Untuk Papua Targetkan Penjualan 20-25 Unit/bulan
JAYAPURA – PT. Suzuki Indonesia Sales (PT.SIS) kembali meluncurkan produk terbarunya Suzuki New Carry Pick Up. Menggantikan produk sebelumnya yaitu Mega Carry Pick Up. New Carry Pick Up hadir dengan desain dan dimensi baru yang lebih besar dan tinggi. Dengan hadirnya New Carry Pick Up ini, PT. Suzuki Indonesia menargetkan penjualan secara nasional 5.000 unit.
Branch Manager PT. Surya Megah Kencana Bripierre Latupeirissa mengatakan, Carry Pick Up merupakan mobil yang telah melegenda dan menjadi bagian bagi masyarakat Indonesia selama 43 tahun. Untuk melanjutkan eksistensinya, pihaknya pada 27 April 2019 kembali meluncurkan produk terbarunya New Carry Pick Up.
“New Carry Pick Up dilengkapi degan mesin terbarunya 1.500 cc yang lebih bertenaga namun tetap irit dan hemat bahan bakar. Selain itu mobil ini lebih berukuran besar yaitu panjang 4.165 mm dan lebar 1.765 mm dengan tinggi 1.910 mm,” ungkap Bripierre kepada Cenderawasih Pos, Sabtu
(28/4) lalu.
Diakuinya, New Carry Pick Up juga dilengkapi dengan fitur baru seperti AC, electrik power streering (EPS) dan slinding seat pada varian tertinggi. Juga dilengkapi berbagai fitur canggih dan lengkap. New Carry Pick Up hadir dengan memberikan kesan istimewa dan kenyamanan yang berbeda bagi para penggunanya.
“New Carry Pick Up hadir dengan 3 pilihan warna yaitu Supperior White, Silky Silver dan Real Black dengan harga on the road Rp 173 juta – Rp 182 juta untuk type New Carry FD, sedangkan untuk type New Carry WD Rp 174 juta- Rp 183 juta,” jelasnya.
Sales Head PT. Surya Megah Kencana, Arti Brata Yodya menambahkan, pihaknya dalam menghadirkan produk terbaru, secara nasional menargetkan penjualan diangka 5.000 unit, akan tetapi untuk Papua pihaknya menargetkan sebanyak 20 unit-25 unit setiap bulannya.
“Karena pick up merupakan produk unggulan, kami optimis dengan adanya produk baru kami New Carry Pick Up dapat meningkatkan penjualan, yang mana dengan adanya produk baru kami ini, selanjutnya akan menggantikan produk lama kami Mega Carry yang sudah tidak kita produksi lagi,” jelasnya.
Terkait dengan tidak lagi diproduksinya Mega Carry, pihaknya akui bukan karena sudah tidak diminati oleh konsumen, akan tetapi pihaknya ingin meregenerasi Mega Carry yang lama ke New Mega Carry yang lebih lengkap dengan penambahan fitur-fitur baru yang lebih canggih.(ana/ary)
