JAYAPURA-Wakil Wali Kota Jayapura Dr. Ir. H. Rustan Saru, MM. mengakui Pemulihan Ekenomi Nasional (PEN) dan perekonomian di Papua khususnya di Kota Jayapura terus tumbuh menggeliat seiring dengan pandemi Covid-19 angka penyebarannya sudah menurun bahkan kini sudah nol tidak ada yang dirawat.
Walaupun demikian, saat ini masyarakat masih tetap diminta untuk menerapkan prokes karena aturan PPKM di Kota Jayapura masih di level II secara nasional dan surat edaran Wali Kota juga masih berlaku. Untuk mewujudkan pemulihan ekonomi di Kota Jayapura, Rustas Saru meminta pelayanan publik kepada masyarakat harus dilakukan secara maksimal terutama yang berkaitan dnegan dunia usaha.]
“Kita bersyukur pandemi Covid-19 sudah mulai berlalu karena masyarakat yang dirawat sudah tidak ada lagi, kini tiba saatnya kita harus semangat untuk bangkit dalam berbagai sektor apakah di pelaku UMKM, aktivitas masyarakat, pelaku usaha dan pelayanan publik dari pemerintah, swasta atau BUMN dan BUMD,”Ungkapnya, Jumat (13/5)kemarin.
Menurut Rustan Saru, walaupun di Kota Jayapura sudah diterpa pandemi Covid-19 lebih 2 tahun, namun secara perekonomian masih tumbuh positif dibanding secara nasional, hal ini adalah kerjasama yang baik antara masyarakat, pelaku usaha dan pemerintah dalam menjaga kestabilan harga bahan pokok, maupun pengambilan kebijakan dari sisi sosial, ekonomi, Kamtibmas melalui aturan di masyarakat dan pelaku usaha.
Oleh karena itu, dengan kasus pasien Covid-19 sudah tidak ada lagi, maka masyarakat dan pelaku usaha, harus bisa memacu pembangunan dan peningkatan ekonomi di Papua. Apalagi Kota Jayapura sebagai ibu Kota Provinsi Papua harus mampu menjadi garda terdepan dalam meningkatkan perekonomian dan pembangunan dimasa pemulihan ekonomi. (dil/gin).
JAYAPURA-Wakil Wali Kota Jayapura Dr. Ir. H. Rustan Saru, MM. mengakui Pemulihan Ekenomi Nasional (PEN) dan perekonomian di Papua khususnya di Kota Jayapura terus tumbuh menggeliat seiring dengan pandemi Covid-19 angka penyebarannya sudah menurun bahkan kini sudah nol tidak ada yang dirawat.
Walaupun demikian, saat ini masyarakat masih tetap diminta untuk menerapkan prokes karena aturan PPKM di Kota Jayapura masih di level II secara nasional dan surat edaran Wali Kota juga masih berlaku. Untuk mewujudkan pemulihan ekonomi di Kota Jayapura, Rustas Saru meminta pelayanan publik kepada masyarakat harus dilakukan secara maksimal terutama yang berkaitan dnegan dunia usaha.]
“Kita bersyukur pandemi Covid-19 sudah mulai berlalu karena masyarakat yang dirawat sudah tidak ada lagi, kini tiba saatnya kita harus semangat untuk bangkit dalam berbagai sektor apakah di pelaku UMKM, aktivitas masyarakat, pelaku usaha dan pelayanan publik dari pemerintah, swasta atau BUMN dan BUMD,”Ungkapnya, Jumat (13/5)kemarin.
Menurut Rustan Saru, walaupun di Kota Jayapura sudah diterpa pandemi Covid-19 lebih 2 tahun, namun secara perekonomian masih tumbuh positif dibanding secara nasional, hal ini adalah kerjasama yang baik antara masyarakat, pelaku usaha dan pemerintah dalam menjaga kestabilan harga bahan pokok, maupun pengambilan kebijakan dari sisi sosial, ekonomi, Kamtibmas melalui aturan di masyarakat dan pelaku usaha.
Oleh karena itu, dengan kasus pasien Covid-19 sudah tidak ada lagi, maka masyarakat dan pelaku usaha, harus bisa memacu pembangunan dan peningkatan ekonomi di Papua. Apalagi Kota Jayapura sebagai ibu Kota Provinsi Papua harus mampu menjadi garda terdepan dalam meningkatkan perekonomian dan pembangunan dimasa pemulihan ekonomi. (dil/gin).
