Friday, November 22, 2024
31.7 C
Jayapura

Tarif Tiket Naik, Target Penumpang Juga Naik

Sampai Juni Capai 55 Persen, Optimis Akhir Tahun Capai Target

JAYAPURA – Pasca diberlakukannya penyesuaian tarif penumpang Kapal Pelni sebesar 23 persen mulai 1 Juli lalu tidak mempengaruhi  target penumpang.

Kepala PT Pelni Cabang Jayapura Selamat Yanuardi mengatakan, dengan adanya penyesuaian tarif baru, target penunpang di tahun 2023 sebanyak 115.000 orang. “Mengalami kenaikan 115.000 jika dibandingkan bulan sebelum ada kenaikan tarif  105.000 orang, “ujarnya kepada Cenderawasih Pos, Kamis (27/8) kemarin.

Lanjutnya, adanya kenaikan tarif penumpang pihaknya optimis bisa mencapai target dari pusat. Apalagi Pelni sudah mulai lakukan pembenahan fasilitas di kapal.

Diakuinya,  sampai dengan Juni target penumpang baru mencapai 55 persen  dan diharapkan pada liburan Natal dan Tahun Baru bisa mencapai target. Apalagi kini Presiden Jokowi telah melakukan pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Baca Juga :  Tak Mau Buka Palang Sebelum Uang Diantar

“Kami optimis akan mencapai target tersebut karena standar pelayanan kami sudah ditingkatkan serta kemudahan akses layanan bagi penumpang juga dibenahi,” ujarnya.

Dia menjelaskan meski telah diberlakukan penyesuaian tarif penumpang namun pihaknya tetap melakukan sosialisasi kepada masyarakat di Papua.

Hingga kini pihaknya  belum mendapatkan komplain terkait kenaikan tarif, mungkin karena kenaikan tidak signifikan sehingga penumpang menerima dengan baik penyesuaian tersebut.

Kemudahan lainnya yang disediakan bagi penumpang yaitu para pemumpang bisa melakukan pembelian tiket pada outlate terdekat, travel atau juga melalui online dengan begitu tidak terjadi antrian pada saat pembelian.

“Untuk memudahkan calon penumpang, penjualan tiket Kapal Pelni banyak chanelnya. Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar melakukan pembelian tiket lebih awal guna menghindari terjadinya penumpukan di area pembelian tiket,”pungkasnya. (ana/ary)

Baca Juga :  Lantamal X Jayapura Gelar Uji Terampil Glagaspur

Sampai Juni Capai 55 Persen, Optimis Akhir Tahun Capai Target

JAYAPURA – Pasca diberlakukannya penyesuaian tarif penumpang Kapal Pelni sebesar 23 persen mulai 1 Juli lalu tidak mempengaruhi  target penumpang.

Kepala PT Pelni Cabang Jayapura Selamat Yanuardi mengatakan, dengan adanya penyesuaian tarif baru, target penunpang di tahun 2023 sebanyak 115.000 orang. “Mengalami kenaikan 115.000 jika dibandingkan bulan sebelum ada kenaikan tarif  105.000 orang, “ujarnya kepada Cenderawasih Pos, Kamis (27/8) kemarin.

Lanjutnya, adanya kenaikan tarif penumpang pihaknya optimis bisa mencapai target dari pusat. Apalagi Pelni sudah mulai lakukan pembenahan fasilitas di kapal.

Diakuinya,  sampai dengan Juni target penumpang baru mencapai 55 persen  dan diharapkan pada liburan Natal dan Tahun Baru bisa mencapai target. Apalagi kini Presiden Jokowi telah melakukan pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Baca Juga :  Pemprov Papua Gelar Penganugerahan Kebudayaan

“Kami optimis akan mencapai target tersebut karena standar pelayanan kami sudah ditingkatkan serta kemudahan akses layanan bagi penumpang juga dibenahi,” ujarnya.

Dia menjelaskan meski telah diberlakukan penyesuaian tarif penumpang namun pihaknya tetap melakukan sosialisasi kepada masyarakat di Papua.

Hingga kini pihaknya  belum mendapatkan komplain terkait kenaikan tarif, mungkin karena kenaikan tidak signifikan sehingga penumpang menerima dengan baik penyesuaian tersebut.

Kemudahan lainnya yang disediakan bagi penumpang yaitu para pemumpang bisa melakukan pembelian tiket pada outlate terdekat, travel atau juga melalui online dengan begitu tidak terjadi antrian pada saat pembelian.

“Untuk memudahkan calon penumpang, penjualan tiket Kapal Pelni banyak chanelnya. Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar melakukan pembelian tiket lebih awal guna menghindari terjadinya penumpukan di area pembelian tiket,”pungkasnya. (ana/ary)

Baca Juga :  Berharap Okupansi Penerbangan Semakin Baik

Berita Terbaru

Artikel Lainnya