Aktivitas konsumen yang belanja kebutuhan Imlek yaitu buah-buahan segar di Saga Group, Kamis (11/2) lalu. ( FOTO: Yohana/Cepos)
Aktivitas konsumen yang belanja kebutuhan Imlek yaitu buah-buahan segar di Saga Group, Kamis (11/2) lalu. ( FOTO: Yohana/Cepos)
JAYAPURA – Menyambut perayaan Imlek (12/2) kemarin, aktivitas masyarakat dalam memenuhi kebutuhan perayaan Imlek tidak seramai tahun-tahun sebelumnya.
Kepala Toko Hypermart Jayapura, Gatot menjelaskan, aktivitas pembelanjaan menyambut Imlek masih normal, tidak ada peningkatan pembelanjaan yang signifikan.
“Permintaan konsumen hanya meningkat 2-5 persen, dari rata-rata pengunjung 1.000 – 2.000 pengujung per hari, yang mana tergolong normal di tengah pandemi Covid-19,” ujarnya kepada Cenderawasih Pos, Kamis (11/2) kemarin.
Diakuinya, permintaan masyarakat paling banyak mencari kebutuhan bapok, sementara untuk kebutuhan Imlek cenderung lebih kepada buah-buahan segar.
Sementara itu, Manager Saga Group, Harrys Manuputih juga menyampaikan hal senada bahwa untuk permintaan Imlek tidak terlalu signifikan.
“Permintaan konsumen untuk buah impor, kue keranjang, parsel dan sebagainya yang banyak dicari, namun tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya karena saat ini di tengah-tengah pandemi Covid-19,” pungkasnya. (ana/ary)
Aktivitas konsumen yang belanja kebutuhan Imlek yaitu buah-buahan segar di Saga Group, Kamis (11/2) lalu. ( FOTO: Yohana/Cepos)
JAYAPURA – Menyambut perayaan Imlek (12/2) kemarin, aktivitas masyarakat dalam memenuhi kebutuhan perayaan Imlek tidak seramai tahun-tahun sebelumnya.
Kepala Toko Hypermart Jayapura, Gatot menjelaskan, aktivitas pembelanjaan menyambut Imlek masih normal, tidak ada peningkatan pembelanjaan yang signifikan.
“Permintaan konsumen hanya meningkat 2-5 persen, dari rata-rata pengunjung 1.000 – 2.000 pengujung per hari, yang mana tergolong normal di tengah pandemi Covid-19,” ujarnya kepada Cenderawasih Pos, Kamis (11/2) kemarin.
Diakuinya, permintaan masyarakat paling banyak mencari kebutuhan bapok, sementara untuk kebutuhan Imlek cenderung lebih kepada buah-buahan segar.
Sementara itu, Manager Saga Group, Harrys Manuputih juga menyampaikan hal senada bahwa untuk permintaan Imlek tidak terlalu signifikan.
“Permintaan konsumen untuk buah impor, kue keranjang, parsel dan sebagainya yang banyak dicari, namun tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya karena saat ini di tengah-tengah pandemi Covid-19,” pungkasnya. (ana/ary)
