JAYAPURA – Harga beli emas batangan/logam mulia milik Antam terus mengalami kenaikan. Harganya pada kisaran Rp 2.039.000/gram, dipastikan angka ini terus mengalami kenaikan.
Branch Manager Bank Syariah Indonesia (BSI) Jayapura, Riandi Chandra mengatakan, naiknya harga emas logam mulia dipengaruhi beragam indikator. Salah satunya dampak dari perang dagang China dan Amerika.
“Kenaikan harga emas milik Antam menjadikan cukup banyak masyarakat yang tertarik melakukan investasi emas,” kata Riandi, Rabu (23/4).
Dijelaskan, kenaikan harga emas batangan milik Antam banyak dimanfaatkan masyarakat untuk melakukan investasi emas batangan dengan membeli emas secara angsuran di BSI Jayapura.
Sambungnya, dalam membeli emas di BSI bisa dilakukan dengan cara mengangsur dengan DP yang rendah yang bisa dimanfaatkan masyarakat.
“Harga emas produksi Antam akan terus naik signifikan, bahkan sekarang sudah tembus di harga beli lebih Rp 2 juta/gramnya. Pada Desember 2025, harganya lebih meningkat lagi,” ujarnya.
Padahal, diprediksi sebelumnya harga emas Rp 2 juta akan terjadi pada Desember 2025. Namun kenyataanya lebih cepat terjadi pada April dengan angka Rp 2 juta lebih per/gram.
“Ini di luar prediksi kami,” kata Riandi.
Oleh karena itu sambung Riandi, saat ini adalah waktu yang tepat bagi masyarakat untuk melakukan investasi emas logam mulia.
Menurutnya, harga emas akan semakin naik, kemungkinan Desember 2025 harga emas bisa naik lebih signifikan lagi, karena menurut data historis harga emas itu relatif meningkat tidak akan turun, jadi kalau emas sudah memiliki harga Rp 2 juta/gram dan akan turun di bawahnya sangat tidak mungkin terjadi.
“Naiknya harga emas batangan logam mulia Antam bisa menjadi sarana bagi masyarakat yang ingin melakukan investasi emas,” pungkasnya. (dil/fia)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos