JAYAPURA – Pengendalian inflasi di Papua terus dilakukan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dengan berbagai upaya. Salah satunya melalui kegiatan pasar murah. Program pasar murah ini dilakukan Pemerintah Kota Jayapura, Bank Indonesia, Bulog dan Aprindo Papua.
Deputi Perwakilan Bank Indonesia Papua, Tommy Andreas mengatakan, tim TPID terus berupaya melakukan kontrol inflasi, guna menjaga stabilitas harga.
“Salah satu upaya yang dilakukan anggota TPID adalah melalui gerakan Pasar Murah, untuk membantu masyarakat,” terangnya kepada Cenderawasih Pos, belum lama ini.
Sebelumnya, kegiatan pengendalian inflasi juga dilakukan di Papua Tengah, yang mana inflasi Papua Tengah capai 4,39 yoy, per Juni 2024, sementara IHK Nabire tercatat 6,21% (yoy).
BI telah melakukan berbagai upaya, untuk pengendalian inflasi, dimana kegiatan pengendalian inflasi bukan hanya di Papua induk (Kota Jayapura) tetapi juga di daerah-daerah lainnya.
Sebelumnya, Kepala Kantor BI Provinsi Papua, Faturahman menjelaskan bahwa rangkaian sinergi pengendalian inflasi di Papua Tengah sebelumnya sudah dilakukan pada tanggal 18-19 April 2024 di Kab. Mimika dan Rapat Koordinasi TPID Papua Tengah tanggal 7 Juni 2024 di Kab. Nabire.
Selanjutnya, upaya sinergi kali ini dilakukan dengan user experience penggunaan QRIS melalui kegiatan Bulog SIAGA (akSI Amankan harGA) pada tanggal 10-12 Juli 2024 di Pantai MAF.(ana/ary)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos