Melihat Persiapan Warga Kampung Nelayan Hamadi Menyambut Rencana Festival
Untuk mendorong pengembangan potensi wisata di setiap kampung, Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Pariwisata mendorong digelar even Festival di kampung-kampung. Dimana selain Festival di Kampung Yoka, Festival Kelapa Muda di Skouw, juga rencana Festival Kampung Nelayan di Hamadi. Lantas seperti apa persiapan dan kondisi di kampung nelayan ini?
Laporan: Jimianus Karlodi-Jayapura
Festival Kampung Nelayan akan kembali digelar pada bulan Juli 2024 mendatang, namun kondisi tempat wisata yang sempat menarik perhatian masyarakat Kota Jayapura ini, kini masih memprihatikan. Masih butuh berbagai persiapan dan penataan, mulai dari pengecetan hingga renovasi jembatan penghubung di Kampung Nelayan di Hamadi, Distrik Jayapura Selatan ini.
Dari pantauan Cenderawasih Pos di lokasi, Jembatan Kampung Nelayan yang berlokasi di belakang Kompleks Hanurata, Hamadi Kota Jayapura makin tak terawat, sempat viral tempat ini dulunya menjadi satu spot wisata buruan masyarakat Kota Jayapura.
Minimnya perawatan membuat jembatan tersebut kini terlihat kumuh dan tercium bau tidak sedap di sekitar jembatan. Toilet, dan Papan nama Kampung Nelayan terlihat rusak, tembok sepanjang jembatan pun dicoret-coret, serta sampah-sampah berserakan oleh orang yang tidak bertangungjawab membuat jembatan ini terlihat jorok dan kumuh. terlihat juga sisa-sisa percikan pinang di sepanjang tembok jembatan kampung nelayan tersebut.
Tak hanya jembatan jeramba yang terlihat kumuh, kurangnya kesadaran warga untuk membuang sampah pada tempatnya, membuat banyak sisa limbah rumah tangga dari warga sekitar yang dibuang sembarangan di laut. Hal ini membuat di sekitar lokasi mencium bau yang tidak sedap.
Jembatan penyebrangan yang terbuat dari rangkaian besi, tampak lapuk dan berkarat, kondisi ini pun sangat mengkhawatirkan, mengingat warga yang tinggal di sekitar maupun yang berkepentingan di situ masih menggunakan jembatan tersebut untuk penyeberangan.
Padahal dari informasi yang Cenderawasih Pos peroleh, Festival Kampung Nelayan yang dirancang Pemkot Jayapura melalui Dinas Pariwisata akan ada berbagai kegiatan yang digelar untuk meramaikan dan menarik perhatian publik.
Diantaranya, pemerintah akan membuka perlombaan seperti lomba kole-kole (lomba dayung tanpa mengunakan dayung, hanya pakai tangan), lomba perahu hias, dan lomba renang. Tak hanya itu, Pemkot juga akan menghadirkan artis dan penyanyi lokal untuk meramaikan festival itu.
Diketahui tema Festival Kampung Nelayan tahun ini ialah makan ikan atau jamannya makan ikan asar (Jamaika). Jadi nantinya dalam festival tersebut para Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) akan mempersiapkan menu-menu masakan yang berbahan dasar ikan maupun souvenir yang berbentuk ikan.