Thursday, June 5, 2025
24.7 C
Jayapura

Jangan Sepenuhnya Percayakan Anak pada Orang Lain, Lakukan Pengawasan Ekstra

Mencermati Peran Orang Tua yang Sering Diabaikan Dalam Menjaga Anak

Beberapa kasus kekerasan terhadap anak di bawah umum, baik kekerasan fisik, psikis hingga kekerasan seksual menjadi keprihatinan semua pihak. Lantas bagaimana seharusnya peran orang tua menjaga anak agar terhindar dari masalah itu?

Laporan: Elfira_Jayapura

Belakangan, masyarakat dihebohkan dengan beragam kejadian yang menimpa anak-anak. Mulai dari balita usia 3,5 tahun yang ditemukan tewas dengan cara tak wajar di kolam yang ditumbuhi rerumputan. Kekerasan terhadap seksual terhadap anak di bawah umur di Koya, hingga ada laporan anak hilang di Tanjung Ria, Distrik Jayapura Utara.

   Beragam kisah yang menimpa anak-anak menyayat setiap orang yang mengetahuinya. Bahkan, dari catatan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (Apik) Jayapura, ada sembilan kasus yang ditanganinya berkaitan dengan anak.

Baca Juga :  Kunjungan Perpisahan Jokowi, Konflik Bersenjata di Papua Tak Kunjung Usai

  Kasus ini mulai dari kekerasan seksual, penelantaran hingga kekerasan fisik terhadap anak. Mirisnya, pelakunya adalah orang-orang terdekat korban. Direktur LBH Apik Jayapura, Nur Aida Duwila menyebut setiap anak tidak pernah meminta dilahirkan ke dunia. Namun, orang tualah yang membutuhkan anak itu sebagai generasi penerus mereka.

  Karena itu,  ketika memiliki anak, orang tua sudah mengetahui konsekuensinya, merawat anak yang dilahirkannya, memberi perlindungan dari segala ancaman serta memenuhi kebutuhan dasar.

  “Belajar dari kematian Alisha, setiap orang tua diminta waspada terhadap keamanan anak-anak mereka. Jangan mempercayakan anak kepada orang lain, kalau pun percaya anak berada di tangan orang lain, maka lakukan pengawasan ekstra,” kata Nona yang ditemui di kantornya, Rabu (9/4).

Baca Juga :  Turun Gunung Pakai Lampu HP Hingga Kelupaan Jika Sedang Berpuasa

  Kata Nona, pengawasan terhadap anak adalah nomor satu. Melindungi dan menjaga, terlepas itu anak kandung atau anak angkat.

Mencermati Peran Orang Tua yang Sering Diabaikan Dalam Menjaga Anak

Beberapa kasus kekerasan terhadap anak di bawah umum, baik kekerasan fisik, psikis hingga kekerasan seksual menjadi keprihatinan semua pihak. Lantas bagaimana seharusnya peran orang tua menjaga anak agar terhindar dari masalah itu?

Laporan: Elfira_Jayapura

Belakangan, masyarakat dihebohkan dengan beragam kejadian yang menimpa anak-anak. Mulai dari balita usia 3,5 tahun yang ditemukan tewas dengan cara tak wajar di kolam yang ditumbuhi rerumputan. Kekerasan terhadap seksual terhadap anak di bawah umur di Koya, hingga ada laporan anak hilang di Tanjung Ria, Distrik Jayapura Utara.

   Beragam kisah yang menimpa anak-anak menyayat setiap orang yang mengetahuinya. Bahkan, dari catatan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (Apik) Jayapura, ada sembilan kasus yang ditanganinya berkaitan dengan anak.

Baca Juga :  Kesempatan Mengais Rezeki Jualan Takjil,  Setiap Mesjid Siapkan Menu Berbuka

  Kasus ini mulai dari kekerasan seksual, penelantaran hingga kekerasan fisik terhadap anak. Mirisnya, pelakunya adalah orang-orang terdekat korban. Direktur LBH Apik Jayapura, Nur Aida Duwila menyebut setiap anak tidak pernah meminta dilahirkan ke dunia. Namun, orang tualah yang membutuhkan anak itu sebagai generasi penerus mereka.

  Karena itu,  ketika memiliki anak, orang tua sudah mengetahui konsekuensinya, merawat anak yang dilahirkannya, memberi perlindungan dari segala ancaman serta memenuhi kebutuhan dasar.

  “Belajar dari kematian Alisha, setiap orang tua diminta waspada terhadap keamanan anak-anak mereka. Jangan mempercayakan anak kepada orang lain, kalau pun percaya anak berada di tangan orang lain, maka lakukan pengawasan ekstra,” kata Nona yang ditemui di kantornya, Rabu (9/4).

Baca Juga :  BPKAD Rayakan Natal Bersama Anak-anak

  Kata Nona, pengawasan terhadap anak adalah nomor satu. Melindungi dan menjaga, terlepas itu anak kandung atau anak angkat.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya