Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Musim Buah Matoa, Penjual Musiman Menjamur

SENTANI-Penjual buah matoa mulai menjamur di pinggir Jalan Utama Sentani, Kabupaten Jayapura.  Dimana bulan Oktober ini memang sudah memasuki panen Buah Matoa sehingga penjual buah matoa juga sudah mulai  banyak.

Yuliana salah satu penjual Buah Matoa di Jalan Utama  Sentani,  tepatnya di sekitar depan  Dapur Papua mengatakan, ia sudah berjualan Buah Matoa 5 hari ini dan dalam berjualan Buah Matoa biasanya hanya dibungkus kantong plastik dengan berat sekitar 1 kg.

Matoa yang ia jual jenis matoa kelapa dijual Rp 100 ribu/ kantong plastik dan Matoa jenis Papeda Rp 50 ribu/kantong plastik.

“Buah matoa yang saya jual dibeli di Pasar Pharaa Sentani dengan pembelian per karung lalu kita jual lagi per kantong plastik beratnya 1 kg, ada jenis matoa kelapa dan matoa Papeda, “ucapnya  kepada wartawan Cenderawasih Pos, Rabu (11/10)kemarin.

Baca Juga :  Guna Tingkatkan Perekonomian, Papua Harus Manfaatkan Digital

Yuliana mengaku  sangat senang jika sudah memasuki musim panen Buah Matoa karena ia bisa berjualan hingga bulan Desember nanti dan ini bisa mendatangkan pemasukan bagi keluarganya.  .

Hal senada juga dikatakan Natalia penjual buah matoa di jalan utama  Sentani dekat  Kampung Nendali. Ia mengaku walaupun penjual Buah Matoa musiman cukup banyak namun tidak jadi masalah karena baginya rejeki sudah ada yang atur.

Rata-rata penjual Buah Matoa menjual yang jenis kelapa dan papeda.

‘’ Memang untuk buah matoa jenis kelapa harganya lebih mahal karena kualitasnya jauh lebih bagus. Daging buahnya manis, mudah terkelupas  dan kering, sedangkan Matoa Papeda buahnya lembek.  Ia jual  per bungkus berat 1 kg dengan harga Rp 50 ribu untuk Matoa Papeda dan  Rp 100 ribu untuk Matoa Kelapa.

Baca Juga :  Lokasi Wisata Jangan Dijadikan Tempat Sampah

‘’Saya biasa berjualan mulai jam 06.00 WIT sampai jam 18.00 WIT,’’tandasnya.(dil/ary)

SENTANI-Penjual buah matoa mulai menjamur di pinggir Jalan Utama Sentani, Kabupaten Jayapura.  Dimana bulan Oktober ini memang sudah memasuki panen Buah Matoa sehingga penjual buah matoa juga sudah mulai  banyak.

Yuliana salah satu penjual Buah Matoa di Jalan Utama  Sentani,  tepatnya di sekitar depan  Dapur Papua mengatakan, ia sudah berjualan Buah Matoa 5 hari ini dan dalam berjualan Buah Matoa biasanya hanya dibungkus kantong plastik dengan berat sekitar 1 kg.

Matoa yang ia jual jenis matoa kelapa dijual Rp 100 ribu/ kantong plastik dan Matoa jenis Papeda Rp 50 ribu/kantong plastik.

“Buah matoa yang saya jual dibeli di Pasar Pharaa Sentani dengan pembelian per karung lalu kita jual lagi per kantong plastik beratnya 1 kg, ada jenis matoa kelapa dan matoa Papeda, “ucapnya  kepada wartawan Cenderawasih Pos, Rabu (11/10)kemarin.

Baca Juga :  OJK Terus Tingkatkan Inklusi dan Literasi Keuangan di Papua

Yuliana mengaku  sangat senang jika sudah memasuki musim panen Buah Matoa karena ia bisa berjualan hingga bulan Desember nanti dan ini bisa mendatangkan pemasukan bagi keluarganya.  .

Hal senada juga dikatakan Natalia penjual buah matoa di jalan utama  Sentani dekat  Kampung Nendali. Ia mengaku walaupun penjual Buah Matoa musiman cukup banyak namun tidak jadi masalah karena baginya rejeki sudah ada yang atur.

Rata-rata penjual Buah Matoa menjual yang jenis kelapa dan papeda.

‘’ Memang untuk buah matoa jenis kelapa harganya lebih mahal karena kualitasnya jauh lebih bagus. Daging buahnya manis, mudah terkelupas  dan kering, sedangkan Matoa Papeda buahnya lembek.  Ia jual  per bungkus berat 1 kg dengan harga Rp 50 ribu untuk Matoa Papeda dan  Rp 100 ribu untuk Matoa Kelapa.

Baca Juga :  Harga Ayam Potong Lokal Stabil

‘’Saya biasa berjualan mulai jam 06.00 WIT sampai jam 18.00 WIT,’’tandasnya.(dil/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya