Wednesday, August 20, 2025
21.1 C
Jayapura

Rangkaian Peringatan HUT RI di Tanah Papua, Listrik Aman

Darmawan menambahkan, keberhasilan pengamanan kelistrikan merupakan hasil persiapan teknis yang matang dan kerja kolaboratif seluruh tim. Sejak jauh hari, PLN melakukan asesmen dari hulu hingga hilir pada sistem kelistrikan.

“Kami melakukan simulasi beban dan pengujian sistem secara menyeluruh. Koordinasi lintas unit diperkuat, dan setiap perangkat cadangan dipastikan dalam kondisi prima. Ini adalah kerja teknis yang presisi, namun tetap mengedepankan kecepatan dan ketepatan,” jelas Darmawan.

General Manager PLN UIW Papua dan Papua Barat, Diksi Erfani Umar, menambahkan untuk memastikan kelancaran acara, PLN menerapkan sistem pengamanan kelistrikan berlapis. Seluruh sistem diawasi secara real-time selama 24 jam melalui command center yang tersedia di setiap Unit Pelayanan Pelanggan (UP3) di Tanah Papua. Sebanyak 64 posko siaga juga disediakan PLN agar pelayanan tetap maksimal.

Baca Juga :  Tingkatkan Literasi Pasar Modal, BEI Launching Galeri Investasi Edukasi

“Selain mempersiapkan keandalan sistem, PLN juga menerjunkan 1.639 personel, terdiri dari 566 pegawai dan 1.073 tenaga alih daya untuk siaga penuh selama 24 jam. Mereka tergabung dalam petugas khusus PLN yang dibentuk untuk mendukung kelancaran selama rangkaian kegiatan HUT ke-80 RI di 61 lokasi prioritas,” ujar Diksi.

Untuk ketersediaan daya listrik dinilai lebih dari cukup untuk memenuhi seluruh rangkaian kegiatan hingga kebutuhan pelanggan. Beban puncak total di seluruh sistem Papua dan Papua Barat diproyeksikan sebesar 351 megawatt (MW), dengan daya mampu pasok mencapai 501,5 MW sehingga cadangan daya yang tersedia mencapai 150,5 MW.

Sebagai upaya antisipasi lain, PLN juga mempersiapkan beberapa sumber pasokan listrik alternatif berupa 48 unit gardu bergerak (UGB), 21 unit uninterruptible power supply (UPS), 135 unit genset dan 9 unit kabel bergerak (UKB) serta unit kabel dan kubikel bergerak (UKKB).

Baca Juga :  Lonjakan Harga Emas Picu Terjadinya Inflasi di Papua

“Kami bersyukur seluruh rangkaian berjalan lancar dan meriah. PLN akan terus berkomitmen untuk selalu menjaga keandalan di Tanah Papua sehingga kebutuhan listrik masyarakat selalu terpenuhi,” pungkas Diksi. (*)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Darmawan menambahkan, keberhasilan pengamanan kelistrikan merupakan hasil persiapan teknis yang matang dan kerja kolaboratif seluruh tim. Sejak jauh hari, PLN melakukan asesmen dari hulu hingga hilir pada sistem kelistrikan.

“Kami melakukan simulasi beban dan pengujian sistem secara menyeluruh. Koordinasi lintas unit diperkuat, dan setiap perangkat cadangan dipastikan dalam kondisi prima. Ini adalah kerja teknis yang presisi, namun tetap mengedepankan kecepatan dan ketepatan,” jelas Darmawan.

General Manager PLN UIW Papua dan Papua Barat, Diksi Erfani Umar, menambahkan untuk memastikan kelancaran acara, PLN menerapkan sistem pengamanan kelistrikan berlapis. Seluruh sistem diawasi secara real-time selama 24 jam melalui command center yang tersedia di setiap Unit Pelayanan Pelanggan (UP3) di Tanah Papua. Sebanyak 64 posko siaga juga disediakan PLN agar pelayanan tetap maksimal.

Baca Juga :  Pelayanan Perizinan di DPM PTSP Kota Jayapura Meningkat

“Selain mempersiapkan keandalan sistem, PLN juga menerjunkan 1.639 personel, terdiri dari 566 pegawai dan 1.073 tenaga alih daya untuk siaga penuh selama 24 jam. Mereka tergabung dalam petugas khusus PLN yang dibentuk untuk mendukung kelancaran selama rangkaian kegiatan HUT ke-80 RI di 61 lokasi prioritas,” ujar Diksi.

Untuk ketersediaan daya listrik dinilai lebih dari cukup untuk memenuhi seluruh rangkaian kegiatan hingga kebutuhan pelanggan. Beban puncak total di seluruh sistem Papua dan Papua Barat diproyeksikan sebesar 351 megawatt (MW), dengan daya mampu pasok mencapai 501,5 MW sehingga cadangan daya yang tersedia mencapai 150,5 MW.

Sebagai upaya antisipasi lain, PLN juga mempersiapkan beberapa sumber pasokan listrik alternatif berupa 48 unit gardu bergerak (UGB), 21 unit uninterruptible power supply (UPS), 135 unit genset dan 9 unit kabel bergerak (UKB) serta unit kabel dan kubikel bergerak (UKKB).

Baca Juga :  900 Unit Perumahan Grand Royal Residen II akan Dibangun di Holtekamp 

“Kami bersyukur seluruh rangkaian berjalan lancar dan meriah. PLN akan terus berkomitmen untuk selalu menjaga keandalan di Tanah Papua sehingga kebutuhan listrik masyarakat selalu terpenuhi,” pungkas Diksi. (*)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya