Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Total Transaksi Penjualan UMKM Selama Festival Kopi Lebih dari Rp 300 Juta

JAYAPURA-Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua bersama Pemerintah Provinsi Papua menyelenggarakan Penutupan Festival Kopi Papua 2022 dan Gebyar Kemerdekaan RI Ke-77 pada Sabtu, (27/8). Acara ini telah dimulai sejak Selasa, 23 Agustus 2022 dan merupakan rangkaian kegiatan dalam menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI) 2022 di Provinsi Papua.

Acara penutupan dihadiri oleh Asisten III Setda Provinsi Papua yang mewakili Gubernur Papua, Penjabat Wali Kota Jayapura, Anggota Forkopimda Provinsi Papua, Wakil Bupati Boven Digoel,  serta Pimpinan Perbankan se-Provinsi Papua.

Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Juli Budi Winantya, menjelaskan bahwa Festival Kopi Papua 2022 dan Gebyar Kemerdekaan RI ke-77 diikuti oleh 69 UMKM yang terdiri dari 24 UMKM sektor kopi, 8 UMKM sektor kriya/kerajinan, 5 sektor fesyen dan 32 UMKM sektor kuliner dan olahan makanan.

Baca Juga :  PLN Berhasil Listriki  7 Kampung di Kabupaten Fakfak

Kegiatan ini menghadirkan berbagai bentuk acara yang menarik, diantaranya adalah berbagai talkshow yang membahas optimalisasi QRIS, prospek pengembangan Kopi Papua, Cinta Bangga Paham Rupiah, dan sosialisasi HAKI – Hak Atas Kekayaan Intelektual.

Selain itu, Bank Indonesia juga mengadakan kegiatan penukaran uang rupiah melalui kas keliling dari tanggal 23 Agustus 2022 hingga 26 Agustus 2022 dengan jumlah uang yang telah diedarkan sebanyak lebih dari Rp 2,6 miliar dan rata-rata jumlah penukar setiap harinya sebanyak lebih dari 500 orang.

Selama pagelaran acara ini, Festival Kopi Papua 2022 dan Gebyar Kemerdekaan RI ke-77 mencetak berbagai pencapaian baru. Tercatat kegiatan business matching sebanyak 150 UMKM dengan nominal pembiayaan mencapai Rp 60,8 miliar, meningkat 19,69% dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp 50,8 miliar. Selanjutnya, jumlah pengunjung harian tercatat sebanyak 4.011 pengunjung, meningkat 43,20% dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 2.801 pengunjung. Adapun total transaksi penjualan UMKM selama 4 hari penyelenggaraan kegiatan mencapai lebih dari Rp 300 juta.

Baca Juga :  Diperlukan Sinergi untuk Sejahterakan Petani di Papua

Jumlah transaksi menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) pada pagelaran Festival Kopi Papua 2022 dan Gebyar Kemerdekaan RI ke-77 mencapai 33,98% dari seluruh transaksi sepanjang tanggal 23 Agustus 2022 hingga 26 Agustus 2022.

Sementara itu Asisten III Setda Provinsi Papua yang mewakili Gubernur Provinsi Papua, Y. Derek Hegemur, menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kolaborasi dan sinergi yang luar biasa dari Pemerintah Daerah, Bank Indonesia, pelaku usaha serta komunitas kopi di Provinsi Papua. Asisten III menyebut keberhasilan penyelenggaraan festival ini merupakan kolaborasi lintas instansi yang semakin memperkuat keyakinan tentang potensi, serta daya tarik Provinsi Papua.(dil/gin)

JAYAPURA-Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua bersama Pemerintah Provinsi Papua menyelenggarakan Penutupan Festival Kopi Papua 2022 dan Gebyar Kemerdekaan RI Ke-77 pada Sabtu, (27/8). Acara ini telah dimulai sejak Selasa, 23 Agustus 2022 dan merupakan rangkaian kegiatan dalam menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI) 2022 di Provinsi Papua.

Acara penutupan dihadiri oleh Asisten III Setda Provinsi Papua yang mewakili Gubernur Papua, Penjabat Wali Kota Jayapura, Anggota Forkopimda Provinsi Papua, Wakil Bupati Boven Digoel,  serta Pimpinan Perbankan se-Provinsi Papua.

Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Juli Budi Winantya, menjelaskan bahwa Festival Kopi Papua 2022 dan Gebyar Kemerdekaan RI ke-77 diikuti oleh 69 UMKM yang terdiri dari 24 UMKM sektor kopi, 8 UMKM sektor kriya/kerajinan, 5 sektor fesyen dan 32 UMKM sektor kuliner dan olahan makanan.

Baca Juga :  Harga Tomat, Bawang Merah dan Canai Rawit Melambung

Kegiatan ini menghadirkan berbagai bentuk acara yang menarik, diantaranya adalah berbagai talkshow yang membahas optimalisasi QRIS, prospek pengembangan Kopi Papua, Cinta Bangga Paham Rupiah, dan sosialisasi HAKI – Hak Atas Kekayaan Intelektual.

Selain itu, Bank Indonesia juga mengadakan kegiatan penukaran uang rupiah melalui kas keliling dari tanggal 23 Agustus 2022 hingga 26 Agustus 2022 dengan jumlah uang yang telah diedarkan sebanyak lebih dari Rp 2,6 miliar dan rata-rata jumlah penukar setiap harinya sebanyak lebih dari 500 orang.

Selama pagelaran acara ini, Festival Kopi Papua 2022 dan Gebyar Kemerdekaan RI ke-77 mencetak berbagai pencapaian baru. Tercatat kegiatan business matching sebanyak 150 UMKM dengan nominal pembiayaan mencapai Rp 60,8 miliar, meningkat 19,69% dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp 50,8 miliar. Selanjutnya, jumlah pengunjung harian tercatat sebanyak 4.011 pengunjung, meningkat 43,20% dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 2.801 pengunjung. Adapun total transaksi penjualan UMKM selama 4 hari penyelenggaraan kegiatan mencapai lebih dari Rp 300 juta.

Baca Juga :  Pertamina Papua Maluku Kenalkan Perusahaan Penghasil Listrik dari Uap

Jumlah transaksi menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) pada pagelaran Festival Kopi Papua 2022 dan Gebyar Kemerdekaan RI ke-77 mencapai 33,98% dari seluruh transaksi sepanjang tanggal 23 Agustus 2022 hingga 26 Agustus 2022.

Sementara itu Asisten III Setda Provinsi Papua yang mewakili Gubernur Provinsi Papua, Y. Derek Hegemur, menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kolaborasi dan sinergi yang luar biasa dari Pemerintah Daerah, Bank Indonesia, pelaku usaha serta komunitas kopi di Provinsi Papua. Asisten III menyebut keberhasilan penyelenggaraan festival ini merupakan kolaborasi lintas instansi yang semakin memperkuat keyakinan tentang potensi, serta daya tarik Provinsi Papua.(dil/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya