Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Aprindo Papua: Belum Ada Kenaikan Harga Barang Signifikan

Dampak Kenaikan BBM akan Terlihat Satu Bulan Kedepan

JAYAPURA – Terkait dengan kenaikan harga BBM saat ini, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Provinsi Papua kui belum mempengaruhi harga sembako saat ini.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Aprindo Provinsi Papua Tajudin Raubun menjelaskan berdasarkan pantauan yang telah dilakukan pihaknya khususnya bagi setiap pengusaha yang bergabung didalam asosiasi Aprindo Papua belum ada kenaikan harga.

“Kami juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak perlu khawatir, karena sampai saat ini belum ada kenaikan harga yang signifikan,”Katanya kepada Cenderawasih Pos, Senin (12/9) kemarin.

Diakuinya, pihaknya masih mejual stok bapok dengan harga normal. Menurutnya kalaupun dampak BBM nanti akan terlihat 1 bulan kedepannya.

Baca Juga :  Setiap Tahun Ajaran Baru, Daya Beli Masyarakat Turun

“Intinya setiap pengusaha sembako baik itu retel modern maupun kelontingan yang bergabung di Apindo harga masih stabil, gula kami masih jual 14.500/kg, migor Rp14 ribu/liter dan sebagainya,”Tambahnya.

Ia juga mengharapkan agar masyarakat tidak panik sehingga membeli dalam jumlah lebih yang ujung-ujungnya malah menyusahkan masyarakat, intinya semua kebutuhan bapok dijamin aman.

“Kami tidak tau untuk ritel lainnya diluar Aprindo, tetapi pada dasarnya dampak kenaikan BBM ini bisa terjadi kenaikan sekitar 10-15 persen nantinya,”Tambahnya. (ana/gin)

Dampak Kenaikan BBM akan Terlihat Satu Bulan Kedepan

JAYAPURA – Terkait dengan kenaikan harga BBM saat ini, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Provinsi Papua kui belum mempengaruhi harga sembako saat ini.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Aprindo Provinsi Papua Tajudin Raubun menjelaskan berdasarkan pantauan yang telah dilakukan pihaknya khususnya bagi setiap pengusaha yang bergabung didalam asosiasi Aprindo Papua belum ada kenaikan harga.

“Kami juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak perlu khawatir, karena sampai saat ini belum ada kenaikan harga yang signifikan,”Katanya kepada Cenderawasih Pos, Senin (12/9) kemarin.

Diakuinya, pihaknya masih mejual stok bapok dengan harga normal. Menurutnya kalaupun dampak BBM nanti akan terlihat 1 bulan kedepannya.

Baca Juga :  Berat di Ongkir, Migor Satu Harga Belum Bisa Diterapkan

“Intinya setiap pengusaha sembako baik itu retel modern maupun kelontingan yang bergabung di Apindo harga masih stabil, gula kami masih jual 14.500/kg, migor Rp14 ribu/liter dan sebagainya,”Tambahnya.

Ia juga mengharapkan agar masyarakat tidak panik sehingga membeli dalam jumlah lebih yang ujung-ujungnya malah menyusahkan masyarakat, intinya semua kebutuhan bapok dijamin aman.

“Kami tidak tau untuk ritel lainnya diluar Aprindo, tetapi pada dasarnya dampak kenaikan BBM ini bisa terjadi kenaikan sekitar 10-15 persen nantinya,”Tambahnya. (ana/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya