JAYAPURA – Terkait dengan keluhan para pedagang yang mengakui harga kontainer telah dinaikan oleh pihak Pelindo. General Manager Pelindo Jayapura Sonny Uktolseya menjelaskan, di pelabuhan ada beberapa istansi yang mempunyai bisnis, pertama petikemas itu diangkut oleh pelayaran, di Jayapura ada 4 yaitu Temas, Tanto, Spil dan Pelni.
“Yang mengakut barang itu memang pelayaran tetapi yang menentukan harga barang tersebut sampai kepada tujuan adalah ekspedisi muatan kapal laut, biasanya pelayaran memiliki ekspedisi sendiri, “Katanya kepada Cenderawasih Pos, Jumat (21/10) kemarin.
Diakuinya, setelah barang tiba dipelabuhan Jayapura, dibongkar, yang mengangkut keluar ada jasa pengangkutan tersendiri namanya GPT, tugasnya mengantar ke tujuan barang tersebut, biasanya GPT ini satu paket dengan jasa ekspedisi.
“Jadi yang menentukan kenaikan harga kontainer biasanya dipengaruhi dari pelayaran, atau bisa saja dari GPT, atau bisa saja dari jasa ekspedisi, dan juga proses bongkar muat yang dilakukan oleh TKPBM, ada banyak institusi yang terlibat didalam pelabuhan,” terangnya.
Diakuinya, sampai dengan saat ini terkait harga biaya bongkar muat, dari sisi Pelindo tidak ada kenaikan, harga masih menggunakan tarif yang lama.
“Kami tidak menaikan harga, jadi kalau ada yang bilang Pelindo menaikan harga bongkar muat petikemas, kami sama sekali belum menaikan harga, saya juga belum tau apakah pelayaran yang menaikan harga, atau pihak ekspedisi atau sebagainya, untuk kami Pelindo tidak ada kenaikan harga,”Katanya.
Memurutnya, biasanya jika harga kontainer naik, sudah terjadi pembicaraan dari awal, antara pemilik barang dengan jasa ekspedisi pelayaran. (ana/gin)