Friday, April 19, 2024
27.7 C
Jayapura

Agenda Padat, Pastikan Pegawai dan Program Pembangunan Tetap Jalan

Aktifitas  BTM-Harus di Hari-hari Terakhir Masa Jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota

Pasangan Wali kota dan Wakil Walikota, BTM-Harus akan segera meletakkan kursi jabatan pada 22 Mei 2022 mendatang. Praktis hanya tinggal menghitung hari, kesempatan melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang masih tersisa.  Lantas apa saja program atau agenda kegiatan di sisa masa jabatan keduanya. Berikut laporannya.

Oleh : Rahayu Nur Hasanah

Tinggal menghitung hari saja, masa jabatan Walikota dan Wakil Walikota akan berakhir. Di sisa masa jabatan tersebut masih ada beberapa pekerjaan yang perlu diselesaikan oleh pasangan BTM-Harus, sebutan akrab bagi pasangan Wali Kota Dr Benhur Tomi Mano, MM dan Wakil Wali Kota Dr H Rustan Saru, MM. Keduanya berkomitmen untuk memaksimalkan kinerja sebelum mengakhiri masa jabatan pada 22 Mei mendatang.

   Wakil Walikota Jayapura, Dr. Ir. Rustan Saru MM menyampaikan masih ada kegiatan seremonial yang harus dilakukan seperti, acara peresmian gedung, pelantikan kepala kampung, apel gabungan serta penanganan bencana yang masih terus berlangsung.

   “Sebelum berakhir masih ada beberapa agenda, yang paling dekat ini kan hanya ceremonial saja seperti kegiatan perpisahan ya dengan tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, instansi vertikal otonom.”ungkap Rustan Saru.

   Meski akan segera mengakhir masa jabatan, namun waktu yang tersisa tidak disia-siakan, tetap melaksanakan tugas rutin dan tugas tambahan yang dirasa perlu.  Bahkan, Wakil Rustan Saru masih tetap memastikan semua pegawai Pemkot harus aktif bekerja sesuai tupoksinya. Hal ini dilakukan dengan melakukan sidak ke sejumlah perkantoran, baik OPD maupun kantor distrik hingga kantor kelurahan.

Baca Juga :  Harus Waspada, Jangan Bermain-main Saat Sudah Sepi

  “Untuk memastikan sebelum kita berhenti bahwa tetap aktif masuk kantor   pasca libur bersama dan kemarin dan hari ini kita sudah melakukan sidak beberapa OPD yang terkait,” ujarnya.

   Minggu depan, merupaka minggu terakhir, karena itu sejumlah agenda terlihat sangat padat bagi kedua pasangan pemimpin Kota Jayapura ini. Beberapa agenda yang telah dijadwalkan adalah pelantikan kepala kampung di 13 Kampung, Peresmian GOR Koya Timur, Peringatan Hardiknas, Apel gabungan PNS mengakhiri masa jabatan, Pelantikan pejabat eselon 3, 4, dan kepsek.

  Selain itu, syukuran perpisahan walikota dan wakil bersama ASN, PKK, GOW dan DWP, Lepas sambut Kapolresta Jayapura Kota, Upacara Hari Kebangkitan Nasional, Perpisahan Walikota dan Wakil Walikota bersama Forkopimda dan masyarakat, Deklarasi Masyarakat Adat PN tentang dukungan otsus dan DOB di Papua. Terakhir, setelah mengakhir masa jabatan akan ditutup dengan acara serah terima memori  Jabatan Walikota Jayapura.

   Selain agenda yang sudah terjadwal tersebut, Rustan Saru mengaku disela-sela waktu yang ada juga akan meninjau dan memastikan keberlangsungan kegiata pembangunan fisik atau infrstruktur  di Kota Jayapura.  Beberapa diantaranya, seperti  rencana pembangunan jalan yang rusak di sejumlah titik, seperti di jalan masuk Organda. “Kita juga mau selesaikan juga infrastruktur jalan dari Koya Barat-Koya Timur,  tahun ini mau ditangani juga dari Koya Barat ke Koya Koso. Mau direhap. itu kan termasuk kegiatan yang tertunda karrna pandemi kemarin itu kita mau selesaikan nah begitu juga banyak pelayanan-pelayanan publik yang kita mau tuntaskan.”tuturnya.   

Baca Juga :  Langsung Plong saat Mendengar Jokowi Bilang Enak

   Termasuk penanganan aplikasi E- kelurahan. Setiap kelurahan sehingga mereka mudah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat hanya perlu mengakses link data. Jadi ketika datang ke kantor lurah, mereka nanti tidak merasa dipingpong.

   “Misalnya mengurus 1 keterangan kematian, nah ketika masuk di kantor lurah itu sudah terbaca. Saya butuh surat keterangan kematian, oh saya harus menyiapkan ini ini ini, nah berapa lama selesai itu sudah ada semua di kelurahan, kita   tuntaskan sebelum kita turun. Nah yang ketiga selain itu waktu biayanya berapa itu semuanya gratis kita tulis itu kita sampaikan dan harapan kita targetnya selesai minggu ini semua clear itu,” ujarnya.

  Walaupun dirinya dan partnernya, BTM harus segera meninggalkan jabatan kepemimpinan, pihaknya berharap program-program yang belum terselesaikan bisa dilanjutkan oleh pejabat yang sudah ada, minimal masuk ke program tahunan sehingga masyarakat mengetahui kapan akan selesai, terutama pembangunan infrastruktur.

    Rustan melanjutkan, selain program yang belum selesai, ada banyak program pembangunan lainnya yang sudah terselesaikan dengan baik. “Seperti pembangunan gedung sayap kanan, pembangunan puskesmas, pembangunan terminal tipe A dan B, pembangunan gedung PGRI dan lain sebagainya.”pungkasnya. (*/tri)

Aktifitas  BTM-Harus di Hari-hari Terakhir Masa Jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota

Pasangan Wali kota dan Wakil Walikota, BTM-Harus akan segera meletakkan kursi jabatan pada 22 Mei 2022 mendatang. Praktis hanya tinggal menghitung hari, kesempatan melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang masih tersisa.  Lantas apa saja program atau agenda kegiatan di sisa masa jabatan keduanya. Berikut laporannya.

Oleh : Rahayu Nur Hasanah

Tinggal menghitung hari saja, masa jabatan Walikota dan Wakil Walikota akan berakhir. Di sisa masa jabatan tersebut masih ada beberapa pekerjaan yang perlu diselesaikan oleh pasangan BTM-Harus, sebutan akrab bagi pasangan Wali Kota Dr Benhur Tomi Mano, MM dan Wakil Wali Kota Dr H Rustan Saru, MM. Keduanya berkomitmen untuk memaksimalkan kinerja sebelum mengakhiri masa jabatan pada 22 Mei mendatang.

   Wakil Walikota Jayapura, Dr. Ir. Rustan Saru MM menyampaikan masih ada kegiatan seremonial yang harus dilakukan seperti, acara peresmian gedung, pelantikan kepala kampung, apel gabungan serta penanganan bencana yang masih terus berlangsung.

   “Sebelum berakhir masih ada beberapa agenda, yang paling dekat ini kan hanya ceremonial saja seperti kegiatan perpisahan ya dengan tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, instansi vertikal otonom.”ungkap Rustan Saru.

   Meski akan segera mengakhir masa jabatan, namun waktu yang tersisa tidak disia-siakan, tetap melaksanakan tugas rutin dan tugas tambahan yang dirasa perlu.  Bahkan, Wakil Rustan Saru masih tetap memastikan semua pegawai Pemkot harus aktif bekerja sesuai tupoksinya. Hal ini dilakukan dengan melakukan sidak ke sejumlah perkantoran, baik OPD maupun kantor distrik hingga kantor kelurahan.

Baca Juga :  Jadi Pengalaman Paling Berharga, Tetap Belajar Meski Tak ke Sekolah

  “Untuk memastikan sebelum kita berhenti bahwa tetap aktif masuk kantor   pasca libur bersama dan kemarin dan hari ini kita sudah melakukan sidak beberapa OPD yang terkait,” ujarnya.

   Minggu depan, merupaka minggu terakhir, karena itu sejumlah agenda terlihat sangat padat bagi kedua pasangan pemimpin Kota Jayapura ini. Beberapa agenda yang telah dijadwalkan adalah pelantikan kepala kampung di 13 Kampung, Peresmian GOR Koya Timur, Peringatan Hardiknas, Apel gabungan PNS mengakhiri masa jabatan, Pelantikan pejabat eselon 3, 4, dan kepsek.

  Selain itu, syukuran perpisahan walikota dan wakil bersama ASN, PKK, GOW dan DWP, Lepas sambut Kapolresta Jayapura Kota, Upacara Hari Kebangkitan Nasional, Perpisahan Walikota dan Wakil Walikota bersama Forkopimda dan masyarakat, Deklarasi Masyarakat Adat PN tentang dukungan otsus dan DOB di Papua. Terakhir, setelah mengakhir masa jabatan akan ditutup dengan acara serah terima memori  Jabatan Walikota Jayapura.

   Selain agenda yang sudah terjadwal tersebut, Rustan Saru mengaku disela-sela waktu yang ada juga akan meninjau dan memastikan keberlangsungan kegiata pembangunan fisik atau infrstruktur  di Kota Jayapura.  Beberapa diantaranya, seperti  rencana pembangunan jalan yang rusak di sejumlah titik, seperti di jalan masuk Organda. “Kita juga mau selesaikan juga infrastruktur jalan dari Koya Barat-Koya Timur,  tahun ini mau ditangani juga dari Koya Barat ke Koya Koso. Mau direhap. itu kan termasuk kegiatan yang tertunda karrna pandemi kemarin itu kita mau selesaikan nah begitu juga banyak pelayanan-pelayanan publik yang kita mau tuntaskan.”tuturnya.   

Baca Juga :  Selain Sebagai Syarat Mudik, Juga Untuk Membentuk Super Imunnity Dalam Tubuh

   Termasuk penanganan aplikasi E- kelurahan. Setiap kelurahan sehingga mereka mudah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat hanya perlu mengakses link data. Jadi ketika datang ke kantor lurah, mereka nanti tidak merasa dipingpong.

   “Misalnya mengurus 1 keterangan kematian, nah ketika masuk di kantor lurah itu sudah terbaca. Saya butuh surat keterangan kematian, oh saya harus menyiapkan ini ini ini, nah berapa lama selesai itu sudah ada semua di kelurahan, kita   tuntaskan sebelum kita turun. Nah yang ketiga selain itu waktu biayanya berapa itu semuanya gratis kita tulis itu kita sampaikan dan harapan kita targetnya selesai minggu ini semua clear itu,” ujarnya.

  Walaupun dirinya dan partnernya, BTM harus segera meninggalkan jabatan kepemimpinan, pihaknya berharap program-program yang belum terselesaikan bisa dilanjutkan oleh pejabat yang sudah ada, minimal masuk ke program tahunan sehingga masyarakat mengetahui kapan akan selesai, terutama pembangunan infrastruktur.

    Rustan melanjutkan, selain program yang belum selesai, ada banyak program pembangunan lainnya yang sudah terselesaikan dengan baik. “Seperti pembangunan gedung sayap kanan, pembangunan puskesmas, pembangunan terminal tipe A dan B, pembangunan gedung PGRI dan lain sebagainya.”pungkasnya. (*/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya