Refleksi, Harapan dan Tantangan PMI Kota Jayapura Pada HUT Ke-79 PMI
Palang Merah Indonesia (PMI) merayakan Hari Ulang Tahun Ke -79 tahun 2024. Untuk PMI Kota Jayapura juga ikut merayakannya. Setelah sekian lama berkiprah membantu di bidang kemanusiaan, lantas apa harapan dan tantangan yang dihadapi PMI Kota Jayapura saat ini?
Laporan: Priyadi -Jayapura
Sabtu (28/9) pekan kemarin, Pengurus PMI Kota Jayapura melakukan aksi gerebek sampah di sepanjang Pantai Hamadi. Hal ini sebagai wujud ikut serta menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat. Setelah itu, dilanjutkan dengan kegiatan syukuran dalam rangka memperingati HUT Ke-79 PMI tahun 2024 yang dilakukan dengan berbagai kegiatan di Pantai Hamadi .
HUT PMI ini dihadiri Pembina PMI Kota Jayapura, para mitra dan anak anak relawan, PMR jenjang SMP, SMA dan perguruan tinggi.Dengan penuh rasa syukur Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jayapura Rustan Saru mengatakan, masyarakat tidak perlu takut atau ada rasa tabu dalam melakukan donor darah.
Justru dengan melakukan donor darah maka banyak manfaat yang didapatkan baik untuk perempuan dan laki laki dari sisi kesehatan untuk perempuan akan menambah glowing atau kulit tampak lebih bersih dan sehat. Sebab, sel darah merah ini selalu berganti dengan yang lebih baik dari sebelumnya jika rutin melakukan donor darah. Sebaliknya untuk laki laki akan bisa mengurangi resiko sakit jantung, stroke dan sakit lainnya termasuk komplikasi.
“Saya selalu mengatakan bahwa fungsi donor darah itu banyak sekali baik dari sisi kesehatan, maupun sisi sosial yang bisa membantu menyelematkan manusia yang membutuhkan darah apakah untuk operasi saat meglia kecelakaan lalu lintas, operasi melahirkan, operasi karena salah satu penyakit, untuk cuci darah dan lainya, jadi dengan kita rutin melakukan donor darah akan sehat untuk diri kita pribadi maupun membantu keselamatan dan kesehatan orang lain juga,”ungkap Rustan
Acara potong tumpeng HUT PMI ini sekaligus diwarnai penyerahan serifikat penghargaan bagi pendonor darah yang yang aktif minimal mendonorkan darahnya sudah 10 kali dan 25 kali. Selain itu, memberikan penghargaan kepada mitra yang ikut rutin melakukan aksi donor darah seperti di Pertamina Patra Niaga Region Maluku -Papua, Grand Abe Hotel Jayapura, Bidokkes Polda Papua, Lantamal X Jayapura dan Politeknik Penerbangan Jayapura, Sabtu (28/9) lalu.
Rustan Saru mengaku masih adanya hal tabu bahwa melakukan donor darah adalah kerugian karena darah diberikan begitu saja. Hal ini harusnya masyarakat tidak lagi berpikir seperti itu. Pasalnya, darah setiap manusia diberikan oleh Tuhan secara cuma cuma tidak bayar, lalu jika darah ini didonorkan dengan rutin mendapatkan manfaat untuk kesehatan secara nyata dan ada pahala yang didapatkan tentu masyarakat harus berlomba lomba untuk mau rutin melakukan aksi donor darah.
Jangan sampai nantinya ada keluarganya yang butuh darah untuk menyelamatkan hidupnya dan ternyata stok darah di PMI Kota Jayapura tidak ada tentu akan keluarga bisa merasakan bahwa donor darah itu sangat penting sekali.
Oleh karena itu, anggapan donor darah menakutkan, tidak dibayar dan rugi ini salah besar, karena setiap orang pasti suatu saat membutuhkan darah apakah untuk keluarganya atau orang yang dicintainya. Dengan demikian ketakutan untuk mendonorkan darah dan tabu Mendonorkan darah hal ini harus sudah dihilangkan.
Menurut Rustan Saru, saat ini kesadaran masyarakat dalam Mendonorkan darah dari tahun ke tahun juga sudah bagus 70 :30, namun kebanyakan orang mau donor darah pada saat ada acara tertentu seperti ulang tahun perusahaan, kantor, instansi pemerintah dan lainnya. Namun secara rutin datang sendiri ke unit transfusi darah PMI Kabupaten Jayapura harus perlu ditingkatkan lagi.
Hal lainnya, supaya masyarakat dalam pelayanan permintaan kebutuhan darah di PMI bisa dapat secara cepat, maka PMI Kota Jayapura juga sudah melakukan kerjasama dengan beberapa rumah sakit ada bank darah di rumah sakit tersebut.
Jika pada saat tertentu ada pasien membutuhkan darah sudah tidak lagi pergi mencari di PMI Kota Jayapura, tapi di rumah sakit tersebut sudah menyediakan dan ada juga supaya masyarakat yang butuh darah tidak pergi ke PMI Kota Jayapura dan menunggu mengambil darah ada aplikasi yang disediakan di situ masyarakat bisa mengisi apa saja persyaratan untuk langsung mengambil darah di Kantor PMI Kota Jayapura tanpa harus menunggu lama yang penting semua persyaratan sudah diisi dalam aplikasi tersebut.
Sementara itu, dalam rangka memperingati HUT Ke-79 PMI tahun 2024 untuk PMI Kota Jayapura telah melakukan beberapa rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan antara lain penanaman pohon mangrove di bawah jembatan merah /Youtefa, aksi grebek sampah di sepanjang pantai hamadi, beberapa aksi lingkungan lainnya.
Disampaikan itu, tugas rutin dilaksanakan gotong darah, dan melakukan kunjungan panti asuhan dan panti Jompo di Kota Jayapura termasuk melakukan aksi pembentukan dan pembinaan KSR, tingkat SMP, SMA dan perguruan tinggi termasuk aksi MoU dengan perguruan tinggi, TNI/Polri, perhotelan, paguyuban, perbankan maupun komunitas.
“Melalui kegiatan MoU dengan mitra kita bisa memberikan dampak positif untuk sisi kemanusiaan dan termasuk aksi peduli lingkungan kita ingin memberikan kontribusi untuk menjaga lingkungan di Kota Jayapura lebih baik lagi tidak terjadi banjir, tanah longsor dan kerusakan lingkungan, karena hadirnya PMI tidak hanya untuk sisi kemanusiaan dan sosial saja tapi juga bagaimana bisa ikut berperan dalam menjaga lingkungan dari dampak pengaruh global dan kebiasaan manusia yang tidak menjaga lingkungan,”ucapnya. (*/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos