Site icon Cenderawasih Pos

Enam Tahun Menjabat Kasat Intel, Banyak Aksi Demonstrasi Batal Digelar

AKP Beddu Rachman (foto: Jimi/Cepos)

Lebih Dekat dengan Kapolsek Jayapura Selatan yang Baru AKP Beddu Rachman

Jabatan Kapolsek Jayapura Selatan, belum lama ini diserahterimakan dari pejabat lama  AKP. I Dewa Gede Aditya Krishnanda kepada pejabat baru AKP. Beddu Rachman. Lantas seperti apa sosok Kapolsek Japsel yang baru ini dan focus perhatian di tempat tugas yang baru ini?

Laporan: Jimianus Karlodi_Jayapura

Kurang lebih selama 6 tahun menjabat Kasat Intelkam di Polresta Jayapura kota, AKP Beddu Rachman kini resmi menjabat Kapolsek Jayapura Selatan. Sebelum dilantik menjadi Kapolsek Jayapura Selatan AKP Beddu Rachman sebelumnya telah menduduki sejumlah jabatan penting di Kepolisian Daerah (Polda) Papua.

   Kepada Cenderawasih Pos,  AKP Beddu yang merupakan lulusan Bintara tahun (1992-1993) dan lulus dari sekolah perwira polisi pada tahun 2011, memulai karir sebagai seorang perwira  polisi di  Polres Jayapura, Kabupaten Jayapura dengan jabatan pertamanya menjadi Kaur Intel selama satu tahun.

   Pada tahun 2013, dirinya diangkat menjadi Kapolsek Unurum Guay, Kabupaten Jayapura selama tiga setengah tahun (2013-2017). Kemudian pada tahun 2017, ia dimutasikan ke Polresta Jayapura Kota menjabat sebagai Kepala Satuan (Kasat) Intel Polresta Jayapura Kota (2017-2023).

   “Dari 2017 bulan Mei saya mutasi menjadi kepala satuan Intel Polresta Jayapura Kota. Itu selama enam tahun,” ungkap AKP Beddu.

  Kemudian pada 29 Maret 2023, ia kemudian dipindahkan ke Polda Papua untuk mengisi jabatan Kanit l Sub III Direktur Intelkam Polda Papua selama tiga bulan. Di tahun yang sama ia dipindahkan ke Kasi Anim tingkat Polda Papua dan pada 13 Agustus 2024, ia dipercayakan menjabat Kapolsek Jayapura Selatan.

   Selama menjabat sebagai Kasat Intel di Polresta Jayapura kota,  ia dan jajarannya telah menangnai begitu banyak kasus dan aksi-aksi demonstrasi yang direncanakan oleh pihak-pihak tertentu. Sebut saja, dari KNPB dan ULMPW yang sering terjadi di daerah Universitas Cenderawasih (Uncen) Papua.

   Menurut Beddu,  tantangan terberatnya selama menjabat sebagai Intel ialah menghadapi aksi-aksi unjuk rasa. Ia mengaku beberapa kasus berhasil menggalang dan beberapa aksi-aksi gagal dilakukan terutama di daerah Uncen oleh kelompok KNPB dan ULMPW.

   Berkat kerjasama dengan lapisan masyarakat, seperti tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda hingga akademisi, dapat disampaikan bahwa dari sekian banyaknya rencana aksi yang dilakukan oleh masyarakat, mahasiswa dan pihak-pihak tertentu tidak kalah banyak juga yang gagal dilakukan.

  “Kita banyak berkoordinasi dengan rektor kemudian banyak mengalang tokoh-tokoh KNPB, ULMPW yang akhirnya banyak rencana aksi tersebut tidak jadi,” ungkap AKP Beddu.

  Permasalahan yang paling berkesan selam menjabat sebagai Kasat Intel, ungkap AKP Beddu yaitu kasus Rasisme yang terjadi pada tahun 2019 lalu, dimana pada saat itu kata dia, pihaknya standby, siaga selama satu bulan.

   Menurutnya polisi tidak akan berhasil tanpa ada dukungan dan bantuan dari para tokoh-tokoh masyarakat. “Tanpa bantuan dari tokoh-tokoh masyarakat polisi tidak akan berhasil,” terangnya.

“Jadi kita bersosialisasi, kemudian mohon bantuan melakukan penggalangan,” tambah Kapolsek yang mengaku akan terus melakukan patroli untuk meredam situasi kamtibmas agar tetap bisa kondusif.

   Sementara itu untuk tantangan kedepannya, kata Kapolsek, itu ialah menjaga keamanan Pemilihan kepala daerah (Pemilukada) 2024. “Tantangan kedepannya pasti keamanan Pemilukada 2024 ini. Bagaimana caranya untuk kita melakukan kegiatan yang bisa menjadi kondusif,” jelasnya.

  Saat ini, pihaknya sedang berusaha bagaimana menjaga situasi Khatibmas di wilayah hukumnya itu tetap kondusif.  Sebab, dari hasil evaluasi selama dua Minggu menjabat sebagai Kaposek Jayapura Selatan, kasus yang paling sering ditemukan pihaknya adalah kasus Curanmor, pencurian dengan kekerasan, kemudian Miras yang dapat menganggu ketertiban umum.

   “Saya minta dukungan dari segala lapisan masyarakat yang berada di wilayah Jayapura untuk menciptakan suasana Kamtibmas yang kondusif,” ajaknya. (*/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version