Mama Yolanda Sanyi dan keluarganya, hampir setiap malam menyaksikan tingkah laku tidak terpuji dari beberapa oknum warga kota yang selalu datang dan menjadikan tempat itu sebagai lokasi nyaman untuk bermaksiat. Dia mengisahkan, oknum-oknum ini seperti sudah putus urat malu dan hilang kesadaran, mempertontonkan perbuatan tidak terpuji. Padahal, berulang kali ditegur untuk tidak berpesta miras di lokasi itu.
“Kalau kami tegur, nanti dong (mereka) lempar rumah dari atas sana,” ujarnya sambil menunjuk ke arah atas jembatan.
Dia mengisahkan, kengerian yang terjadi di lokasi itu, kala malam hari tiba, hingga dijulukinya sebagai tempat angker. Karena saat ini dan setiap malam, kawasan di bawah Jembatan Youtefa itu, sudah menjadi langganan orang berkumpul untuk berpesta miras, bahkan dari malam hari hingga menjelang pagi hari.
Dia sangat mengharapkan kawasan itu bebas dari aktfitas seperti itu. Karena tidak saja menganggu, tapi mengancam keberadaan daerah wisata tersebut. Satu saat nanti, lokasi itu bisa saja tidak lagi diminati dan tinggal cerita.
Ancaman paling serius dan nyata misalnya banyaknya botol kaca bekas minuman yang sudah dihancurkan dan dibiarkan beserakan begitu saja. Ini jelas membuat orang akan takut mengunjungi kawasan itu. Karenanya, peran aparat keamanan tentunya sangat dinantikan untuk kedepanya bisa menertibkan kawasan tersebut.
“Sudah lapor pak RT, tapi tidak ada perubahanya, kami harap polisi rutin razia kesini,” pungkasnya. (*/tri)