Monday, July 7, 2025
25.8 C
Jayapura

Di Biak Perekonomian Lesu, Sektor Jasa Merosot Tajam

Kata Idris, salah satu pemilik kendaraan yang disewakan disalah satu pangkalan Rental Mobil di Kota Biak mengatakan tiap hari paling banyak hanya dua mobil yang keluar, itupun hanya sewa persetengah hari saja.

Sewa kendaraan roda empat di Biak rata-rata per hari untuk kendaraan MPV mencapai 500 ribu, sedangkan untuk setengah harinya disewakan 350 ribu rupiah.

Sektor jasa penginapan dan perhotelan juga mengalami penurunan dalam okupansi bulanan maupun harian. GM Hotel Asana, Fauzan mengatakan dampak dari cancel flight Maskapai Lion Air di Bulan Juni 2024 lalu, yang hanya terbang selama 13 kali di bulan itu, mengakibatkan turunnya okupansi hotel.

Di Bulan Juni 2024 pihaknya menutup okupansi hotel diangka 45% dari total kamar yang tersedia untuk dijual. Dibulan Juli ditutup turun diangka 40%. Kini memasuki pertengahan Agustus masih stagnan di angka 40%.

Baca Juga :  Saga Waena  Grand Opening

Bahkan untuk okupansi  harian, hotel yang berada depan Bandara Frans Kaisiepo Biak itu, rata-rata closing di angka 15% saja untuk pengunjung lokal Biak. Namun hal ini bisa tertutup dengan okupansi rata-rata di akhir pekan yang mencapai 50%.

Diakui sektor jasa perhotelan saat ini memang lagi lesu. Jika bukan karena kegiatan dari daerah baik Pemprov maupun Pemkab di wilayah Saireri, dari sanalah saat ini tumpuannya.

Dilain sisi, ada sejumlah hotel juga harus merumahkan pegawainya, dikarenakan kurangnya okupansi hotel dalam beberapa bulan ini. “Kami disini sudah ada tiga orang di rumahkan karena sepi pengunjung.(il/ary)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Baca Juga :  Aksi Begal dengan Kekerasan Masih Marak di Biak

Kata Idris, salah satu pemilik kendaraan yang disewakan disalah satu pangkalan Rental Mobil di Kota Biak mengatakan tiap hari paling banyak hanya dua mobil yang keluar, itupun hanya sewa persetengah hari saja.

Sewa kendaraan roda empat di Biak rata-rata per hari untuk kendaraan MPV mencapai 500 ribu, sedangkan untuk setengah harinya disewakan 350 ribu rupiah.

Sektor jasa penginapan dan perhotelan juga mengalami penurunan dalam okupansi bulanan maupun harian. GM Hotel Asana, Fauzan mengatakan dampak dari cancel flight Maskapai Lion Air di Bulan Juni 2024 lalu, yang hanya terbang selama 13 kali di bulan itu, mengakibatkan turunnya okupansi hotel.

Di Bulan Juni 2024 pihaknya menutup okupansi hotel diangka 45% dari total kamar yang tersedia untuk dijual. Dibulan Juli ditutup turun diangka 40%. Kini memasuki pertengahan Agustus masih stagnan di angka 40%.

Baca Juga :  Suka Sushi Mengubah Nasib Seli Making

Bahkan untuk okupansi  harian, hotel yang berada depan Bandara Frans Kaisiepo Biak itu, rata-rata closing di angka 15% saja untuk pengunjung lokal Biak. Namun hal ini bisa tertutup dengan okupansi rata-rata di akhir pekan yang mencapai 50%.

Diakui sektor jasa perhotelan saat ini memang lagi lesu. Jika bukan karena kegiatan dari daerah baik Pemprov maupun Pemkab di wilayah Saireri, dari sanalah saat ini tumpuannya.

Dilain sisi, ada sejumlah hotel juga harus merumahkan pegawainya, dikarenakan kurangnya okupansi hotel dalam beberapa bulan ini. “Kami disini sudah ada tiga orang di rumahkan karena sepi pengunjung.(il/ary)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Baca Juga :  OJK Terus Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan di Papua

Berita Terbaru

Artikel Lainnya