Thursday, September 19, 2024
27.7 C
Jayapura

Gagal ke Parlemen, Tapi Menangkan Suara Rakyat

Total ada 835 suara bersih yang berhasil dia rampungkan dan dapatkan pada Pileg tahun 2023 lalu. Jumlah itu bukan jumlah yang sedikit. Sebelumnya pria ini dikenal sebagai Ketua Partai Bulan Bintang, namun saat pileg kemarin dia memakai bendara Partai PPP, dan berada di Dapil 1 Kota Biak.

Harga politik memang kata dia tidak murah. Suara yang dia peroleh secara blak-blakan menurutnya tak ada rupiah yang dia keluarkan untuk memilihnya. Suara itu murni, menurutnya dipilih sebagai panggilan untuk menyuarakan aspirasi rakyat saat ini.

“Tidak ada uang, semua murni dari mereka yang memilih saya. Saya sadari itu. Tapi seperti kenyataannya saat ini saya tidak bisa mewakili suara para pemilih yang telah mencoblos saya saat itu, ada rasa sedih, tapi itulah jalannya,” ungkap Abdul Kadir.

Baca Juga :  Kunker ke Keerom, MRP Siap Kawal Hak Politik OAP

Abdul Kadir dikenal luas masyarakat Bugis-Makassar di Kota Biak sebagai Ketua Himpunan Keluarga Maros. Tidak sedikit juga warga KKSS kata Abdul Kadir yang sukses berpolitik dan berkiprah saat ini di DPRD, dan juga di pemerintahan.

“Untuk dapat 50 suara itu saja sangat sulit. Kita tidak bisa pungkiri. Ada partai lain yang suaranya dibawah saya yang naik, karena dilihat dari suara parpol dan dapil mereka,” ungkap Kadir.

Diakui, dalam berpolitik, memang tidak hanya diperlukan kekuatan elektabilitas, kepercayaan, hingga kekuatan berkomunikasi, tetapi fondasi dari semua itu adalah kekuasaan dan finansial. Jika semua itu lengkap, tentu kata dia, saat ini dia bisa membawa suara rakyat hingga ke DPRD.

Baca Juga :  Ketua Granat Provinsi Papua Benhur Tomi Mano di Peringatan HANI

Meski demikian, Abdul Kadir mengaku tidak berkecil hati. Moment Pilkada 2024, dia melihat, ada sejumlah peluang untuk dipinang, dan memiliki penawaran sebagai tim. Namun dia memilih belum untuk menentukan pilihan. Sebab pilihannya saat ini, fokus untuk terus bersama masyarakat, melakukan aksi sosial, dan terus menyambangi dan berbagi cerita kepada generasi muda, sebagai bentuk berbagi pengalaman dan sharing ilmu. ( il).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Total ada 835 suara bersih yang berhasil dia rampungkan dan dapatkan pada Pileg tahun 2023 lalu. Jumlah itu bukan jumlah yang sedikit. Sebelumnya pria ini dikenal sebagai Ketua Partai Bulan Bintang, namun saat pileg kemarin dia memakai bendara Partai PPP, dan berada di Dapil 1 Kota Biak.

Harga politik memang kata dia tidak murah. Suara yang dia peroleh secara blak-blakan menurutnya tak ada rupiah yang dia keluarkan untuk memilihnya. Suara itu murni, menurutnya dipilih sebagai panggilan untuk menyuarakan aspirasi rakyat saat ini.

“Tidak ada uang, semua murni dari mereka yang memilih saya. Saya sadari itu. Tapi seperti kenyataannya saat ini saya tidak bisa mewakili suara para pemilih yang telah mencoblos saya saat itu, ada rasa sedih, tapi itulah jalannya,” ungkap Abdul Kadir.

Baca Juga :  Fahri Hamzah Beri Sinyal Gibran Salah Satu Kandidat Bacawapres Prabowo

Abdul Kadir dikenal luas masyarakat Bugis-Makassar di Kota Biak sebagai Ketua Himpunan Keluarga Maros. Tidak sedikit juga warga KKSS kata Abdul Kadir yang sukses berpolitik dan berkiprah saat ini di DPRD, dan juga di pemerintahan.

“Untuk dapat 50 suara itu saja sangat sulit. Kita tidak bisa pungkiri. Ada partai lain yang suaranya dibawah saya yang naik, karena dilihat dari suara parpol dan dapil mereka,” ungkap Kadir.

Diakui, dalam berpolitik, memang tidak hanya diperlukan kekuatan elektabilitas, kepercayaan, hingga kekuatan berkomunikasi, tetapi fondasi dari semua itu adalah kekuasaan dan finansial. Jika semua itu lengkap, tentu kata dia, saat ini dia bisa membawa suara rakyat hingga ke DPRD.

Baca Juga :  Bangun Kantor Baru, DPR Merauke akan Gunakan Gedung Archelaus

Meski demikian, Abdul Kadir mengaku tidak berkecil hati. Moment Pilkada 2024, dia melihat, ada sejumlah peluang untuk dipinang, dan memiliki penawaran sebagai tim. Namun dia memilih belum untuk menentukan pilihan. Sebab pilihannya saat ini, fokus untuk terus bersama masyarakat, melakukan aksi sosial, dan terus menyambangi dan berbagi cerita kepada generasi muda, sebagai bentuk berbagi pengalaman dan sharing ilmu. ( il).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya