Thursday, April 17, 2025
24.7 C
Jayapura

Tengah Kondisi Ekonomi yang Lesuh: Hindari Utang, Menanam dan Jangan Boros

JAYAPURA – Di tengah kondisi ekonomi yang lesuh hingga terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK), masyarakat harus pandai menyikapi kondisi ini agar bisa eksis dalam menjalani kehidupan ke depannya.

Ketua STIE Port Numbay John Agustinus, memberikan tips kepada masyarakat termasuk bagaimana tren mencari pekerjaan ke depannya di tengah perekonomian yang sulit dan adanya efisiensi anggaran.

Menurutnya, tekanan ekonomi seperti inflasi, pengangguran, dan ketidakstabilan pasar  mempengaruhi masyarakat dan dunia usaha. Dalam menghadapi keadaan ini, diperlukan strategi yang tepat dalam mengambil langkah-langkah yang efektif untuk mengatasi tekanan ekonomi. Masyarakat harus waspada dalam mengelola keuangan.

“Pentingnya strategi pengelolaan keuangan yang baik merupakan langkah tepat menghadapi dinamika ekonomi. Masyarakat perlu membuat skala prioritas terhadap anggaran kebutuhan pokok sehari-hari, seperti kebutuhan primer dan sekunder,” terang John kepada Cenderawasih Pos, Jumat (11/4).

Baca Juga :  Produksi Air Minum dalam Kemasan 500-750 Karton per Hari

Sambungnya, pengeluaran yang tidak penting disarankan untuk dibatasi agar keuangan tetap berimbang. Sebagai contoh langkah yang dapat diterapkan yaitu meningkatkan ketahanan pangan, masyarakat disarankan menanam sayuran secara mandiri di halaman rumahnya. Disamping itu, belanja di pasar tradisional untuk mendapatkan harga terjangkau.

“Mencari sumber-sumber pendapatan lain merupakan langkah dalam menghadapi tekanan ekonomi yang tidak pasti. Melakukan usaha kreatif, seperti bisnis kios, membuka jasa berbasis keterampilan, adalah langkah-langkah diversifikasi ekonomi yang masyarakat dapat lakukan,” ujarnya.

Pengeluaran transportasi perlu mendapatkan perhatian penting dimana disarankan beralih ke transportasi umum. Perjalanan yang tidak terlalu jauh dapat berjalan kaki atau bersepeda menjadi pilihan lebih ekonomis dan sehat.

Baca Juga :  Disperindag Bangun Rumah Produksi Sagu di Genyem

Menghadapi tekanan ekonomi memerlukan strategi yang matang, terukur dan proaktif. Dengan melakukan pengembangan ide-ide terkait sumber pendapatan, mengelola keuangan dengan efektif dan efisien, pengembangan softskill/keterampilan individu, menggunakan teknologi tepat guna dengan maksimal, maka masyarakat mampu menciptakan sumber-sumber pendapatan baru ditengah masa-masa sulit dengan lebih baik.

“Menjadi catatan penting bagi kita semua bahwa strategi baru, ketahanan serta inovasi merupakan langkah-langkah tepat untuk mampu tetap bertahan dan bertumbuh di tengah-tengah keuangan dan ekonomi yang serba tidak pasti,” ungkapnya.

JAYAPURA – Di tengah kondisi ekonomi yang lesuh hingga terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK), masyarakat harus pandai menyikapi kondisi ini agar bisa eksis dalam menjalani kehidupan ke depannya.

Ketua STIE Port Numbay John Agustinus, memberikan tips kepada masyarakat termasuk bagaimana tren mencari pekerjaan ke depannya di tengah perekonomian yang sulit dan adanya efisiensi anggaran.

Menurutnya, tekanan ekonomi seperti inflasi, pengangguran, dan ketidakstabilan pasar  mempengaruhi masyarakat dan dunia usaha. Dalam menghadapi keadaan ini, diperlukan strategi yang tepat dalam mengambil langkah-langkah yang efektif untuk mengatasi tekanan ekonomi. Masyarakat harus waspada dalam mengelola keuangan.

“Pentingnya strategi pengelolaan keuangan yang baik merupakan langkah tepat menghadapi dinamika ekonomi. Masyarakat perlu membuat skala prioritas terhadap anggaran kebutuhan pokok sehari-hari, seperti kebutuhan primer dan sekunder,” terang John kepada Cenderawasih Pos, Jumat (11/4).

Baca Juga :  Dorong Ekonomi Inklusif dan Berdaya Tahan

Sambungnya, pengeluaran yang tidak penting disarankan untuk dibatasi agar keuangan tetap berimbang. Sebagai contoh langkah yang dapat diterapkan yaitu meningkatkan ketahanan pangan, masyarakat disarankan menanam sayuran secara mandiri di halaman rumahnya. Disamping itu, belanja di pasar tradisional untuk mendapatkan harga terjangkau.

“Mencari sumber-sumber pendapatan lain merupakan langkah dalam menghadapi tekanan ekonomi yang tidak pasti. Melakukan usaha kreatif, seperti bisnis kios, membuka jasa berbasis keterampilan, adalah langkah-langkah diversifikasi ekonomi yang masyarakat dapat lakukan,” ujarnya.

Pengeluaran transportasi perlu mendapatkan perhatian penting dimana disarankan beralih ke transportasi umum. Perjalanan yang tidak terlalu jauh dapat berjalan kaki atau bersepeda menjadi pilihan lebih ekonomis dan sehat.

Baca Juga :  Batiqa Hotel Sediakan Promo Bukber dan Kamar

Menghadapi tekanan ekonomi memerlukan strategi yang matang, terukur dan proaktif. Dengan melakukan pengembangan ide-ide terkait sumber pendapatan, mengelola keuangan dengan efektif dan efisien, pengembangan softskill/keterampilan individu, menggunakan teknologi tepat guna dengan maksimal, maka masyarakat mampu menciptakan sumber-sumber pendapatan baru ditengah masa-masa sulit dengan lebih baik.

“Menjadi catatan penting bagi kita semua bahwa strategi baru, ketahanan serta inovasi merupakan langkah-langkah tepat untuk mampu tetap bertahan dan bertumbuh di tengah-tengah keuangan dan ekonomi yang serba tidak pasti,” ungkapnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya