Upaya Meningkatkan Kualitas Pendidikan Melalui Peningkatan Kapasistas Kepsek
Untuk meningkatkan kemampuan managerial kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah yang dipimpinnya, Dinas Pendidikan memberikan pelatihan peningkatan kompetensi kepada 100 Kepala Sekolah tingkat sekolah Dasar se-Kota Jayapura yang tergabugn dalam Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S).
Laporan: Robert Mboik_Jayapura
Peningkatan kualitas pendidikan di Kota Jayapura terus menjadi perhatian serius dari Dinas Pendidikan Kota Jayapura. Berbagai upaya terus dilakukan, salah satunya dengan meningkatkan kapasitas kepala sekolah. Hal ini dianggap penting, karena sebagai pemimpin dan managerial sekolah, kepala sekolah memiliki peran dan andil yang sangat besar.
Oleh karena itu, seorang kepala sekolah harus benar-benar memahami tugas dan perannya, sebagai penggerak organisasi sekolah yang dipimpinnya. Tentunya, harus mendorogn penyamaan visi dalam mewujudkan peningkatan kualitas pendidikan di sekolahnya.
Menurut Kepala dinas Pendidikan Kota Jayapura, Abdul Majid, pelatihan ini sebagai upaya dari Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Pendidikan untuk mendukung peningkatan kapasitas SDM dari para Kepala Sekolah Dasar di Kota Jayapura.
“Jadi kegiatan ini sebagai penguatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) bagi seluruh Kepala Sekolah Dasar di Kota Jayapura,” kata Abdul Majid, Jumat (9/6).
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Jayapura, Robby Kepas Awi mengungkapkan, kegiatan ini sangat penting, mengingat salah satu tugas kepala sekolah yang paling krusial adalah perannya sebagai pemimpin dan manajerial di sekolahnya.
Karena itu, memahami tugas dan fungsi kepala sekolah sebagai pemimpin dan manajer dapat membantu meningkatkan kinerja kepala sekolah secara umum, yang dapat berdampak pada peningkatan mutu pendidikan di sekolah.
“Kegiatan semacam ini merupakan program rutin yang dilakukan setiap tahun oleh Dinas Pendidikan Kota Jayapura. Tentu saja tujuanya bagaimana meningkatkan kemampuan dari para Kepala Sekolah Dasar ini.” katanya.
Dia juga berharap, agar Kepala Sekolah ini bisa memimpin organisasi formal dan informal, serta menjadi panutan bagi para bawahannya. Terutama para guru dan juga siswa di sekolah.
Karena biasanya kepemimpinannya adalah bertipe partisipatif leader dan berfalsafah pimpinan untuk bawahan. Kepemimpinan dalam bidang pendidikan lebih mengarah kepada pendayagunaan seluruh potensi organisasi.
Serta memposisikan bawahan sebagai penentu keberhasilan pencapaian organisasi, maka sentuhan terhadap faktor-faktor yang dapat meningkatkan moral kerja dan semangat untuk berprestasi menjadi fokus utama.
“Sehingga pimpinan memiliki fungsi dasar mengarahkan dan menggerakkan seluruh bawahannya untuk bergerak pada arah atau tujuan yang sama. Karena itu tugas pokok kepala sekolah sebagai pemimpin adalah mengatur situasi, mengendalikan kegiatan kelompok, organisasi lembaga, dan dapat menjadi juru bicara kelompok,” pungkasnya. ((/tri)