Friday, October 18, 2024
32.7 C
Jayapura

Layaknya Mahasiswa, Untuk Bisa Lulus Siswa-siswa Harus Buat Karya Ilmiah

   Setelah ujian kenaikan kelas XII,  para peserta didik ini mulai menyusunan materi dalam bentuk proposal. Hal itupun akan dibimbing oleh guru pembimbingnya masing masing.

  Sehingga saat ujian semeter ganjil,  proposalnya ini akan dipresentasikan dihadapan penguji. “Hasil presentasi, diambil untuk nilai ujian semeter ganjil,” ujar Kori sapaan Kepsek SMA TB ini.

   Lebih lanjut saat masuk semeter genap, para peserta melanjutkan penyusunan karya ilmiahnya, dengan mengacu pada proposal yang telah dipresentasikan itu. Selama proses itu berlangsung, para peserta, dibimbing guru pembimbing masing-masing, untuk memperoleh hasil yang sempurna. Hasil karya ilmiahnya itu akan dipresentasikan saat ujian akhir kelulusan.

Baca Juga :  Festival Olahraga Pendidikan Momen Pengembangan Minat dan Bakat Siswa

     Untuk ujiannya sendiri pihak TB telah membangun kerjasama dengan dosen Uncen, khususnya beberapa jurusan. “Dosen-dosen ini akan hadir sebagai tim penilai hasil karya tulis peserta didik,” kata Kori.

   Dalam rangka peralihan system itu,  kata Kori, pihaknya telah mempersispkan secara matang, khususnya SDM, mulai dari tim pendukung, serta fasilitas pendukung peserta didik dalam menyusun karya ilmiah. “Komputer telah kita siapkan, dan alat pendukung lainnya untuk mereka bisa kerjakan karya ilmianya,” ujarnya.

  Dikatakan tujuan utama dari pengalihan sistem ini, untuk meningkatkan kapabilitas lulusan, sehingga ketika masuk pada perguruan tinggi para peserta didik telah siap dengan matang dan tentunya hal itu juga akan mendorong peningkatan SDM dari SMA TB sendiri.

Baca Juga :  Latihan Pagi Sore, 30 Capaska Siap Jalankan Tugas

  “Kita mau agar lulusan kita ini betul betul berkualitas dan tentunya dengan begitu mereka siap menghadapi perkembangan yang ada saat ini,” pungkasnya (*tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

   Setelah ujian kenaikan kelas XII,  para peserta didik ini mulai menyusunan materi dalam bentuk proposal. Hal itupun akan dibimbing oleh guru pembimbingnya masing masing.

  Sehingga saat ujian semeter ganjil,  proposalnya ini akan dipresentasikan dihadapan penguji. “Hasil presentasi, diambil untuk nilai ujian semeter ganjil,” ujar Kori sapaan Kepsek SMA TB ini.

   Lebih lanjut saat masuk semeter genap, para peserta melanjutkan penyusunan karya ilmiahnya, dengan mengacu pada proposal yang telah dipresentasikan itu. Selama proses itu berlangsung, para peserta, dibimbing guru pembimbing masing-masing, untuk memperoleh hasil yang sempurna. Hasil karya ilmiahnya itu akan dipresentasikan saat ujian akhir kelulusan.

Baca Juga :  Disdik Lakukan Verifikasi Dapodik Peserta Ujian

     Untuk ujiannya sendiri pihak TB telah membangun kerjasama dengan dosen Uncen, khususnya beberapa jurusan. “Dosen-dosen ini akan hadir sebagai tim penilai hasil karya tulis peserta didik,” kata Kori.

   Dalam rangka peralihan system itu,  kata Kori, pihaknya telah mempersispkan secara matang, khususnya SDM, mulai dari tim pendukung, serta fasilitas pendukung peserta didik dalam menyusun karya ilmiah. “Komputer telah kita siapkan, dan alat pendukung lainnya untuk mereka bisa kerjakan karya ilmianya,” ujarnya.

  Dikatakan tujuan utama dari pengalihan sistem ini, untuk meningkatkan kapabilitas lulusan, sehingga ketika masuk pada perguruan tinggi para peserta didik telah siap dengan matang dan tentunya hal itu juga akan mendorong peningkatan SDM dari SMA TB sendiri.

Baca Juga :  Miris, Masih Banyak Anak Sekolah Tak Bisa Baca Tulis

  “Kita mau agar lulusan kita ini betul betul berkualitas dan tentunya dengan begitu mereka siap menghadapi perkembangan yang ada saat ini,” pungkasnya (*tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya