Saturday, November 9, 2024
24.7 C
Jayapura

Khahabey si Penguasa Kini Terancam, Pola Budidaya Perlu Dicoba

Hal senada juga dikatakan, Mama Nero penjual ikan danau Sentani di Pasar Pharaa Sentani. Ia mengaku, bahwa ikan gabus asli Danau Sentani sekarang sulit dicari bahkan untuk mencari yang ukuran besar sudah sulit jika pun ada yang tertangkap sedikit sekali dan kebanyakan yang dijual masih ukuran kecil-kecil.

Hal ini disebabkan, ekosistem kehidupan ikan gabus Sentani membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa besar namun untuk mencapai usia besar juga susah karena banyaknya predator yang hidup di danau. Oleh karena itu, ia berharap adanya perlindungan yang dilakukan oleh masyarakat maupun pemerintah supaya ikan gabus asli ini bisa dikembangbiakkan.

Kemudian disebar lagi ke danau Sentani supaya bisa berkembang biak lebih banyak lagi dan untuk ikan predator yang bukan endemik dari danau Sentani sebaiknya bisa dikurangi agar tidak semakin menguasai di danau sentani. “Ikan gabus asli Danau Sentani sudah menjadi icon masyarakat Sentani setiap kali acara, pasti membutuhkan ikan gabus asli Sentani untuk dimasak dan dihidangkan pada acara tersebut ini sudah dilakukan turun temurun,”  imbuhnya.

Baca Juga :  Situasi di Besum Berangsur Kondusif

Hal lainnya, jika ikan gabus asli Sentani tidak dijaga dan dikembang biakan dengan baik, maka ikan ini akan punah dengan sendirinya dan ke depan anak cucu tidak bisa melihat ikan gabus asli Sentani apalagi menikmatinya. Tidak seperti sekarang, justru ikan lohan dan gabus toraja yang sangat banyak. Sehingga keluhan para nelayan Danau Sentani dalam mencari ikan gabus asli danau Sentani benar-benar dirasakan termasuk masyarakat yang ingin mengkonsumsinya.

Sehingga, semua pihak mulai sekarang harus berpikir dan bertindak cepat sebelum ikan gabus asli Danau Sentani hilang dari rumahnya sendiri dan hanya akan ada ceritera bahwa dulu pernah ada ikan gabus asli di Danau Sentani, seperti ikan gergaji Danau Sentani yang kini hanya bisa ditemukan dalam literatur-literatur di perpustakaan dan museum.(*).

Baca Juga :  Pelantikan Dewan Bulan Depan, Sekwan Mulai Lakukan Persiapan

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Hal senada juga dikatakan, Mama Nero penjual ikan danau Sentani di Pasar Pharaa Sentani. Ia mengaku, bahwa ikan gabus asli Danau Sentani sekarang sulit dicari bahkan untuk mencari yang ukuran besar sudah sulit jika pun ada yang tertangkap sedikit sekali dan kebanyakan yang dijual masih ukuran kecil-kecil.

Hal ini disebabkan, ekosistem kehidupan ikan gabus Sentani membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa besar namun untuk mencapai usia besar juga susah karena banyaknya predator yang hidup di danau. Oleh karena itu, ia berharap adanya perlindungan yang dilakukan oleh masyarakat maupun pemerintah supaya ikan gabus asli ini bisa dikembangbiakkan.

Kemudian disebar lagi ke danau Sentani supaya bisa berkembang biak lebih banyak lagi dan untuk ikan predator yang bukan endemik dari danau Sentani sebaiknya bisa dikurangi agar tidak semakin menguasai di danau sentani. “Ikan gabus asli Danau Sentani sudah menjadi icon masyarakat Sentani setiap kali acara, pasti membutuhkan ikan gabus asli Sentani untuk dimasak dan dihidangkan pada acara tersebut ini sudah dilakukan turun temurun,”  imbuhnya.

Baca Juga :  Hasilkan Berbagai Bentuk Kerajinan, Layani Pesanan dari Swiss hingga Jerman

Hal lainnya, jika ikan gabus asli Sentani tidak dijaga dan dikembang biakan dengan baik, maka ikan ini akan punah dengan sendirinya dan ke depan anak cucu tidak bisa melihat ikan gabus asli Sentani apalagi menikmatinya. Tidak seperti sekarang, justru ikan lohan dan gabus toraja yang sangat banyak. Sehingga keluhan para nelayan Danau Sentani dalam mencari ikan gabus asli danau Sentani benar-benar dirasakan termasuk masyarakat yang ingin mengkonsumsinya.

Sehingga, semua pihak mulai sekarang harus berpikir dan bertindak cepat sebelum ikan gabus asli Danau Sentani hilang dari rumahnya sendiri dan hanya akan ada ceritera bahwa dulu pernah ada ikan gabus asli di Danau Sentani, seperti ikan gergaji Danau Sentani yang kini hanya bisa ditemukan dalam literatur-literatur di perpustakaan dan museum.(*).

Baca Juga :  Situasi di Besum Berangsur Kondusif

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya