Sunday, September 8, 2024
26.7 C
Jayapura

Impor Papua Turun 91,27 Persen

JAYAPURA – Impor Papua pada Juni 2024 tercatat senilai US$ 370,82 ribu atau turun 91,27 persen bila dibandingkan dengan impor pada Mei 2024 yang senilai US$4.248,66 ribu.

Kepala BPS Provinsi Papua, Adriana H. Caroline menjelaskan, Nilai Impor Papua pada Juni 2024 tercatat senilai US$370,82 ribu yang semuanya merupakan impor nonmigas. Dibandingkan Mei 2024, nilai impor Papua mengalami penurunan sebesar 91,27 persen.

 “Total kumulatif impor Papua pada periode Januari- Juni 2024 senilai US$6.176,49 ribu atau naik sebesar 95,83 persen bila dibandingkan total kumulatif impor pada periode Januari-Juni 2023 yang senilai US$3.153,98 ribu,”ujarnya kepada Cenderawasih Pos belum lama ini.

Diakuinya, pada Juni 2024, Impor Provinsi Papua berupa barang dari golongan mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya (HS84) yang senilai US$109,08 ribu, barang dari golongan kopi, teh dan rempah-rempah (HS09) senilai US$ 41,76 ribu.

Baca Juga :  Berenang di Holtekam, Seorang Pemuda Tewas Tenggelam

Adapun barang dari golongan olahan dari daging, ikan, krustasea dan moluska (HS16) yang senilai US$ 0,46 ribu, barang dari golongan olahan dari tepung (HS19) senilai US$0,31 ribu, barang dari mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya (HS85) senilai US$

3,19 ribu dan yang berasal dari golongan nonmigas lainnya senilai US$ 216,03 ribu.

“Secara kumulatif, total nilai impor nonmigas pada periode Januari-Juni 2024 senilai US$

5.414,49 atau mengalami peningkatan sebesar 71,67 persen dibandingkan dengan nilai kumulatif impor nonmigas pada periode Januari – Juni 2023 yang senilai US$ 3.153,98 ribu, ” jelasnya.

Terkait dengan impor negara tujuan, yakni dari tujuh negara utama pada Juni 2024 tercatat sebesar US$301,52 ribu atau naik sebesar 135,75 persen dibanding Mei 2024 sebesar US$127,90 ribu.

“Negara pemasok barang terbesar ke Papua pada Juni 2024 adalah Australia senilai US$204,62 ribu (55,18%), Taiwan senilai US$54,31 ribu (14,65%) dan Papua Nugini senilai US$42,60 ribu (11,49%), dan Jepang senilai US$40,09 ribu (10,81%),”ungkapnya.

Baca Juga :  Kehilangan Rp 2,6 Miliar, Dituntut Hanya 5 Bulan

Secara kumulatif, nilai impor dari tujuh negara utama pada Juni 2024 mengalami peningkatan sebesar 10,06 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Dari neraca perdagangan Papua pada Juni 2024 mengalami surplus sebesar US$ 3.652,03 ribu. surplus terjadi karena nilai ekspor yang lebih besar dari pada impor, ”terangnya.

Diakuinya, nilai ekspor Papua pada Juni 2024 tercatat senilai US$4.022,85 ribu sedangkan nilai impor Papua pada Juni 2024 sebesar US$370,82 ribu.

Secara kumulatif, neraca perdagangan Papua pada Juni 2024 mengalami surplus sebesar US$32.755,47 ribu, dimana nilai ekspor kumulatif Januari-Juni 2024 senilai US$38.931,96 ribu sedangkan nilai impor kumulatif Januari-Juni 2024 senilaiUS$6.176,49.(ana/ary)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Impor Papua pada Juni 2024 tercatat senilai US$ 370,82 ribu atau turun 91,27 persen bila dibandingkan dengan impor pada Mei 2024 yang senilai US$4.248,66 ribu.

Kepala BPS Provinsi Papua, Adriana H. Caroline menjelaskan, Nilai Impor Papua pada Juni 2024 tercatat senilai US$370,82 ribu yang semuanya merupakan impor nonmigas. Dibandingkan Mei 2024, nilai impor Papua mengalami penurunan sebesar 91,27 persen.

 “Total kumulatif impor Papua pada periode Januari- Juni 2024 senilai US$6.176,49 ribu atau naik sebesar 95,83 persen bila dibandingkan total kumulatif impor pada periode Januari-Juni 2023 yang senilai US$3.153,98 ribu,”ujarnya kepada Cenderawasih Pos belum lama ini.

Diakuinya, pada Juni 2024, Impor Provinsi Papua berupa barang dari golongan mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya (HS84) yang senilai US$109,08 ribu, barang dari golongan kopi, teh dan rempah-rempah (HS09) senilai US$ 41,76 ribu.

Baca Juga :  Beli Sepatu 1 Gratis 1, Beli Tas Diskon 20-50 Persen

Adapun barang dari golongan olahan dari daging, ikan, krustasea dan moluska (HS16) yang senilai US$ 0,46 ribu, barang dari golongan olahan dari tepung (HS19) senilai US$0,31 ribu, barang dari mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya (HS85) senilai US$

3,19 ribu dan yang berasal dari golongan nonmigas lainnya senilai US$ 216,03 ribu.

“Secara kumulatif, total nilai impor nonmigas pada periode Januari-Juni 2024 senilai US$

5.414,49 atau mengalami peningkatan sebesar 71,67 persen dibandingkan dengan nilai kumulatif impor nonmigas pada periode Januari – Juni 2023 yang senilai US$ 3.153,98 ribu, ” jelasnya.

Terkait dengan impor negara tujuan, yakni dari tujuh negara utama pada Juni 2024 tercatat sebesar US$301,52 ribu atau naik sebesar 135,75 persen dibanding Mei 2024 sebesar US$127,90 ribu.

“Negara pemasok barang terbesar ke Papua pada Juni 2024 adalah Australia senilai US$204,62 ribu (55,18%), Taiwan senilai US$54,31 ribu (14,65%) dan Papua Nugini senilai US$42,60 ribu (11,49%), dan Jepang senilai US$40,09 ribu (10,81%),”ungkapnya.

Baca Juga :  Kehilangan Rp 2,6 Miliar, Dituntut Hanya 5 Bulan

Secara kumulatif, nilai impor dari tujuh negara utama pada Juni 2024 mengalami peningkatan sebesar 10,06 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Dari neraca perdagangan Papua pada Juni 2024 mengalami surplus sebesar US$ 3.652,03 ribu. surplus terjadi karena nilai ekspor yang lebih besar dari pada impor, ”terangnya.

Diakuinya, nilai ekspor Papua pada Juni 2024 tercatat senilai US$4.022,85 ribu sedangkan nilai impor Papua pada Juni 2024 sebesar US$370,82 ribu.

Secara kumulatif, neraca perdagangan Papua pada Juni 2024 mengalami surplus sebesar US$32.755,47 ribu, dimana nilai ekspor kumulatif Januari-Juni 2024 senilai US$38.931,96 ribu sedangkan nilai impor kumulatif Januari-Juni 2024 senilaiUS$6.176,49.(ana/ary)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya