Negeri yang disimbol sebagai tempat matahari terbit ini menjadi daerah yang ikonik bagi tanah Papua karena merupakan ibukota Provinsi Papua.
Tahun berganti tahun, pemimpin juga ikut silih berganti. Sejak pertama kali kapten sachse menjadi kepala pemerintahan, hingga terus terjad pergantian kepemimpinan
pemerintahan sampai pada era peralihan pasca pepera dibentuklah kabupaten jayapura yang dijabat oleh Bupati Tontje Messet, digantikan lagi oleh Barnabas Youwe.
Dan pada tahun 1979 dibentuk Kota Administratif dengan walikota administratif yang pertama dijabat oleh Florens Imbiri, selanjutnya dijabat Drs. Michael Manufandu M.A dan Drs. Raden Roemantyo. Selanjutnya pada tahun 1993 dengan UU NO 6 tahun 1993 dibentuk kota Madya Jayapura, dengan pertama dijabat oleh Drs. Raden Roemantyo, selanjutnya digantikan dan dijabat oleh Drs. M.R. Kambu, M.Si dan kemudian digantikan dan dijabat oleh dr. drs. Benhur Tomi Mano, M.M., selama dua periode.
Selanjutnya dalam masa transisi pergantian para kepala daerah tersebut, juga dijabat oleh penjabat walikota yang secara berturut-turut pada masanya yaitu Drs. J.R.G Jopari, MA, Drs. Abdullah Kadir Djabar, Drs. Elieser Renmaur, Daniel Pahabol, S.Pd, M.M, Dr. Frans Pekey M.Si dan yang terakhir Christian Sohilait, S.T, M.Si.
Pada saat ini merupakan moment bersejarah karena negeri ini dipimpin oleh seorang ondoafi sebagai walikota (Abisai Rollo, S.H, M.H) yang didampingi wakil walikota (Dr. Ir. H. Rustan Saru dr. M.M.)
Kini usia Kota Jayapura menjadi 115 Tahun, puncak perayaan jejak hari bersejarah ini berlangsung dengan upacara di Gor Herman Rollo Koya Timur Distrik Muaratami.
Walikota Jayapura, Abisai Rollo menyampaikan, di hari yang berbahagia ini, Ia mengajak semua pihak untuk terus memanjatkan puji syukur kehadirat tuhan yang maha kuasa, karena tuhan begitu baik telah menciptakan bumi port numbay yang begitu indah beserta suku-suku port numbay yang ramah dan terbuka menerima perubahan dan peradaban.
Sehingga hari ini tanggal 7 maret 2025 kita semua dapat merayakan tahun peradaban kota jayapura yang ke 115 tahun dengan penuh suka cita dan dalam nuansa persaudaraan diantara sesama anak bangsa dari sabang sampai merauke dan dalam keadaan yang aman nyaman dan damai.
“Melalui momentum bersejarah hari ini saya mengajak kita semua untuk sejenak mengenang kembali bagaimana kota jayapura tempo dulu. Yang memulai perjalanan panjang hingga mencapai satu abad lebih atau ke-115 tahun sebuah usia perjalanan peradaban yang cukup panjang dan cukup dewasa hingga memasuki era modern dan milenial saat ini dalam mengarungi arus globalisasi dan tuntutan pembangunan yang kompleks serta perkembangan kota yang semakin maju dan modern,” ujar Abisai Rollo kepada layaknya semua warga Kota Jayapura ditengah panas terikat matahari di ujung timur Indonesia ini.
Kepada masyarakat dan tamu hadirin, Abisai Rollo juga memberikan gambaran singkat tentang perjuangan dirinya bersama H. Rustan Saru untuk memimpin negeri mantan Hollandia ini.
“Sejak saya dilantik pada tanggal 20 februari 2025 oleh presiden republik indonesia di istana negara Jakarta sebagai walikota jayapura, saya dan bapak wakil walikota telah berkomitmen untuk meneruskan dan meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan, dengan mempertahankan yang sudah dicapai meningkatkan yang masih rendah, memperbaiki yang masih kurang serta berinovasi yang belum pernah ada sebelumnya yang dilaksanakan,” bebernya.
Dalam semangat kolaborasi dan sinergi itulah, pada momentum perayaan hari ulang tahun Kota Jayapura yang ke 115 tahun 2025 ini ia mengajak kita semua sebagai warga masyarakat Kota Jayapura untuk kita bersama bersinergi dalam mendukung program kerja kami lima tahun ke depan sebagai walikota dan wakil Walikota Jayapura.