Friday, April 26, 2024
33.7 C
Jayapura

Berawal dari Modal Rp 1,5 Juta dan 3 Pondok, Menjadi 5 Pondok dan Beberapa Tempat Selfi

Suasana salah satu tempat wisata di Kota Jayapura, Bukit Jokowi yang menyita perhatian pengujung usai dikunjungi oleh Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu lalu. Kini fasilitas dan pondok es kelapa di Bukit Jokowi lengkap tersedia, Selasa (23/7) kemarin. ( foto : Yohana/Cepos)

Mengintip Pengelolaan Obyek Wisata Bukit Jokowi  di Kota Jayapura 

Menawarkan pemandangan yang sangat indah, Bukit Jokowi setiap harinya dipadati pengunjung, mulai dari anak mudah hingga orang dewasa. Mereka yang datang selain dapat menikmati es kelapa, juga dapat mengabadikan foto yang luar biasa.

Laporan: Yohana_JAYAPURA

 Usai Presiden Jokowi melihat lokasi dan pembangunan jembatan merah pada tahun 2014 lalu, lokasi tersebut seketika diubah menjadi lokasi wisata yang dinamakan Bukit Jokowi.  Lokasi tersebut berada di Skyland Jayapura.

 Bukit Jokowi sendiri memiliki lokasi yang cukup strategis.  Pengunjung dapat melihat pemandangan yang indah baik itu jembatan merah, Teluk Youtefa, Kampung Enggros hingga Pantai Holtekamp. 

 Dari tahun 2014 sampai dengan saat ini banyak perubahan yang telah terjadi, mulai dari penyediaan pondok-pondok es kelapa, luas lahan dan tempat selfi sudah lengkap disediakan para pengelola Tempat Wisata Bukit Jokowi tersebut.

 Awal mula usaha Bukit Jokowi ini  hanya bermodalkan Rp 1,5 juta dengan menyediakan 3 pondok kecil beratapkan alang-alang, kemudian diolah hingga menjadi sebuah objek wisata yang cukup diminati masyarakat di Kota Jayapura.

 Erick Korwa Owner Tempat Wisata Bukit Jokowi, mengakui dengan bermodalkan Rp 1,5 juta, dirinya mulai menawarkan lokasi wisata tersebut. Berbagai upaya dilakukan untuk mendapatkan biaya tambahan guna memperluas lahan dan menambah tempat-tempat usaha. 

 Berawal dari menjaminkan BPKP kendaraan bermotor diperbankan dengan pinjaman Rp 3 juta naik hingga Rp 100 juta sampai dengan saat ini. Diakuinya, , menjadi pengusaha tidak semudah membalikkan telapak tangan, semuanya membutuhkan proses yang cukup panjang dan membutuhkan biaya besar.

Baca Juga :  Pandemi Berlalu Bapenda Diminta Optimalkan PAD

 Namun berdasarkan kegigihannya dirinya bersama keluarga bisa menikmati hasil kerja kerasnya selama 5 tahun terakhir ini. Berawal dari 3 pondok kini dirinya sudah memiliki 5 pondok permanen dan juga beberapa lokasi selfi yang di lahan terbuka yang sengaja disediakannya bagi setiap pengunjung yang ingin mengabadikan foto kerapkali mengunjungi tempat tersebut.

“Dulunya kami hanya bisa menjual 10 -25 es kelapa setiap hari, namun setelah dikenal oleh masyarakat sebagai lokasi wisata yang menawarkan pemandangan alam dan perkotaan yang cukup menarik, setiap harinya kami mampu menjual 500-1.000 es kelapa,” kata  Erick kepada Cenderawasih Pos, Selasa (23/7) kemarin.

D iakuinya, sampai dengan saat ini dirinya masih fokus melakukan pembenahan-pembenahan lebih lanjut, baik itu penyediaan area selfi maupun pondok-pondok es kelapabagi para pengujung, mengingat antusias masyarakat cukup banyak yang ingin mengujungi Bukit Jokowi akan tetapi tidak dapat menampung pengujung dengan kapasitas yang besar sekaligus.

 Selain arean selfi, masayarakat juga dapat menikmati kesegaran air kelapa dan buah kelapa yang disediakan pihaknya setiap harinya. Selain itu berbagai cemilan seperti pisang goreng, singkong goreng, indomi telur dan sebagainya sudah pihaknya sediakan.

Baca Juga :  Pengiriman Barang Melalui JNE Kembali Normal

“Kecuali untuk makanan berat seperti nasi, papeda dan sebagainya belum bisa kami siapkan bagi konusmen, karena sampai saat ini kami masih fokus pada pengembangan lokasi wisata terlebih dahulu, Ke depan kami sudah berencana untuk menambah menu lainnya yang merupakan makanan berat bagi pengunjung,” jelasnya.

 Harga menu es kelapa dan berbagai cemilan yang pihaknya sediakan dihargai mulai dari Rp 8 ribu – 10 ribu untuk jenis minuman air mineral, the botol, soft drink dan sebagainya sedangkan untuk es kelapa murni Rp 15 ribu dan es kelapa campuran Rp 25 ribu. khusus untuk cemilan Rp 15 ribu- Rp 20 ribu perporsinya.

 Diakuinya, setiap hari dirinya bisa melayani pengunjung diangka 300-500 untuk hari normal sedangkan untuk weekend 1.000 pengunjung. Jumlah tersebut dihitung berdasarkan buah kelapa yang yang habis terjual, sedangkan untuk pengunjung yang datang hanya untuk selfi tidak dihitung.

 Untuk selfi pihaknya tidak mengenakan biaya, akan tetapi untuk parkiran satu mobil  Rp 20 ribu, sedangkan untuk motor Rp 5 ribu. Harga tersebut dikenakan jika pengunjung hanya datang untuk selfi saja, tetapi bagi mereka yang memesan es kelapa dan sebagainya tarif parkir berbeda yakni Rp 10 ribu untuk mobil dan Rp 3 ribu untuk motor.**

Suasana salah satu tempat wisata di Kota Jayapura, Bukit Jokowi yang menyita perhatian pengujung usai dikunjungi oleh Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu lalu. Kini fasilitas dan pondok es kelapa di Bukit Jokowi lengkap tersedia, Selasa (23/7) kemarin. ( foto : Yohana/Cepos)

Mengintip Pengelolaan Obyek Wisata Bukit Jokowi  di Kota Jayapura 

Menawarkan pemandangan yang sangat indah, Bukit Jokowi setiap harinya dipadati pengunjung, mulai dari anak mudah hingga orang dewasa. Mereka yang datang selain dapat menikmati es kelapa, juga dapat mengabadikan foto yang luar biasa.

Laporan: Yohana_JAYAPURA

 Usai Presiden Jokowi melihat lokasi dan pembangunan jembatan merah pada tahun 2014 lalu, lokasi tersebut seketika diubah menjadi lokasi wisata yang dinamakan Bukit Jokowi.  Lokasi tersebut berada di Skyland Jayapura.

 Bukit Jokowi sendiri memiliki lokasi yang cukup strategis.  Pengunjung dapat melihat pemandangan yang indah baik itu jembatan merah, Teluk Youtefa, Kampung Enggros hingga Pantai Holtekamp. 

 Dari tahun 2014 sampai dengan saat ini banyak perubahan yang telah terjadi, mulai dari penyediaan pondok-pondok es kelapa, luas lahan dan tempat selfi sudah lengkap disediakan para pengelola Tempat Wisata Bukit Jokowi tersebut.

 Awal mula usaha Bukit Jokowi ini  hanya bermodalkan Rp 1,5 juta dengan menyediakan 3 pondok kecil beratapkan alang-alang, kemudian diolah hingga menjadi sebuah objek wisata yang cukup diminati masyarakat di Kota Jayapura.

 Erick Korwa Owner Tempat Wisata Bukit Jokowi, mengakui dengan bermodalkan Rp 1,5 juta, dirinya mulai menawarkan lokasi wisata tersebut. Berbagai upaya dilakukan untuk mendapatkan biaya tambahan guna memperluas lahan dan menambah tempat-tempat usaha. 

 Berawal dari menjaminkan BPKP kendaraan bermotor diperbankan dengan pinjaman Rp 3 juta naik hingga Rp 100 juta sampai dengan saat ini. Diakuinya, , menjadi pengusaha tidak semudah membalikkan telapak tangan, semuanya membutuhkan proses yang cukup panjang dan membutuhkan biaya besar.

Baca Juga :  Harga dan Permintaan Ayam Potong Lokal Stabil

 Namun berdasarkan kegigihannya dirinya bersama keluarga bisa menikmati hasil kerja kerasnya selama 5 tahun terakhir ini. Berawal dari 3 pondok kini dirinya sudah memiliki 5 pondok permanen dan juga beberapa lokasi selfi yang di lahan terbuka yang sengaja disediakannya bagi setiap pengunjung yang ingin mengabadikan foto kerapkali mengunjungi tempat tersebut.

“Dulunya kami hanya bisa menjual 10 -25 es kelapa setiap hari, namun setelah dikenal oleh masyarakat sebagai lokasi wisata yang menawarkan pemandangan alam dan perkotaan yang cukup menarik, setiap harinya kami mampu menjual 500-1.000 es kelapa,” kata  Erick kepada Cenderawasih Pos, Selasa (23/7) kemarin.

D iakuinya, sampai dengan saat ini dirinya masih fokus melakukan pembenahan-pembenahan lebih lanjut, baik itu penyediaan area selfi maupun pondok-pondok es kelapabagi para pengujung, mengingat antusias masyarakat cukup banyak yang ingin mengujungi Bukit Jokowi akan tetapi tidak dapat menampung pengujung dengan kapasitas yang besar sekaligus.

 Selain arean selfi, masayarakat juga dapat menikmati kesegaran air kelapa dan buah kelapa yang disediakan pihaknya setiap harinya. Selain itu berbagai cemilan seperti pisang goreng, singkong goreng, indomi telur dan sebagainya sudah pihaknya sediakan.

Baca Juga :  Astra Motor Papua Perkenalkan Aplikasi Motorku X

“Kecuali untuk makanan berat seperti nasi, papeda dan sebagainya belum bisa kami siapkan bagi konusmen, karena sampai saat ini kami masih fokus pada pengembangan lokasi wisata terlebih dahulu, Ke depan kami sudah berencana untuk menambah menu lainnya yang merupakan makanan berat bagi pengunjung,” jelasnya.

 Harga menu es kelapa dan berbagai cemilan yang pihaknya sediakan dihargai mulai dari Rp 8 ribu – 10 ribu untuk jenis minuman air mineral, the botol, soft drink dan sebagainya sedangkan untuk es kelapa murni Rp 15 ribu dan es kelapa campuran Rp 25 ribu. khusus untuk cemilan Rp 15 ribu- Rp 20 ribu perporsinya.

 Diakuinya, setiap hari dirinya bisa melayani pengunjung diangka 300-500 untuk hari normal sedangkan untuk weekend 1.000 pengunjung. Jumlah tersebut dihitung berdasarkan buah kelapa yang yang habis terjual, sedangkan untuk pengunjung yang datang hanya untuk selfi tidak dihitung.

 Untuk selfi pihaknya tidak mengenakan biaya, akan tetapi untuk parkiran satu mobil  Rp 20 ribu, sedangkan untuk motor Rp 5 ribu. Harga tersebut dikenakan jika pengunjung hanya datang untuk selfi saja, tetapi bagi mereka yang memesan es kelapa dan sebagainya tarif parkir berbeda yakni Rp 10 ribu untuk mobil dan Rp 3 ribu untuk motor.**

Berita Terbaru

Artikel Lainnya