MANADO – Pertamina laksanakan gatering bersama wartawan area Regional Papua Maluku, yang merupakan pemenangnya AJP tahun 2021, dalam kesempatan tersebut, awak media diajak melihat produk pertamina diluar dari BBM.
Dalam kesempatan ini, PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, memperkenalkan anak perusahaan Pertamina, yaitu Pertamina Geotermal yaitu penghasil energi listrik dari uap, dengan memanfaatkan sumber daya alam yang berada di Jl. Raya Tomohon No.420, Kolongan Satu, Kec. Tomohon Selatan, Kota Tomohon Provinsi Sulawesi Utara.
Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Papua Maluku, Edi Mangun menjelaskan dengan mengajak awak media mengunjungi Pertamina Geotermal, untuk memberikan informasi kepada awak media dan juga masyarakat bahwa Pertamina bukan hanya menyediakan BBM saja tetapi Pertamina juga punya Geotermal.
“Ini merupakan perkembangan energi terbarukan yang dikembangkan dari Pertamina, yaitu mengubah uap menjadi listrik, dengan memanfaatkan sumber daya alam, yang kemudian listrik tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat setempat, selain ramah lingkungan juga penghematan bahan bakar,”Terangnya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (18/1) kemarin.
Lanjutnya, Pertamina Geothermal Energy Area Lahendong, merupakan anak perusahaan dari Pertamina, dan Pertamina Geotermal sendiri belum ada di wilayah Papua – Maluku sehingga ini menjadi area yang harus dikunjungi.
“Saya berharap teman-teman bisa melihat dan mengembangkan dalam bentuk berita, untuk kedepannya menjadi perhatian bersama Pemerintah untuk diimplementasikan didaerah kita masing-masing, mengingat didaerah kita juga ada sumber air panas serta daerah pegunungan, yang mana menjadi sebuah persyaratan dibangunya Pertamina Geotermal, “terangnya.
Sementara itu, Manager Maintenance Pertamina Geothermal Energy Area Lahendong, Fairuz Noor menjelaskan, PGE didirikan pada tahun 2006 sebagai anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang pemanfaatan energi panas bumi.
“Pengembangan Geotermal harus ada sumber panas bumibumi atau ada gunung merapi, harus ada penugasan dari kementrian SDM, Pengembangan geotermal bisa dilakukan hingga anak cucu, yang terpenting geotermal. Sangat berkaitan dengan lingkungan, disini panas terjaga, air terjaga lingkungan terjaga maka akan berlangsung lama pemanfaatan Geotermal menjadi energi listrik,”katanya.
