Thursday, April 3, 2025
23.7 C
Jayapura

Pelni Siapkan 5 Kapal Putih dan 3 Kapal Perintis

Antisipasi Lonjakan Trafik Penumpang Jelang Idul Fitri

JAYAPURA  Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Jayapura mengantisipasi lonjakan penumpang pada momen Idul Fitri, telah menyediakan 5 kapal putih dan 3 kapal perintis.

Kepala Cabang Pelni Jayapura, Nurul Azhar menjelaskan, pihaknya telah menetapkan momen peak seasons akan dimulai 26 Maret 2024 hinga 26 April 2024, sekitar satu bulan untuk peak season Idul Fitri.

“Kami telah menyiapkan 5 kapal penumpang dan 3 kapal perintis. Sementara secara nasional Pelni menyiapkan 26 kapal penumpang dan 30 kapal perintis, yang pastinya tidak ada penambahan kapal penumpang,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Kamis (21/3) kemarin.

Diakuinya, 5 kapal tersebut sudah dioptimalkan untuk target lonjakan trafik yang diprediksi secara nasional sekitar 58.903 penumpang, dimana prediksi ini sama dengan tahun 2023 lalu pada momen Idul Fitri.

Baca Juga :  Mulai November, Garuda Indonesia Layani  Penerbangan ke Merauke   Setiap Hari

“Kami juga sudah memastikan ketersediaan BBM, seluruh kapal yang beroperasi selama peak season tidak ada lagi yang melaksanakan docking, kalaupun ada docking tahunan, nanti akan jatuh tempo setelah momen peak season tersebut, ” jelasnya.

Dia mengungkapkan, untuk peak seasons yang diprediksi, untuk wilayah barat pastinya padat, sehingga ada kapal yang rutenya bolak balik. Sementara di Jayapura ada yang dapat arus mudik, ada yang dapat arus balik, dan ada yang dapat arus mudik dan balik.

Untuk kelima kapal yang disediakan adalah KM. Gunung Dempo, KM. Labobar, KM. Ciremai, KM. Sibaung dan KM. Dobonsolo. Sementara untuk mengantisipasi penumpang gelap,  Pelni mengimbau calon penumpang agar membeli tiket sesuai identitas diri.

Baca Juga :  Langgar Surat Edaran Bupati, THM Ini Disegel Satpol PP 

“Kami akan melakukan pemeriksaan ketat dan itu sudah diterapkan. Oleh karena itu  kami mengimbau agar masyarakat tidak membawa alat tajam atau senjata tajam pada saat berangkat karena akan diperiksa dan ditahan bila kedapatan,”tandasnya. (ana/ary)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Antisipasi Lonjakan Trafik Penumpang Jelang Idul Fitri

JAYAPURA  Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Jayapura mengantisipasi lonjakan penumpang pada momen Idul Fitri, telah menyediakan 5 kapal putih dan 3 kapal perintis.

Kepala Cabang Pelni Jayapura, Nurul Azhar menjelaskan, pihaknya telah menetapkan momen peak seasons akan dimulai 26 Maret 2024 hinga 26 April 2024, sekitar satu bulan untuk peak season Idul Fitri.

“Kami telah menyiapkan 5 kapal penumpang dan 3 kapal perintis. Sementara secara nasional Pelni menyiapkan 26 kapal penumpang dan 30 kapal perintis, yang pastinya tidak ada penambahan kapal penumpang,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Kamis (21/3) kemarin.

Diakuinya, 5 kapal tersebut sudah dioptimalkan untuk target lonjakan trafik yang diprediksi secara nasional sekitar 58.903 penumpang, dimana prediksi ini sama dengan tahun 2023 lalu pada momen Idul Fitri.

Baca Juga :  System Kelistrikan Jayapura Disupply dari PLTMG Holtekamp

“Kami juga sudah memastikan ketersediaan BBM, seluruh kapal yang beroperasi selama peak season tidak ada lagi yang melaksanakan docking, kalaupun ada docking tahunan, nanti akan jatuh tempo setelah momen peak season tersebut, ” jelasnya.

Dia mengungkapkan, untuk peak seasons yang diprediksi, untuk wilayah barat pastinya padat, sehingga ada kapal yang rutenya bolak balik. Sementara di Jayapura ada yang dapat arus mudik, ada yang dapat arus balik, dan ada yang dapat arus mudik dan balik.

Untuk kelima kapal yang disediakan adalah KM. Gunung Dempo, KM. Labobar, KM. Ciremai, KM. Sibaung dan KM. Dobonsolo. Sementara untuk mengantisipasi penumpang gelap,  Pelni mengimbau calon penumpang agar membeli tiket sesuai identitas diri.

Baca Juga :  Bertemu Wapres, Beberapa Pengusaha Sampaikan Kendala Pemodalan

“Kami akan melakukan pemeriksaan ketat dan itu sudah diterapkan. Oleh karena itu  kami mengimbau agar masyarakat tidak membawa alat tajam atau senjata tajam pada saat berangkat karena akan diperiksa dan ditahan bila kedapatan,”tandasnya. (ana/ary)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya