pukul 09.00 WIT. Sebanyak 692 siswa SDN Kotaraja menerima manfaat dari program tersebut.

  “Menu makanan yang diberikan juga bervariasi setiap harinya. Misalnya, Senin menu yang disajikan ayam, Selasa telur, Rabu daging, Kamis ikan, dan Jumat kembali ayam. Variasi menu ini membuat anak-anak tidak merasa bosan,” ungkap Magdalena.

Baca Juga :  Beberapa Produsen Alat Musik hingga Musisi Banyak yang Menghubungi

   Respons positif juga ditunjukkan oleh para siswa. Magdalena menuturkan bahwa anak-anak senang dengan adanya Program MBG ini dan makanan yang diberikan selalu habis karena variasi dihidangkan memang disukai para murid.

   “Hari ini (Rabu, 14 Mei 2025) sudah banyak yang masuk, tetapi belum ada tanda-tanda dari pihak SPPG wilayah Heram untuk menyalurkan program makan gizi itu ke sekolah kita, nanti saya coba kontak dulu,” tambahnya.

  Karena itu, pihak sekolah mengimbau wali murid agar kembali membekali anak-anak mereka agar tetap bisa makan siang di sekolah untuk mengantisipasi ketika program MBG tidak disalurkan.

   “Dengan terkendalanya (MBG) itu, yang biasa sarapan pagi, yang biasa sarapan dari rumah atau yang membawa bekal ke sekolah harap untuk membawa bekal kembali,” himbaunya.

   Sementara itu, Kepala SPPG wilayah Heram belum dapat dikonfirmasi terkait dengan permasalahan tersebut, Cenderawasih Pos telah berusaha menghubungi namun tidak di respon, hingga berita ini dinaikan.

Baca Juga :  Selama Dua Tahun, 28 Murid SD di Mamberamo Raya Gagal Lulus

  Sementara itu, program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Abepura berlangsung lancar dan tanpa ada kendala yang ditemukan di beberapa sekolah yang sudah mendapatkan progtram ini.

  “Bersyukur, sudah mau satu bulan sejauh ini tidak ada kendala, semua berjalan dengan aman dan lancar. Proses pengantaran makanan hingga pelaksanaan di sekolah tidak menemui masalah,” ujar Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kotaraja, Magdalena Rahabe, kepada Cenderawasih Pos, Rabu (14/5).

  Magdalena menjelaskan bahwa skema pemberian makan kepada siswa tetap seperti semula, yakni pada pagi hari sekira pukul 09.00 WIT. Sebanyak 692 siswa SDN Kotaraja menerima manfaat dari program tersebut.

  “Menu makanan yang diberikan juga bervariasi setiap harinya. Misalnya, Senin menu yang disajikan ayam, Selasa telur, Rabu daging, Kamis ikan, dan Jumat kembali ayam. Variasi menu ini membuat anak-anak tidak merasa bosan,” ungkap Magdalena.

Baca Juga :  Orang Tua Patut Cemas Tinggalkan Anak Jika Tak Berpendidikan

   Respons positif juga ditunjukkan oleh para siswa. Magdalena menuturkan bahwa anak-anak senang dengan adanya Program MBG ini dan makanan yang diberikan selalu habis karena variasi dihidangkan memang disukai para murid.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya