Saturday, June 7, 2025
26.7 C
Jayapura

Dikhususkan Keluarga Tidak Mampu, Semua Biaya Sekolah  Digratiskan

  Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA): memiliki syarat yang serupa dengan SD, namun dengan usia dan ijazah yang sesuai dengan jenjang pendidikan.

  Sekolah Rakyat juga memiliki struktur organisasi yang terstruktur dengan pembagian tugas yang jelas, serta fasilitas yang memadai untuk mendukung proses belajar mengajar. Dalam Sekolah Rakyat ini,  Kemensos akan bekerja sama dengan lembaga-lembaga yang memiliki kompetensi mengukur beberapa aspek termasuk aspek gizi, kesehatan, tingkat IQ, kedisiplinan, kecerdasan mental, hingga kompetensi masing-masing murid. Hasil pengukuran tersebut nantinya akan dilaporkan kepada orang tua, wali murid, dan publik setidaknya dalam setiap semester.

  Untuk sistem perekrutan  guru atau tenaga pengajar, di Sekolah Rakyat ini akan diselenggarakan secara gratis. Untuk tenaga pengajar Tim Formatur Sekolah Rakyat akan melakukan seleksi yang berbarengan dengan jadwal penerimaan murid Sekolah Rakyat. Tim formatur nantinya akan memilih guru yang telah memperoleh sertifikasi Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk mengajar di sekolah rakyat dan diutamakan masih berstatus prajabatan atau belum memiliki penempatan di sekolah mana pun.

Baca Juga :  Miras "Ada Sayang" Dijanjikan Tuntas Dalam 100 Hari

  Guru yang lolos tes seleksi tenaga pengajar Sekolah Rakyat akan mengikuti pelatihan selama kurang lebih satu bulan yang dilanjutkan dengan masa orientasi hingga akhirnya siap mengajar pada Juli 2025. Guru yang lolos akan ditempatkan di lokasi yang tidak jauh dari domisilinya. Hal tersebut agar memudahkan mobilisasi guru dalam mengajar.

  Saat ini pemerintah telah menyiapkan 53 lokasi yang siap menyelenggarakan Sekolah Rakyat. Lokasi yang segera akan melaksanakan program Sekolah Rakyat dalam waktu dekat di antaranya Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan, dan Papua. Adapun yang akan beroperasi pada tahun ajaran baru pada Juli 2025 mendatang ada 45 sekolah. (*/tri)

Baca Juga :  Selain Jadi Tempat Judi Togel dan Miras, Rawan Kejahatan karena Gelap

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

  Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA): memiliki syarat yang serupa dengan SD, namun dengan usia dan ijazah yang sesuai dengan jenjang pendidikan.

  Sekolah Rakyat juga memiliki struktur organisasi yang terstruktur dengan pembagian tugas yang jelas, serta fasilitas yang memadai untuk mendukung proses belajar mengajar. Dalam Sekolah Rakyat ini,  Kemensos akan bekerja sama dengan lembaga-lembaga yang memiliki kompetensi mengukur beberapa aspek termasuk aspek gizi, kesehatan, tingkat IQ, kedisiplinan, kecerdasan mental, hingga kompetensi masing-masing murid. Hasil pengukuran tersebut nantinya akan dilaporkan kepada orang tua, wali murid, dan publik setidaknya dalam setiap semester.

  Untuk sistem perekrutan  guru atau tenaga pengajar, di Sekolah Rakyat ini akan diselenggarakan secara gratis. Untuk tenaga pengajar Tim Formatur Sekolah Rakyat akan melakukan seleksi yang berbarengan dengan jadwal penerimaan murid Sekolah Rakyat. Tim formatur nantinya akan memilih guru yang telah memperoleh sertifikasi Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk mengajar di sekolah rakyat dan diutamakan masih berstatus prajabatan atau belum memiliki penempatan di sekolah mana pun.

Baca Juga :  Sempat Gugup, Akhirnya Bisa Kalahkan Pesaing dari  Sekolah Unggulan di Jakarta 

  Guru yang lolos tes seleksi tenaga pengajar Sekolah Rakyat akan mengikuti pelatihan selama kurang lebih satu bulan yang dilanjutkan dengan masa orientasi hingga akhirnya siap mengajar pada Juli 2025. Guru yang lolos akan ditempatkan di lokasi yang tidak jauh dari domisilinya. Hal tersebut agar memudahkan mobilisasi guru dalam mengajar.

  Saat ini pemerintah telah menyiapkan 53 lokasi yang siap menyelenggarakan Sekolah Rakyat. Lokasi yang segera akan melaksanakan program Sekolah Rakyat dalam waktu dekat di antaranya Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan, dan Papua. Adapun yang akan beroperasi pada tahun ajaran baru pada Juli 2025 mendatang ada 45 sekolah. (*/tri)

Baca Juga :  Kebanyakan Dimainkan Orang Dewasa, Laju Nascar Tak Terlihat Mata

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya