JAYAPURA – PT Pos Indonesia (Persero) telah mendapatĀ kepercayaan dari Direktorat Jenderal Perbendahaan Kantor Wilayah Provinsi Papua Nomor. KONTR-01/AOB/WPB.34/2023 tanggal 4 April 2023 untuk mendistribusikan beras ASN di Tanah Papua mencakup enam provinsi bulan Januari sampai dengan Desember 2023 sebanyak 15.299.640 ton.
Kepala Kantor Pos Cabang Jayapura ,Dedi Siahaan mengatakan, adapun alokasiĀ beras ASN Provinsi Papua untuk 4 (Empat) bulan yang harus didistribusikan adalah sebanyak 5.099.880 ton.
Selain itu, berdasarakan Nomor 01/SP-OAB/II/2023 tanggal 24 Februari 2023 tentang Kegiatan Ongkos Beras Aegawai Negeri Sipil (ANS) Distrik Pedalaman Provinsi Papua Barat Tahun 2023 untuk ASN Provinsi Papua Barat bulan Januari sampai dengan Desember 2023 sebanyak 7.327.540 ton sehingga alokasi untuk 4 (Empat) bulan sebanyak 2.292.803 ton.
“PT Pos Indonesia (Persero) dalam pelaksanaan pendistribusian beras ASN di Provinsi Papua dan Papua Barat terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah dalam hal ini Kepala BPKAD ( Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah) Provinsi/Kabupaten/Kota yang berkewenangan untuk menerbitkan SPMU dan DO, dan Bulog yang berkompeten untuk menyediakan berasberas,”Katanya kepada Cenderawasih Pos, Rabu (17/5) kemarin.
Lanjutnya, Penyaluran beras ASN tetap dilakukan dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat, dalam penyediaan beras langsung dari Bulog.
Diakuinya, apabila telah menerima DO dan SPMU dari BPKAD, PT Pos Indonesia (Persero) berkoordinasi dengan Bulog tentang Ketersediaan Beras. Ketika beras di Bulog sudah tersedia maka PT Pos Indonesia (Persero) langsung mendistribusikan Beras ASN ke Distrik dan/atau SKPD selaku titik serah.
Diakuinya, PT.Pos Indonesia siap menyalurkan beras di seluruh wilayah Papua dan Papua Barat. Adapun wilayah-wilayah di daerah yang sulit di jangkau, PT. Pos Indonesia telah menyiapkan armada serta tim dalam melakukan penyaluran, berkaitan dengan hal tersebut. PT. Pos Indonesia siap dalam melakukan Penyaluran Beras ASN ke Distrik, dan SKPD selaku titik serah Tahun 2023 di selurah wilayah Papua, dan Papua Barat dan DOB lainnya. (ana/gin)