JAYAPURA- Dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun ke-56 PT Bank Pembangunan Daerah Papua gelar upacara pengibaran bendera merah putih dihalaman Kantor Pusat Bank Papua, Rabu, (13/4). Sebagai pembina upacara Direktur Utama Bank Papua F. Zendrato
“Di tengah Ketidakpastian pasar global selama masa pandemi managemen Bank Papua mampu menghadapi dengan berbagai pengupayaan serta semangat kerja tak kenal lelah, hal ini terlihat dari posisi asset Bank Papua di Tahun 2021 tumbuh 101,16 persen dari Tahun 2020. Sedangkan Posisi kredit di Tahun 2021 tumbuh 102,94 persen,”imbuh F. Zendrato
Menurutnnya pencapaian prestasi Bank Papua ini didorong oleh semangat seluruh insan Bank Papua untuk melakukan perbaikan secara terus menerus baik dibidang kredit, penyempurnaan kelembagaan, peningkatan mutu pegawai khususnya dibidang kredit, membuka komunikasi dan kerjasama dengan semua pemerintah daerah.
Dia juga mengungkapkan dalam menjaga performance kinerja serta memberikan kontribusi positif bagi pemegang saham, maka manajemen telah menetapkan langkah strategis yaitu dengan mengusung tema Tumbuh Lebih Cepat dan Berkelanjutan (Healty & Growth)
“Sebagai bentuk apresiasi atas prestasi yang telah diberikan seluruh Insan Bank Papua maka majemen telah memberikan bonus kepada seluruh pegawai,”Ungkapnya dalam sambutannya.
Diapun mengatakan demi mempercepat transformasi dan pangsa pasar, retail banking Bank Papua terus melakukan trobosan baru dengan pengembangan produk dan layanan digital. Percepatan pengembangan bisnis disekmen UMK dan Micro Business tentu di dasari oleh kesiapan SDM yang sanggup berkompetensi di pasar regional dan nasional dengan memperkuat leadership dan perubahan mindset serta behavior
“Kami telah melaunching berbagai prodak digital tentunya tujuan dari pada hadirnya prodak- prodak digital ini dapat memudahkan pelayanan terhadap nasabah Bank Papua,”katanya .
Dan tidak hanya itu, untuk tahun 2023-2027, Bank Papua telah menetapkan tujuan strategis untuk menjadi agen utama dalam pembayaran dan penyelesaian transaksi perbankan di Tanah Papua.
Ia juga mengakui sebagai insan yang lemah tentunya pencapaian Bank Papua tidak mampu meberikan kepuasan kepada semua pihak namun dengan segala kemampuan yang mereka miliki akan memperbaiki segala proses internal mereka guna terus melakukan penguatan kapalilitas.(CR-267/gin)