Sunday, April 21, 2024
25.7 C
Jayapura

Bentuk Tim KIPI untuk Pantau Pasca Imunisasi

dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K) ( FOTO: gratianus silas/cepos)

JAYAPURA- Juru Bicara Satgas Covid 19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K)., menjelaskan bahwa semua kabupaten/kota mulai bergerak untuk melakukan vaksinasi bagi tenaga kesehatan, pasca launching vaksin di tingkat provinsi dilakukan pada Jumat (15/1) kemarin.

“Semua kabupaten/kota mulai bergerak. Jadi, kita melakukan (vaksinasi) secara simultan, sebagaimana aturan yang ditetapkan Kementerian Kesehatan, mulai dari tenaga kesehatan dan seterusnya,” jelas dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K)., Jumat (15/1) lalu.

Demikian, dr. Sumule yang juga menjabat Wadir Umum dan Keuangan RSUD Jayapura, menyebutkan bahwa RSUD Jayapura memiliki tim yang bertugas memantau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

“Teman-teman organisasi profesi sudah melakukan itu. Jadi kegiatan vaksinasi di semua kabupaten/kota itu leading sector-nya ada pada dokter spesialis penyakit dalam. Dokter tersebut akan memantau apakah ada kejadian ikutan pasca imunisasi dan akan segera melaporkan,” pungkasnya. (gr/gin)

Baca Juga :  Apindo: Stok Stabil, Harga Telur Lokal Turun
dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K) ( FOTO: gratianus silas/cepos)

JAYAPURA- Juru Bicara Satgas Covid 19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K)., menjelaskan bahwa semua kabupaten/kota mulai bergerak untuk melakukan vaksinasi bagi tenaga kesehatan, pasca launching vaksin di tingkat provinsi dilakukan pada Jumat (15/1) kemarin.

“Semua kabupaten/kota mulai bergerak. Jadi, kita melakukan (vaksinasi) secara simultan, sebagaimana aturan yang ditetapkan Kementerian Kesehatan, mulai dari tenaga kesehatan dan seterusnya,” jelas dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K)., Jumat (15/1) lalu.

Demikian, dr. Sumule yang juga menjabat Wadir Umum dan Keuangan RSUD Jayapura, menyebutkan bahwa RSUD Jayapura memiliki tim yang bertugas memantau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

“Teman-teman organisasi profesi sudah melakukan itu. Jadi kegiatan vaksinasi di semua kabupaten/kota itu leading sector-nya ada pada dokter spesialis penyakit dalam. Dokter tersebut akan memantau apakah ada kejadian ikutan pasca imunisasi dan akan segera melaporkan,” pungkasnya. (gr/gin)

Baca Juga :  PT. MMKSI dan Bosowa Group Resmikan Dealer Kendaraan Penumpang

Berita Terbaru

Artikel Lainnya