Aktivitas Perbelanjaan di Hypermart Kembali Normal

JAYAPURA – Pasca Natal, aktivitas perbelanjaan di Hypermart Jayapura kembali normal, meski permintaan sembako mengalami peningkatan yang signifikan pada H-1 jelang Natal, namun hal tersebut tidak mengurangi persediaan stok bapok menyambut Tahun Baru.
Penanggungjawab Hypermart Jayapura, Gatot menjelaskan, sampai dengan saat ini aktivitas perbelanjaan di Hypermart mulai kembali normal, meski demikian pihaknya tetap memaksimalkan pelayanan ke masyarakat.
“Kami tetap melayani konsumen sampai pukul 22.00 WIT. Semua kasir juga kami maksimalkan untuk melayani kebutuhan masyarakat,”ujarnya kepada Cenderawasih Pos, Minggu (27/12) kemarin.
Lanjutnya, meski permintaan sembako meningkat pada H-1 sebelum Natal, pihaknya tetap menyediakan stok bapok, soft drink dan sebagainya lengkap untuk menyambut Tahun Baru 1 Januari 2021 yang tinggal sebentar lagi.
“Kami berusaha sebaik mungkin memenuhi permintaan konsumen dan untuk ketersediaan stok sendiri bisa dipastikan sampai awal Februari 2021,” tambahnya.
Untuk harga pihaknya pastikan tidak ada kenaikan, bahkan harga telur yang sempat alami kenaikan, pihaknya masih menjual dengan harga normal Rp 2.250 per butir. (ana/ary)

JAYAPURA – Pasca Natal, aktivitas perbelanjaan di Hypermart Jayapura kembali normal, meski permintaan sembako mengalami peningkatan yang signifikan pada H-1 jelang Natal, namun hal tersebut tidak mengurangi persediaan stok bapok menyambut Tahun Baru.
Penanggungjawab Hypermart Jayapura, Gatot menjelaskan, sampai dengan saat ini aktivitas perbelanjaan di Hypermart mulai kembali normal, meski demikian pihaknya tetap memaksimalkan pelayanan ke masyarakat.
“Kami tetap melayani konsumen sampai pukul 22.00 WIT. Semua kasir juga kami maksimalkan untuk melayani kebutuhan masyarakat,”ujarnya kepada Cenderawasih Pos, Minggu (27/12) kemarin.
Lanjutnya, meski permintaan sembako meningkat pada H-1 sebelum Natal, pihaknya tetap menyediakan stok bapok, soft drink dan sebagainya lengkap untuk menyambut Tahun Baru 1 Januari 2021 yang tinggal sebentar lagi.
“Kami berusaha sebaik mungkin memenuhi permintaan konsumen dan untuk ketersediaan stok sendiri bisa dipastikan sampai awal Februari 2021,” tambahnya.
Untuk harga pihaknya pastikan tidak ada kenaikan, bahkan harga telur yang sempat alami kenaikan, pihaknya masih menjual dengan harga normal Rp 2.250 per butir. (ana/ary)