Saturday, July 5, 2025
21.8 C
Jayapura

BI dan Bulog Bersinergi Tekan Inflasi Papua Tengah

JAYAPURA – Untuk mendukung upaya pengendalian inflasi di Provinsi Papua Tengah menuju rentang kisaran sasaran nasional yakni 2,5±1%,  Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua bersinergi dengan Bulog menggelar program Bulog Siaga,  dalam rangka Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Kepala Kantor Bank Indonesia Provinsi Papua, Faturachman menjelaskan, upaya pengendalian inflasi tersebut dengan menyediakan komoditas pangan strategis di Timika,  Kab. Mimika, Prov. Papua Tengah yang akan berlangsung dari tanggal 12 sampai dengan  14 Agustus 2024.

“Sinergi antara KPw BI Papua dan Bulog di Prov. Papua Tengah, Kab. Mimika sebelumnya telah dilakukan pada tanggal 25-26 Juli 2024 sebagai salah satu rangkaian kegiatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di Wilayah Papua, “ujarnya kepada Cenderawasih Pos, dalam rilisnya, Senin (12/8) kemarin.

Baca Juga :  MRP PPT Janji Jadi Fasilitator Perjuangkan Hak Eks Karyawan PTFI

Lanjutnya, sinergi antara KPw BI Papua dan Bulog kali ini akan menyediakan komoditas pangan strategis dengan harga terjangkau bagi masyarakat. Antara lain beras dengan estimasi 600 kg, gula pasir dengan estimasi sebanyak 75 kg, tepung terigu dengan estimasi sebanyak 100 kg dan minyak goreng dengan estimasi sebanyak 60 liter.

Bulog Siaga direncanakan berlangsung di Parkiran Luar Gedung Eme Neme Yauware, Timika, Papua Tengah.”Tidak hanya sebagai salah satu upaya untuk pengendalian inflasi dan penyediaan komoditas pangan strategis bagi masyarakat, Bulog Siaga juga berupaya untuk memperluas transaksi menggunakan QRIS, ” terangnya.

Hal ini dilakukan dengan pemberian insentif berupa 1 liter minyak goreng dengan kuota tertentu untuk setiap transaksi menggunakan QRIS.  “Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangan dengan harga terjangkau, serta memperluas transaksi menggunakan QRIS di wilayah Papua,” terangnya. (ana/ary)

Baca Juga :  Dua KKB Tewas Saat Kontak Tembak di Tembagapura

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Untuk mendukung upaya pengendalian inflasi di Provinsi Papua Tengah menuju rentang kisaran sasaran nasional yakni 2,5±1%,  Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua bersinergi dengan Bulog menggelar program Bulog Siaga,  dalam rangka Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Kepala Kantor Bank Indonesia Provinsi Papua, Faturachman menjelaskan, upaya pengendalian inflasi tersebut dengan menyediakan komoditas pangan strategis di Timika,  Kab. Mimika, Prov. Papua Tengah yang akan berlangsung dari tanggal 12 sampai dengan  14 Agustus 2024.

“Sinergi antara KPw BI Papua dan Bulog di Prov. Papua Tengah, Kab. Mimika sebelumnya telah dilakukan pada tanggal 25-26 Juli 2024 sebagai salah satu rangkaian kegiatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di Wilayah Papua, “ujarnya kepada Cenderawasih Pos, dalam rilisnya, Senin (12/8) kemarin.

Baca Juga :  Masyarakat Dapat Token Gratis Melalui Website atau WA

Lanjutnya, sinergi antara KPw BI Papua dan Bulog kali ini akan menyediakan komoditas pangan strategis dengan harga terjangkau bagi masyarakat. Antara lain beras dengan estimasi 600 kg, gula pasir dengan estimasi sebanyak 75 kg, tepung terigu dengan estimasi sebanyak 100 kg dan minyak goreng dengan estimasi sebanyak 60 liter.

Bulog Siaga direncanakan berlangsung di Parkiran Luar Gedung Eme Neme Yauware, Timika, Papua Tengah.”Tidak hanya sebagai salah satu upaya untuk pengendalian inflasi dan penyediaan komoditas pangan strategis bagi masyarakat, Bulog Siaga juga berupaya untuk memperluas transaksi menggunakan QRIS, ” terangnya.

Hal ini dilakukan dengan pemberian insentif berupa 1 liter minyak goreng dengan kuota tertentu untuk setiap transaksi menggunakan QRIS.  “Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangan dengan harga terjangkau, serta memperluas transaksi menggunakan QRIS di wilayah Papua,” terangnya. (ana/ary)

Baca Juga :  Permintaan Buku Pelajaran Masih Tinggi

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya